Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 151:
{{lihatpula|Jalur kereta api di Indonesia}}
[[Berkas:Gambir station Jakarta.JPG|jmpl|250px|Stasiun Gambir Jakarta difoto dari udara.]]
Jalur kereta api untuk mendukung operasi PT Kereta Api Indonesia seluruhnya dimiliki oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (DJKA Kemenhub RI) melalui Balai Teknik Perkeretaapian tiap wilayah, dengan KAI hanya sebagai operator. Kurang lebih 90% dari jalur kereta api tersebut seluruhnya merupakan peninggalan kolonial Belanda, dan sisanya merupakan jalur baru, seperti percabangan-percabangan menuju bandar udara. PT KAI juga merupakan penyumbang terbesar dari total [[penerimaan negara bukan pajak]] di lingkungan perkeretaapian melalui ''track access charge'' (TAC), serta menerima ''infrastructure maintenance and operation fee'' dari DJKA.<ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=A.|year=2015|title=Sosialisasi PNBP Jasa Transportasi Perkeretaapian|url=|journal=Majalah KA|volume=100106|issue=|pages=28-29|doi=}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/282468/kai-minta-tac-diberlakukan-setelah-dapat-imo|title=KAI Minta TAC Diberlakukan Setelah Dapat IMO|last=BeritaSatu.com|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2019-08-29}}</ref>
 
Jalur-jalur kereta api tersebut tersebar di Sumatra dan Jawa. Di Jawa, seluruh kota pentingnya memiliki setidaknya dua atau tiga stasiun kereta api utama dan dilintasi jalur kereta api lintas utama. Jalur ini membentang dari Merak–Jakarta–Cirebon–Semarang–Surabaya di lintas utara, serta Bogor–Sukabumi–Bandung–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta–Solo–Madiun–Kertosono–Surabaya di lintas selatan Jawa. Di samping pengoperasian dua jalur tersebut, terdapat jalur penghubungnya seperti lintas metropolitan Jakarta, Cirebon–Kroya, Semarang–Solo, serta "jalur kantong" Bangil–Kertosono. Selanjutnya adalah lintas timur Jawa (Surabaya–Probolinggo–Jember–Banyuwangi).