Mujahidin Indonesia Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cleanup
Informasi trivial yang tidak diperlukan.
Baris 86:
 
Pada tanggal 10 November 2016, [[Yono Sayur]] tewas setelah kontak tembak dengan pasukan gabungan.<ref name=DEATH1>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2016/11/12/operation-tinombala-takes-down-another-poso-terrorist.html|title=Operation Tinombala Takes Down Another Poso Terrorist|website=[[The Jakarta Post]]|language=[[Bahasa Inggris]]|access-date=30 September 2016}}</ref>
 
== Identitas ==
=== Bendera ===
{{multiple image
|align = right
|direction = vertical
|width = 180
|image1 = AQMI Flag asymmetric.svg
|caption1 = Bendera NIIS/ISIS" dengan kalimat ''Allāh[i] Rasūl[u] Muḥammad[un]''
|image2 = Coat of Arms of Eastern Indonesian Mujahideen.svg
|caption2 = Logo Mujahidin Indonesia Timur
}}
 
MIT mengadaptasi varian bendera jihad berwarna hitam yang digunakan [[Negara Islam Irak dan Syam]], dan sebelum itu juga digunakan oleh [[Al-Shabaab (kelompok militan)|Al-Shabaab]] (sejak kr. 2006) serta menggambarkan frase kedua dari kalimat [[syahadat]] untuk menggambarkan lambang Muhammad yang historis.<ref>{{cite web|url=http://www.crwflags.com/fotw/flags/rel-iskh.html|title=Flag of the Islamic Khilafah|publisher=}}</ref>
 
=== Logo ===
Terdapat lingkaran putih yang tidak digambar bulat sempurna dengan 3 baris tulisan Arab berwarna hitam di dalamnya. Tulisan-tulisan tersebut jika dilafalkan berturut-turut dari atas ke bawah adalah "[[Allah]], "[[Rasul]]", "[[Muhammad]]". Simbol lingkaran berhuruf Arab ini sendiri diambil dari cap stempel yang pernah digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam surat-surat resminya. Lingkaran putih merepresentasikan lambang, melingkari tiga kata, {{lang|ar| الله رسول محمد }} (''Allāh[i] Rasūl[u] Muḥammad[un]'' "Muhammad adalah utusan (nabi) Allah"). Sebagai catatan, urutan kata ini berbeda dengan bagian kedua dari kalimat syahadat konvensional: ''Muḥammad[un] Rasūl[u] Allāh[i]''.
 
Ketua Jamaah Ansharut Tauhid, Nanang Ainur Rofiq mengatakan bendera yang disebut dengan Al-Liwa atau Ar-Rayah itu hanya sekadar simbol atau status. Menurut Nanang, bendera yang bertuliskan kalimat [[tauhid]] itu biasa dibawa ke medan tempur untuk menunjukkan arah pasukan.<ref>{{cite news|url=https://web.archive.org/web/20140909202210/http://time.com/3311665/isis-flag-iraq-syria/|title=What the ISIS Flag Says About the Militant Group|work=Time|first=Ilene|last=Prusher|author-link=Ilene Prusher|date=9 September 2014}}</ref>
 
== Faksi ==