Io (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k FelixJL111 memindahkan halaman Io ke Io (satelit) menimpa pengalihan lama: Terdapat nama yang sama
KBBI
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 2:
{{Infobox planet
| name = Io
| alt_names = YupiterJupiter I
| adjectives = Ionian
| image = [[Berkas:Io highest resolution true color.jpg|250px|Citra warna sejati yang diabadikan oleh wahana ''Galileo''.]]
Baris 16:
| period = {{val|1.769137786|u=d}} ({{val|152853.5047|u=s}}, {{val|42.45930686|u=h}})
| avg_speed = {{val|17.334|u=km/s}}
| inclination = 2,21° (terhadap [[ekliptika]])<br />0,05° (terhadap khatulistiwa YupiterJupiter)
| satellite_of = [[YupiterJupiter]]
| physical_characteristics = yes
| mean_radius = {{val|1821.6|.5|u=km}} (0,286 Bumi)<ref name="jplfact"/>
Baris 44:
}}
 
'''Io''' {{IPAc-en|ˈ|aɪ|.|oʊ}}<ref>{{respell|EYE|oh}}, atau {{lang-el|Ἰώ}}</ref> adalah satelit terdalam di antara empat [[satelit-satelit Galileo]] yang mengelilingi planet [[YupiterJupiter]]. Dengan diameter sebesar {{convert|3642|km|mi|0}}, Io merupakan [[daftar satelit alami|satelit terbesar keempat]] di [[Tata Surya]]. Satelit ini dinamai dari [[Io (mitologi)|Io]], yang merupakan pendeta wanita untuk [[Hera]] yang menjadi salah satu kekasih [[Zeus]].
 
Dengan lebih dari 400 [[gunung berapi]] aktif, secara geologis Io merupakan objek yang paling aktif di Tata Surya.<ref name="book">{{cite book|title=Encyclopedia of the Solar System|chapter=Io: The Volcanic Moon|author=[[Rosaly Lopes|Rosaly MC Lopes]]|publisher=Academic Press|year=2006|editor=Lucy-Ann McFadden, Paul R. Weissman, Torrence V. Johnson|pages=419–431|isbn=978-0-12-088589-3 }}</ref><ref name="Lopes2004">{{cite journal |title=Lava lakes on Io: Observations of Io’s volcanic activity from Galileo NIMS during the 2001 fly-bys |journal=Icarus |last=[[Rosaly Lopes|Lopes]] |first=[[Rosaly Lopes|R. M. C.]] |author2=''et al.'' |pages=140–174 |volume=169 |issue= 1|year=2004 |doi=10.1016/j.icarus.2003.11.013 |bibcode=2004Icar..169..140L }}</ref> Aktivitas geologis yang ekstrem ini disebabkan oleh pemanasan pasang surut dari friksi yang dihasilkan di bagian dalam Io ketika mengalami penarikan oleh YupiterJupiter dan satelit-satelit Galileo lainnya—[[Europa (satelit)|Europa]], [[Ganymede (satelit)|Ganymede]], dan [[Callisto (satelit)|Callisto]]. Beberapa gunung berapi menghasilkan [[sulfur]] dan [[sulfur dioksida]] yang dapat mencapai ketinggian {{convert|500|km|mi|sigfig=1|abbr=on}} di atas permukaan. Di permukaan Io juga terdapat 100 gunung yang terangkat akibat kompresi di dasar kerak [[silikat]] Io. Beberapa gunung di Io bahkan lebih tinggi dari [[Gunung Everest]].<ref name="Schenk2001">{{cite journal |last=Schenk |first=P. |author2=''et al.'' |year=2001 |title=The Mountains of Io: Global and Geological Perspectives from ''Voyager'' and ''Galileo'' |journal=Journal of Geophysical Research |volume=106 |issue=E12 |pages=33201–33222 |doi=10.1029/2000JE001408 |bibcode=2001JGR...10633201S }}</ref> Tidak seperti satelit lain di Tata Surya yang umumnya terbuat dari es air, Io terdiri dari batu silikat yang mengelilingi inti besi cair atau besi sulfida. Sebagian besar permukaan Io merupakan dataran luas yang dilapisi oleh sulfur dan sulfur dioksida beku.
 
Vulkanisme Io menghasilkan kenampakan-kenampakan yang unik. ''Plume'' vulkanik dan aliran lava mengubah permukaan dan menyelimutinya dengan [[alotrop]] dan senyawa sulfur yang berwarna kuning, merah, putih, hitam, dan hijau. Aliran lava yang panjangnya dapat mencapai {{convert|500|km|mi|sigfig=1|abbr=on}} juga dapat ditemui di permukaan. Material-material yang dihasilkan oleh vulkanisme ini meliputi atmosfer Io yang tipis dan tidak lengkap, serta [[magnetosfer YupiterJupiter]]. Pecahan (''ejecta'') vulkanik Io menghasilkan [[torus gas|torus plasma]] yang besar di sekeliling YupiterJupiter.
 
