Dalam konteks FDD, fitur ''(feature)'' adalah fungsi bernilai klien ''(client-valued)'' yang dapat diimplementasikan dalam dua minggu atau kurang" '''[Coa99]'''. Penekanan pada definisi fitur memberikan manfaat berikut<ref name=":1" />:
*# Karena fitur adalah blok kecil dari fungsionalitas yang dapat disampaikan, pengguna dapat menggambarkannya dengan lebih mudah; memahami bagaimana mereka berhubungan satu sama lain dengan lebih mudah; dan meninjau ambiguitas, kesalahan, atau kelalaian dengan lebih baik<ref name=":1" />.
*# Fitur dapat diatur ke dalam pengelompokan terkait bisnis hierarkis<ref name=":1" />.
*# Karena suatu fitur adalah ''software increment'' yang dapat dikirimkan oleh FDD, tim mengembangkan fitur operasional setiap dua minggu<ref name=":1" />.
*# Karena fiturnya kecil, desain dan representasi kodenya lebih mudah untuk diperiksa secara efektif<ref name=":1" />.
*# Perencanaan ''(planning)'', penjadwalan ''(scheduling)'', dan pelacakan ''(tracking)'' proyek didorong oleh hierarki fitur, dan bukannya kumpulan tugas rekayasa perangkat lunak yang diadopsi secara sewenang-wenang<ref name=":1" />.
Coad dan rekan-rekannya<ref '''[Coa99]'''name=":0" /> menyarankan templat berikut untuk mendefinisikan fitur: '''<action>''' the '''<result>''' '''<by | for | of | to>''' a(n) '''<object>''' <object> adalah orang, tempat, atau benda (termasuk peran, momen dalam waktu atau interval waktu, atau deskripsi seperti entri katalog)<ref name=":1" />.
Contoh fitur untuk aplikasi ''e-commerce'': "Tambahkan produk ke keranjang belanja", "Tampilkan spesifikasi teknis produk" , "Simpan informasi pengiriman untuk pelanggan". Kumpulan fitur mengelompokkan fitur terkait ke dalam kategori bisnis terkait dan didefinisikan<ref '''[Coa99]'''name=":0" />sebagai: '''<action> <-ing>''' a (n) '''<object>.''' Sebagai contoh: "Melakukan penjualan produk" adalah seperangkat fitur yang akan mencakup fitur-fitur yang disebutkan sebelumnya dan lainnya<ref name=":1" />.
