Lokomotif BB203: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Baris 47:
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|locale=[[Sumatra Utara]]
|disposition=5 unit beroperasi, 52 unit dikonversi menjadi CC 201, 2 unit afkir
|firstrundate=1978
}}
Baris 57:
{{hatnote|'''Peringatan:''' Dilarang mengubah-ubah daftar alokasi lokomotif dan perubahan BB203 menjadi CC201 kecuali memberikan referensi sumber tepercaya karena semua ini sudah benar.}}
[[Berkas:Ptkabb203_(203_02_C).jpg|jmpl|kiri|BB 203 02]]
[[Berkas:Gundihstation.jpg|jmpl|Lokomotif BB20326BB 203 26 (sekarang menjadi CC201141RCC 201 141R) menarik kereta barang di [[Stasiun Gundih]] tahun [[1990-an]]|kiri]]
[[Berkas:BB 203 78 01.jpg|jmpl|219x219px|BB203Lokomotif BB 203 78 01 dengan Livery PT.KAI baru menarik kereta api pertamina di stasiun [[Stasiun Pulu Brayan|pulubrayan]].|kiri]]
Lokomotif BB 203 didatangkan bersamaan dengan CC 201, dan terdiri dari dua generasi, generasi pertama didatangkan pada tahun 1978 dan generasi kedua pada tahun 1983. Ciri-ciri dan perbedaan antara lokomotif BB 203 generasi pertama dan kedua sama seperti pada CC 201, yaitu ukuran radiator yang besar pada lokomotif generasi pertama.
Pada awal mula adanya BB203, lokomotif ini dialokasikan baik di [[Jawa]] maupun [[Sumatra]], karena pada saat itu masih banyak [[Jalur kereta api di Indonesia|lintas jalur kereta api]] yang masih bertekanan gandar rendah karena ukuran rel yang kecil, khususnya di jembatan-jembatan berukuran sedang hingga besar. Namun kini, lokomotif BB 203 telah habis populasinya di Pulau Jawa karena kesemuanya telah dimodifikasi menjadi CC 201.
 
Pada awal mula adanya BB203, lokomotifLokomotif ini dialokasikan baik di [[Jawa]] maupun [[Sumatra]], karena pada saat itu masih banyak [[Jalur kereta api di Indonesia|lintas jalur kereta api]] yang masih bertekanan gandar rendah karena ukuran rel yang kecil, khususnya di jembatan-jembatan berukuran sedang hingga besar. Namun kini, lokomotif BB 203 telah habis populasinya di Pulau Jawa karena kesemuanya telah dimodifikasi menjadi CC 201.
Pada Pulau Sumatra, lokomotif BB 203 pernah dioperasikan di Divre III Sumatra Selatan, tetapi sebagian juga sudah dimodifikasi menjadi CC 201, dan saat ini beroperasi Divre I Sumatra Utara untuk membantu armada BB 302 dan BB 303 yang saat sudah sulit suku cadangnya.
 
PadaDi Pulau Sumatra, lokomotif BB 203 pernah dioperasikan di Divre III Sumatra Selatan, tetapi sebagian besarnya juga sudah dimodifikasi menjadi CC 201, dan saat ini beroperasilokomotif BB 203 yang tersisa dimutasi menuju Divre I Sumatra Utara untuk membantu armada BB 302 dan BB 303 yang saat sudah sulit suku cadangnya.
 
Lokomotif ini pernah beroperasi di Jawa, tetapi sejak tahun 1989-2004, semua lokomotif BB 203 di Jawa maupun di Sumatra Selatan, satu per satu mulai diubah menjadi CC 201. Untuk membedakan lokomotif hasil rehabilitasi BB 203 menjadi CC 201, huruf belakang tulisan nomor loko yang di-rehab adalah R. Contoh: CC 201 73R.
 
Berkut ini daftar lokomotif BB 203 yang diubah menjadi CC 201.<ref>{{en}} [http://keretapi.tripod.com/dieselroster.html Diesel Locomotive Roster]</ref><ref>Mengacu kepada buku berjudul ''Buku Misteri Lokomotif CC201''. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.</ref><ref>{{Cite web|url=http://bima-budi.blogspot.com/2015/02/konversi-bb203-menjadi-cc201.html|title=Lokomotif, Kereta, dan Gerbong: Modifikasi BB203 Menjadi CC201|last=Saria|first=Bima Budi|date=2015-02-10|website=Lokomotif, Kereta, dan Gerbong|access-date=2019-07-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.semboyan35.com/archive/index.php?thread-1736-7.html|title=Semboyan35 Indonesian Railfans - Rebuilding CC201 dari BB203|website=www.semboyan35.com|access-date=2019-07-29}}</ref>
 
