Beras: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Menolak 5 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 13439461 oleh Rachmat04
Baris 1:
{{redirect3|Ketan}}
[[Berkas:Rice grains.jpg|jmplthumb|Beras]]
 
{{nutritionalvalue
Baris 28:
| source_usda=1
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rijst stampen in de dessa Bandoeng TMnr 10011150.jpg|jmplthumb|Seorang wanita menumbuk beras di sebuah desa dekat Bandung (foto diambil tahun 1908)]]
 
'''Beras''' adalah bagian [[bulir]] [[padi]] ([[gabah]]) yang telah dipisah dari [[sekam]]. Sekam (Jawa ''merang'') secara anatomi disebut '[[palea]]' (bagian yang ditutupi) dan '[[lemma]]' (bagian yang menutupi).
Baris 41:
 
Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari
* [[aleuron]], lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
* [[endosperma]], tempat sebagian besar [[pati]] dan [[protein]] beras berada, dan
* [[embrio]], yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik [[kultur jaringan]]). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai ''mata beras''.
 
Baris 53:
 
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur [[nasi]] (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.
 
Karena mengandung PABA (Para Aminobenzoic Acid), asam ferulat dan allantoin beras biasanya juga digunakan sebegai pemutih dan pencerah kulit. [http://rasiakulit.blogspot.com/2018/04/cara-memutihkan-wajah-secara-alami.html Cara memutihkan wajah secara alami dengan beras] bisa menggunakan masker beras atau air cucian beras.
 
== Macam dan warna beras ==
[[Berkas:Indonesian rice vendor.JPG|jmplthumb|Berbagai macam beras dan ketan di Indonesia.]]
[[Berkas:Tepung.jpg|200px|jmpl|Mesin tepung beras.]]
[[Berkas:Huller4.jpg|200px|jmpl|Mesin huler gabah beras.]]
Baris 81 ⟶ 79:
Untuk kepentingan [[diet]], beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas [[gluten]] dalam bentuk berondong.
 
Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 [[Masehi|SM]] ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan [[tiamin]]nya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).
Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem [[saraf]] dan [[jantung]], dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.
Baris 126 ⟶ 124:
 
== Produksi beras indonesia (dalam ribuan ton) ==
Produksi beras diprediksi sebagai 63,2% dari produksi [[Gabah#Istilah perdagangan gabah|Gabah Kering Giling]] (GKG):<ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2006/07/06/brk,20060706-79823,id.html ]. Tempo Interaktif edisi 6 Juli 2006</ref>
{| border="1" cellpadding="3" cellspacing="0" align="center"
|-
Baris 154 ⟶ 152:
| 32,130
| 2010
| 42,43** <ref name="greenradio.fm">http://www.greenradio.fm/news/1-latest-news/5078-produksi-beras-2010-meningkat-tipis-</ref>
|-
| 1985
Baris 163 ⟶ 161:
| 32,950
| 2011
| 41,32 <ref>http://finance.detik.com/read/2012/01/11/134546/1812605/4/</ref>
|-
| 1986
Baris 169 ⟶ 167:
| 1995
| 32,334
| 2004 <ref>[http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2004/11/11/e4hl.htm ]. BaliPost daring. Edisi 11 Nov. 2004</ref>
| 33,490
| 2012
| 43,6 <ref>http://www.tempo.co/read/news/2013/03/24/090469092/2013-Indonesia-Bebas-Impor-Beras</ref>
|-
| 1987
Baris 186 ⟶ 184:
| 31,206
| 2006
| 34,600<sup>+</sup><ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2006/07/06/brk,20060706-79823,id.html ] Tempo Interaktif. 6 Juli 2006.</ref>
|-
| 1989
Baris 211 ⟶ 209:
 
<sup>+</sup>Swasembada beras<br />
<sup>§</sup>Dengan asumsi produksi GKG 58.5 juta ton yang setara dengan 36,9 juta ton beras<ref>[http://www.kompas.co.id/kompascetak/read.php?cnt=.xml.2008.03.26.01001126&channel=2&mn=154&idx=154 ] Kompas daring. Edisi 26 Maret 2008</ref><br />
<sup>#</sup>Perkiraan BPS Maret 2009<br />
<sup>*</sup>surplus 3 juta ton dan asumsi bahwa 63.83 juta ton GKG setara dengan 40.34 juta ton beras<ref>http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=38805:produksi-beras-nasional-2009-surplus-3-juta-ton&catid=26:nasional&Itemid=44</ref><br />
Baris 303 ⟶ 301:
|2009
|0 (perkiraan)
|-
|2017
|15.000
|}
 
Sumber: BPS dan The Rice Report, 2003
 
== Referensi ==
Baris 312 ⟶ 309:
 
== Bibilografi ==
* {{cite book|ref=Watson|author=Watson, Andrew|year=1983|title=Agricultural innovation in the early Islamic world|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-06883-5}}
 
== Pranala luar ==