Romawi Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 548:
=== Zaman Modern ===
{{Sejarah Italia}}
Minat mengkaji, bahkan mengidealisasi, peradaban Romawi Kuno meningkatmengemuka pada masa [[Renaisans Italia]], bahkan berlanjut sampai sekarang. [[Charles de Secondat, baron de Montesquieu|Charles Montesquieu]] menulis ''Considérations sur les causes de la grandeur des Romains et de leur décadence (Pendalaman Sebab Musabab Kebesaran Bangsa Romawi dan Kemerosotannya)''. Karya tulis penting pertama mengenai Romawi Kuno adalah ''[[The History of the Decline and Fall of the Roman Empire]]'' karangan [[Edward Gibbon]], yang mengkaji peradaban bangsa Romawi mulai dari penghujung abad ke-2 sampai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Timur pada tahun 1453.<ref name="Gibbon2">{{cite book|title=The History of the Decline and Fall of the Roman Empire, 12 jilid}}</ref> Sama seperti Charles Montesquieu, Edward Gibbon menyanjung-nyanjung kebajikan bangsa Romawi. [[Barthold Georg Niebuhr]], salah seorang pemrakarsa kajian sejarah Romawi Kuno, menulis ''Römische Geschichte (Sejarah Bangsa Romawi)'', yang merunut kurun waktu sejarah bangsa Romawi sampai dengan [[Perang Punisia pertama|Perang Punik I]]. Barthold Georg Niebuhr berusaha memperkirakan cara tradisi bangsa Romawi tumbuh dan berkembang. Menurutnya, bangsa Romawi, sama seperti bangsa-bangsa lain, memiliki suatu [[etos]] bersejarah yang diwariskan turun-temurun, teristimewa di kalangan ningrat.
 
Pada [[Napoleon I dari Prancis|Zaman Napoleon]], muncul sebuah karya tulis berjudul ''Histoire des Romains depuis les temps les plus reculés jusqu'à la mort de Théodose (Sejarah Bangsa Romawi Mulai Dari Masa-Masa Terdahulu Sampai Dengan Kemangkatan Theodosius)'' karangan [[Victor Duruy]]. Karya tulis ini menonjolkan [[Yulius Kaisar|Zaman Caesar]] yang digemari sidang pembaca kala itu. ''[[Römische Geschichte (Theodor Mommsen)|Römische Geschichte]] (Sejarah Bangsa Romawi)'', ''[[Konstitusi Romawi|Römisches Staatsrecht]] (Undang-Undang Romawi)'' , dan ''[[Corpus Inscriptionum Latinarum]] (Khasanah Prasasti Latin)'' adalah karya-karya tulis [[Theodor Mommsen]]<ref name="kirjasto">{{cite web|url=http://www.kirjasto.sci.fi/mommsen.htm |title=Theodor Mommsen |website=Books and Writers ''(kirjasto.sci.fi)'' |first=Petri |last=Liukkonen |publisher=[[Kuusankoski]] Public Library |location=Finland |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140824083420/http://www.kirjasto.sci.fi/mommsen.htm |archivedate=24 August 2014 |dead-url=yes |df= }}</ref> yang merupakan tonggak-tonggak sejarah penting. Di kemudian hari, terbit pula karya tulis [[Guglielmo Ferrero]] yang berjudul ''Grandezza e decadenza di Roma (Kebesaran dan Kemerosotan Roma)''. Buku terbitan Rusia, ''Очерки по истории римского землевладения, преимущественно в эпоху Империи (Ocerki po istorii rimskogo zemlevladenia, preimusycestvenno v epoku Imperii, Garis-Garis Besar Sejarah Kepemilikan Tanah Bangsa Romawi, Khususnya Pada Zaman Kekaisaran)'', karangan Ivan Grevs, memuat informasi mengenai tata kelola usaha [[Titus Pomponius Atticus|Pomponius Atticus]], salah seorang pemilik tanah terluas pada akhir zaman republik.