=== 1989-1990 ===
Baris 101 ⟶ 103:
{|class="wikitable"
! scope="row"|BB 203
| 17 || 18 || 19 || 30 || 31 || 21 || 27 || 28 || ''12'' || ''13'' || 14 || 16 || 15 || 11 || ''07'' || ''xx''09 || 04
|-
! scope="row"|CC 201
Baris 110 ⟶ 112:
|}
'''Keterangan:'''
* CC201CC 201 121R merupakan lokomotif yang sudah afkir.
* CC201CC 201 134R memiliki bentuk jaring radiator yang sama dengan CC 201 generasi I.
* CC201CC 201 120R, 129R, 130R, dan 137R adalah lokomotif dengan kabin masinis sama dengan CC 203.
* CC201CC 201 129R dan 130R menggunakan ''livery'' terbaru PT KAI, sehingga penampilannya sama persis dengan CC203, yang membedakannya adalah bunyi klaksonnya yang khas Divre III.
 
=== 2004-2005 ===
Baris 127 ⟶ 129:
|}
'''Keterangan:'''
* Lokomotif-lokomotif di atas kini dialokasikan di dipo lokomotif Medan (138R, 141R), Kertapati (139R, 140R), dan Semarang Poncol (142R - 144R).
 
=== Tidak dikonversi ===
Baris 138 ⟶ 140:
'''Keterangan:'''
* Semua nomor baru lokomotif di atas berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.
* SisanyaSebagian lokomotif CC 201 eks-BB 203 yang belum diketahui tahunpersis modifikasinya,tahun tetapirehabilitasinya pada plat nomornya tertulis: "CC 201 83 ''xx''" dengan ''xx'' mulai dari 35 hingga 56; diduga berdasarkan tahun impor lokomotif semasa menjadi BB 203, meskipun sebagian lokomotif tersebut ada yang merupakan konversi dari BB 203 keluaran tahun 1978.
* Dari 59 buah BB 203, ada 52 yang menjadi CC201CC 201. Itu berarti tinggal tujuh buah (BB203BB 203 01, 02, 03, 05, 06, 08, dan 10). Namun,yang satutidak unitdikonversi. (BB 203 01) masih belum terdata.
* BB 203 yang belum ada datanya: BB 203 01, 07, 09, 12, dan 13. CC201 yang belum ada datanya: CC201 129R, 130R, 135R, dan 136R. Kalau lokomotif BB 203 01 tidak dikonversi menjadi CC201, loko-loko BB 203 07, 09, 12, dan 13 ini mungkin saja menjadi CC 201 129R, 130R, 135R, atau 136R.
*BB 203 01 dan 03 dapat dipastikan sudah afkir, mengingat keberadaannya tidak ada lagi di seluruh dipo di Indonesia.
* Dari 59 buah BB 203, ada 52 yang menjadi CC201. Itu berarti tinggal tujuh buah (BB203 01, 02, 03, 05, 06, 08, dan 10). Namun, satu unit (BB 203 01) masih belum terdata.
* 5 unit Lokomotif CCBB 201203 rehabyang dimasih Jawatersisa seluruhnyakini sudah memakai logo dan livery baru PT KAI. Untuk yang dialokasikan di Divre I yang merupakan mutasi dari Divre III masih menggunakan livery Perumka.
* BB 203 02 (BB 203 78 01) dan BB 203 08 (BB 203 78 04) sudah dipasangi lampu kabut oleh balaiBalai yasaYasa pulubrayanPulubrayan pasca Perawatan Akhir (PA), kemungkinan menyusul BB203 lain dan jugakemungkinan CC201lokomotif eks.BB divre203 III yang belum memiliki lampu kabutlainnya akan dipasangimenyusul lampuuntuk kabutdipasang juga.
* 5 unit Lokomotif BB203 yang masih tersisa kini sudah memakai logo dan livery baru PT KAI.
* Lokomotif BB203BB 203 menggunakan terali besi yang terletak pada kaca samping kabin masinisnya.
* BB 203 02 (BB 203 78 01) dan BB 203 08 (BB 203 78 04) sudah dipasangi lampu kabut oleh balai yasa pulubrayan pasca Perawatan Akhir (PA), kemungkinan menyusul BB203 lain dan juga CC201 eks. divre III yang belum memiliki lampu kabut akan dipasangi lampu kabut juga.
* Lokomotif BB203 menggunakan terali besi yang terletak pada kaca samping kabin masinisnya.
 
== Profil lokomotif BB 203 ==
Baris 194 ⟶ 195:
{{EndDiv}}
== Lihat pula ==
* [[CC201|CC 201]]
 
== Galeri ==