Peternakan: Perbedaan antara revisi

== Dampak peternakan ==

=== Bagi lingkungan ===

Peternakan memiliki pengaruh besar bagi lingkungan. Peternakan membutuhkan air sebesar 20% hingga 33% konsumsi air tawar dunia,<ref>{{cite web|title=A Global Assessment of the Water Footprint of Farm Animal Products |url=http://www.waterfootprint.org/Reports/Mekonnen-Hoekstra-2012-WaterFootprintFarmAnimalProducts.pdf |publisher=Water Footprint Network |year=2012 |first=Mesfin M. |last=Mekonnen |author2=Hoekstra, Arjen Y.}}</ref> dan pemeliharaan ternak atau makanan ternak menggunakan sepertiga daratan dunia yang tidak tertutup es.<ref>{{cite web|title=Livestock a major threat to environment |url=http://www.fao.org/newsroom/en/News/2006/1000448/index.html |publisher=Food and Agriculture Organizations of the United Nations }}</ref> Peternakan menjadi salah satu faktor penyebab [[kepunahan]] spesies, [[desertifikasi|penggersangan]] tanah,<ref>{{cite book|author=Whitford, Walter G. |title=Ecology of desert systems |publisher=Academic Press |year=2002 |isbn=978-0-12-747261-4 |page=277 |url=https://books.google.com/books?id=OZ4hZbXS8IcC&pg=PA277}}</ref> dan [[Pengrusakan habitat|kerusakan habitat]].<ref>{{cite web|title=Unit 9: Biodiversity Decline // Section 7: Habitat Loss: Causes and Consequences |url=https://www.learner.org/courses/envsci/unit/text.php?unit=9&amp;secNum=7 |publisher=Annenberg Learner }}</ref> Peternakan terkait dengan kepunahan spesies melalui beberapa hal. Pembukaan lahan untuk peternakan atau menumbuhkan makanan ternak sering dilakukan dengan cara menebang hutan dan merusak habitat, dan diiringi perburuan terhadap predator atau herbivora yang dianggap mengganggu. Misalnya, peternakan diperkirakan menyebabkan hingga 91% dari seluruh [[penggundulan hutan]] di kawasan [[hutan Amazon]]..<ref>{{cite web|title=Causes of Deforestation of the Brazilian Rainforest |url=https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/15060 |publisher=Washington: World Bank Publications |first=Sergio |last=Margulis |year=2003}}</ref> Peternakan juga menghasilkan [[gas rumah kaca]], misalnya sapi menghasilkan sekitar 570 juta meter kubik gas [[metana]] (CH₄) per hari,<ref>{{cite web |first=Philip |last=Ross |title=Cow farts have 'larger greenhouse gas impact' than previously thought; methane pushes climate change |url=http://www.ibtimes.com/cow-farts-have-larger-greenhouse-gas-impact-previously-thought-methane-pushes-climate-change-1487502 |publisher=International Business Times|year=2013 }}</ref> yang merupakan 35%–40% dari seluruh emisi metana di bumi.<ref name=FAOshadow>{{cite web |url=http://www.fao.org/docrep/010/a0701e/a0701e00.HTM |title=Livestock's Long Shadow: Environmental Issues and Options |author1=Steinfeld H. |author2=Gerber P. |author3=Wassenaar T. |author4=Castel V. |author5=Rosales M. |author6=de Haan C. |year=2006 |publisher=FAO |accessdate=13 December 2017}}</ref> Secara keseluruhan, hewan ternak adalah penyebab 65% emisi gas [[dinitrogen monoksida]] (N₂O) yang terkait manusia.<ref name=FAOshadow/> Alhasil, sebagian pihak mencoba meneliti cara mengurangi efek lingkungan dari peternakan. Strategi yang mulai diajukan di antaranya penggunaan [[biogas]] sebagai bahan bakar.<ref>{{cite journal|last=Monteny |first=Gert-Jan |author2=Andre Bannink |author3=David Chadwick |title=Greenhouse Gas Abatement Strategies for Animal Husbandry, Agriculture, Ecosystems & Environment|journal=Agriculture, Ecosystems & Environment |year=2006|volume=112 |issue=2–3 |pages=163–70 |doi=10.1016/j.agee.2005.08.015}}</ref>

=== Bagi kesejahteraan hewan ===

 

=== Dalam budaya ===

Hewan ternak banyak muncul dalam buku, cerita, dan lagu anak-anak di seluruh dunia. Namun, realitas peternakan sering diubah atau diperlunak sehingga kehidupan di peternakan yang diketahui anak-anak seringkali merupakan fiksi yang benar-benar lepas dari kenyataan. Banyak kisah anak-anak menggambarkan hewan ternak seperti manusia, seperti mengenakan pakaian, memiliki rumah, berjalan tegak, dan melakukan aktivitas layaknya manusia. Kisah-kisah ini juga sering menggambarkan hewan-hewan tersebut bebas berkeliaran di negeri pedesaan yang indah, walaupun gambaran ini tidak sesuai dengan perlakuan terhadap hewan dalam peternakan intensif modern hewan ternak.<ref name=Hoult>{{cite book|author=Hoult-Saros, Stacy E. |title=The Mythology of the Animal Farm in Children's Literature: Over the Fence|url=https://books.google.com/books?id=UHGPDAAAQBAJ&pg=PA29 |year=2016|publisher=Lexington Books |isbn=978-1-4985-1978-6 |pages=18–29}}</ref>