Ekonomi Thailand: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
kepada Thailand berbanding negara-negara lain di rantau ini.<ref>Uqbah Iqbal, Sejarah Ringkas Hubungan Ekonomi Thailand-Jepun, Munich: BookRix GmbH & Co. KG., 2015.</ref> Kepulihan Thailand dari [[Krisis Finansial Asia]] pada 1997-1998 banyak tergantung permintaan luar dari [[Amerika Serikat]] dan pasar asing lainnya.
 
Pemerintahan Thaksin yang mulai menjabat pada Februari 2001 dengan maksud menstimulasi permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan Thailand kepada perdagangan dan investasi asing. Sejak itu, administrasi Thaksin telah memperbaiki pesan ekonominya dengan mengambil ekonomi "jalur gandadouble
" yang menggabungkan stimulan domestik dengan promosi tradisional Thailand tentang pasar terbuka dan investasi asing. Ekspor yang lemah menahan pertumbuhan PDB pada 2001 hingga 1,9%. Namun pada 2002-3 stimulan domestik dan kembalinya ekspor menambah performa yang semakin baik, dengan pertumbuhan PDB pada 5,3% dan 6,3%.
 
Sebelum krisis finasial, ekonomi Thai memiliki pertumbuhan ekonomi produksi yang bagus -- dengan rata-rata 9,4% untuk dekade sampai 1996. Tenaga kerja dan sumber daya yang lumayan banyak, konsevatis fiskal, kebijakan investasi asing terbuka, dan pendorongan sektor swasta merupakan dasar dari sukses ekonomi pada tahun-tahun sampai pada 1997. Ekonominya intinya sebuah sistem [[perusahaan-bebas]]. Beberapa jasa, seperti pembangkit listrik, [[transportasi]], dan [[komunikasi]], dimiliki dan dioperasikan negara, tetapi pemerintah sedang mempertimbangkan [[penswastaaan|menswastakan]] mereka pada awal krisis finansial.