Percetakan organ: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
Percetakan 3D untuk menghasilkan konstruksi seluler pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003, ketika Thomas Boland dari [[ Universitas Clemson|Universitas Clemson]] mematenkan penggunaan [[ Pencetakan inkjet|percetakan inkjet]] untuk sel. Proses ini menggunakan sistem pembercakan yang dimodifikasi untuk pengendapan sel ke dalam matriks 3D terorganisasi yang ditempatkan pada [[ Substrat (pencetakan)|substrat]].<ref>{{Cite web|url=http://www.google.com/patents/US7051654|title=Patent US7051654: Ink-jet printing of viable cells|last=Boland|first=Thomas|website=Google.com|access-date=31 March 2015}}</ref><ref name="C">{{Cite journal|last=Auger|first=François A.|last2=Gibot|first2=Laure|last3=Lacroix|first3=Dan|year=2013|title=The Pivotal Role of Vascularization in Tissue Engineering|journal=Annual Review of Biomedical Engineering|volume=15|pages=177–200|doi=10.1146/annurev-bioeng-071812-152428|pmid=23642245}}</ref>
Sejak penemuan awal Boland, percetakan 3D dari struktur biologis yang juga dikenal sebagai [[
Percetakan organ telah didekati sebagai solusi potensial untuk kekurangan global akan [[ Donasi organ|donasi organ]]. Organ-organ yang telah berhasil dicetak dan diimplementasikan dalam pengaturan klinis dapat berbentuk datar, seperti [[kulit]], [[Jaringan pengangkut|pembuluh darah]], seperti [[pembuluh darah]], atau berlubang, seperti kandung kemih.<ref>{{Cite journal|last=Zhang|first=Kaile|last2=Fu|first2=Qiang|last3=Yoo|first3=James|last4=Chen|first4=Xiangxian|last5=Chandra|first5=Prafulla|last6=Mo|first6=Xiumei|last7=Song|first7=Lujie|last8=Atala|first8=Anthony|last9=Zhao|first9=Weixin|date=2017-3|title=3D bioprinting of urethra with PCL/PLCL blend and dual autologous cells in fibrin hydrogel: An in vitro evaluation of biomimetic mechanical property and cell growth environment|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1742706116306778|journal=Acta Biomaterialia|language=en|volume=50|pages=154–164|doi=10.1016/j.actbio.2016.12.008}}</ref> Ketika organ buatan disiapkan untuk transplantasi, organ tersebut sering diproduksi dengan sel-sel dari penerima sendiri.<ref>{{Cite journal|last=Murphy|first=Sean V|last2=Atala|first2=Anthony|date=2014-8|title=3D bioprinting of tissues and organs|url=http://www.nature.com/articles/nbt.2958|journal=Nature Biotechnology|language=en|volume=32|issue=8|pages=773–785|doi=10.1038/nbt.2958|issn=1087-0156}}</ref>
Organ yang lebih kompleks, yaitu organ yang terdiri dari struktur seluler padat, sedang menjalani penelitian; organ-organ ini termasuk jantung, pankreas, dan ginjal. Perkiraan kapan organ tersebut dapat diperkenalkan sebagai perawatan medis yang layak bervariasi.<ref name="A2">{{Cite web|url=http://www.huffingtonpost.com/2015/03/01/3d-printed-organs-regenerative-medicine_n_6698606.html|title=How 3D Printing Could End The Deadly Shortage Of Donor Organs|last=Cooper-White|first=Macrina|website=Huffington Post|access-date=27 March 2015}}</ref> Pada 2013, perusahaan [[ Organovo|Organovo]] memproduksi hati manusia menggunakan
== Teknik percetakan 3D ==
Percetakan 3D untuk pembuatan organ buatan telah menjadi topik utama studi dalam [[Rekayasa hayati|rekayasa biologi]]. Karena teknik [[ Pembuatan prototipe cepat|pembuatan cepat]] yang disyaratkan oleh percetakan 3D menjadi semakin efisien, penerapannya dalam sintesis organ buatan telah menjadi semakin jelas. Beberapa manfaat utama dari percetakan 3D terletak pada kemampuannya struktur perancah yang diproduksi secara massal, serta tingkat presisi anatomi yang tinggi dalam produk perancah. Ini memungkinkan terciptanya konstruksi yang lebih efektif menyerupai [[ Mikrostruktur|struktur mikro]] organ alami atau struktur jaringan.<ref>{{Cite journal|last=Hockaday|first=L A|last2=Kang|first2=K H|last3=Colangelo|first3=N W|last4=Cheung|first4=P Y C|last5=Duan|first5=B|last6=Malone|first6=E|last7=Wu|first7=J|last8=Girardi|first8=L N|last9=Bonassar|first9=L J|year=2012|title=Rapid 3D printing of anatomically accurate and mechanically heterogeneous aortic valve hydrogel scaffolds|journal=Biofabrication|volume=4|issue=3|pages=035005|bibcode=2012BioFa...4c5005H|doi=10.1088/1758-5082/4/3/035005|pmc=3676672|pmid=22914604}}</ref>
percetakan organ menggunakan percetakan 3D dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, yang masing-masing memberikan keuntungan spesifik yang dapat disesuaikan dengan jenis produksi organ tertentu. Dua jenis percetakan organ yang paling menonjol adalah
===
===
== Bahan cetak ==
Bahan untuk percetakan 3D biasanya terdiri dari polimer [[alginat]] atau [[fibrin]] yang telah diintegrasikan dengan molekul adhesi seluler, yang mendukung perlekatan fisik sel. Polimer semacam itu dirancang khusus untuk menjaga stabilitas struktural dan menerima integrasi seluler. Istilah "bioink" telah digunakan sebagai klasifikasi luas bahan yang kompatibel dengan
Bahan-bahan cetak harus sesuai dengan spektrum kriteria yang luas, salah satu yang terpenting adalah [[ Biokompatibilitas|biokompatibilitas]]. Perancah yang dihasilkan dibentuk oleh bahan cetak 3D harus secara fisik dan kimia sesuai untuk [[Reproduksi sel|proliferasi sel]]. [[Biodegradasi|Biodegradabilitas]] adalah faktor penting lainnya, dan memastikan bahwa struktur yang terbentuk secara artifisial dapat dihancurkan setelah transplantasi berhasil, untuk digantikan oleh struktur seluler yang sepenuhnya alami. Karena sifat percetakan 3D, bahan yang digunakan harus dapat disesuaikan dan disesuaikan, disesuaikan dengan beragam jenis sel dan konformasi struktural.<ref>{{Cite journal|last=Augst|first=Alexander D.|last2=Kong|first2=Hyun Joon|last3=Mooney|first3=David J.|year=2006|title=Alginate Hydrogels as Biomaterials|journal=Macromolecular Bioscience|volume=6|issue=8|pages=623–33|doi=10.1002/mabi.200600069|pmid=16881042}}</ref>
|