Peternakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
tambah
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 37:
Hewan dalam sistem ekstensif dapat memenuhi nutrisinya hanya dari alam, tetapi hewan ternak intensif biasanya membutuhkan tambahan makanan kaya energi dan protein. Energi biasanya didapat dari [[serealia]] seperti padi atau jagung (maupun produk olahannya), lemak, minyak, dan makanan kaya gula. Protein berasal dari pakan berbahan ikan atau daging, produk susu, kacang-kacangan, atau bahan olahan dari tumbuhan.<ref name="Dryden2008">{{cite book |author=Dryden, Gordon McL. |title=Animal Nutrition Science |url=https://books.google.com/books?id=Qf_RZOt8pwAC&pg=PA16 |year=2008 |publisher=CABI |isbn=978-1-84593-412-5 |pages=16–19}}</ref> Hewan yang bukan pemamah biak seperti unggas atau babi tidak dapat mencerna [[selulosa]] yang ada di rumput, sehingga harus diberi pakan lain, misalnya dari serealia. Pakan ternak dapat ditanam di tempat peternakan ataupun dibeli dalam bentuk produk yang kadang dikhususkan sesuai jenis hewan, masa pertumbuhan, atau kebutuhan gizi khusus. Vitamin dan mineral dapat ditambahkan agar pakan menjadi seimbang.<ref name=FSA>{{cite web |url=https://www.food.gov.uk/business-industry/farmingfood/animalfeed/what-farm-animals-eat |title=What farm animals eat |publisher=Food Standards Agency |accessdate=18 May 2017}}</ref> Farmed fish are usually fed pelleted food.<ref name=FSA/>
 
=== PemulianPemuliaan ternak ===
{{main|PemulianPemuliaan ternak}}
Perkembangbiakan hewan ternak sering tidak terjadi secara spontan tetapi dikendalikan oleh peternak yang ingin agar keturunannya memiliki sifat-sifat tertentu. Contoh sifat yang sering diinginkan adalah ketahanan, kesuburan, kemampuan mengasuh anak, kecepatan tumbuh, konsumsi pakan yang efisien, proporsi tubuh ideal dan kejinakan. Untuk hewan yang diambil produknya (seperti susu atau wol), keunggulan kuantitas dan kualitas produksi juga merupakan sifat yang diinginkan. Selain itu, peternak menghindari sifat-sifat yang tidak diinginkan seperti penyakit atau perilaku agresif.<ref name=Turner>{{cite book |author=Turner, Jacky |title=Animal Breeding, Welfare and Society |url=https://books.google.com/books?id=YdYm1zsNkFQC |year=2010 |publisher=Routledge |isbn=978-1-136-54187-2 |page=Introduction}}</ref><ref>{{cite journal |last=Jarman |first=M.R. |first2=Grahame |last2=Clark |first3=Caroline |last3=Grigson |first4=H.P. |last4=Uerpmann |first5=M.L. |last5=Ryder |title=Early Animal Husbandry |journal= Philosophical Transactions of the Royal Society of London, Series B|year=1976 |volume=275 |issue=936 |pages=85–97 |doi=10.1098/rstb.1976.0072|bibcode=1976RSPTB.275...85J }}</ref>