Io berperan penting dalam perkembangan astronomi pada abad ke-17 dan ke-18. Satelit ini ditemukan pada tahun 1610 oleh [[Galileo Galilei]] bersama dengan satelit-satelit Galileo lainnya. Penemuan ini mendorong penggunaan [[Heliosentris|model heliosentris]] [[Kopernikus]], perkembangan hukum pergerakan planet [[Johannes Kepler|Kepler]], dan [[penentuan kecepatan cahaya oleh Rømer|pengukuran kecepatan cahaya untuk pertama kalinya]]. Dari Bumi, Io tampak seperti setitik cahaya hingga akhir abad ke-19 dan abad ke-20, ketika perkembangan teknologi memungkinkan manusia melihat kenampakan-kenampakan permukaannya, seperti wilayah kutub yang berwarna merah tua dan khatulistiwa yang cerah. Pada tahun 1979, dua wahana''[[program Voyager|Voyager]]'' menemukan bahwa Io adalah satelit yang aktif secara geologis, dengan beberapa kenampakan vulkanik, pegunungan besar, dan permukaan yang muda dan tidak menunjukkan bekas tubrukan. Wahana ''[[Galileo (wahana)|Galileo]]'' melakukan beberapa terbang lintas pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, sehingga berhasil memperoleh data mengenai struktur dalam dan komposisi permukaan Io. Wahana ini juga berhasil menyibak hubungan antara Io dengan magnetosfer YupiterJupiter dan keberadaan sabuk radiasi yang berpusat di orbit Io. Io memperoleh sekitar 3.600 [[Röntgen equivalent man|rem]] (36 [[sievert|Sv]]) radiasi per hari.<ref>{{cite web |url=http://zimmer.csufresno.edu/~fringwal/w08a.jup.txt |title=2000 February 29, SPS 1020 (Introduction to Space Sciences) |work=CSUFresno.edu |date=29 February 2000 }}</ref>
 
Pengamatan lebih lanjut telah dilakukan melalui wahana [[Cassini–Huygens]] pada tahun 2000, wahana [[New Horizons]] pada tahun 2007, serta teleskop di [[Bumi]] dan [[Teleskop Angkasa Hubble]].
Baris 57:
{{See also|Daftar wilayah di Io|Daftar kenampakan vulkanik di Io|Daftar gunung di Io}}
[[Berkas:Io Earth Moon Comparison.png|jmpl|kiri|Perbandingan ukuran Io (kiri bawah) dengan [[Bulan]] (kiri atas) dan Bumi.]]
Walaupun [[Simon Marius]] tidak dihargai sebagai penemu satelit-satelit Galileo, nama yang ia berikan kepada satelit-satelit tersebut merupakan nama yang digunakan. Dalam bukunya pada tahun 1614 yang berjudul ''Mundus Iovialis anno M.DC.IX Detectus Ope Perspicilli Belgici'', ia mengusulkan beberapa nama alternatif untuk satelit besar terdalam YupiterJupiter, seperti "Merkurius dari YupiterJupiter" dan "Yang Pertama dari Planet-Planet YupiterJupiter ".<ref name="Marius">{{cite book|last=Marius|first=S.|authorlink=Simon Marius|year=1614|title=Mundus Iovialis anno M.DC.IX Detectus Ope Perspicilli Belgici|trans_title=The World of Jupiter discovered in the year 1609 by Means of a Belgian spy-glass|url=http://articles.adsabs.harvard.edu//full/1916Obs....39..367./0000367.000.html }}</ref> Berdasarkan usulan Johannes Kepler pada Oktober 1613, ia juga merancang skema penamaan berdasarkan nama kekasih-kekasih [[Zeus]] dalam [[mitologi Yunani]] atau dewa yang sama dalam [[mitologi Romawi]], [[YupiterJupiter (mitologi)|YupiterJupiter]]. Ia menamai satelit besar terdalam YupiterJupiter dari tokoh dalam [[mitologi Yunani]], [[Io (mitologi)|Io]].<ref name="Marius"/><ref name="Marius2">{{cite journal |last=Marius |first=S. |authorlink=Simon Marius |year=1614 |title=Mundus Iovialis anno M.DC.IX Detectus Ope Perspicilli Belgici |url=http://galileo.rice.edu/sci/marius.html }} (in which he [http://galileo.rice.edu/sci/observations/jupiter_satellites.html attributes the suggestion] to Johannes Kepler)</ref> Nama-nama Marius tidak banyak digunakan hingga seabad kemudian, dan pada awalnya Io disebut "{{nowrap|YupiterJupiter I}}" (berdasarkan sistem yang dirancang oleh Galileo),<ref>{{cite web |url=http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Jup_Io |title=Io: Overview |publisher=NASA |date= |accessdate=5 March 2012 }}</ref> atau "satelit pertama YupiterJupiter".<ref name="Barnard1894"/><ref name="Barnard1891"/>
 
Kenampakan di Io dinamai berdasarkan tokoh-tokoh dan tempat-tempat dalam mitologi Io, serta dewa-dewi api, gunung berapi, Matahari, dan petir dari berbagai mitologi, ditambah tokoh-tokoh dan tempat-tempat dari ''[[Divine Comedy|Inferno]]'' karya [[Dante Alighieri|Dante]]: namna-nama yang tepat untuk permukaan Io yang vulkanik.<ref name="NameCategories">{{cite web |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append6.html |title=Categories for Naming Features on Planets and Satellites |publisher=U.S. Geological Survey |first=Jennifer |last=Blue |date= |accessdate=12 September 2013 }}</ref> Semenjak permukaan Io telah dilihat secara dekat untuk pertama kalinya oleh [[Voyager 1]], [[International Astronomical Union]] telah menyetujui 225 nama gunung berapi, gunung, dataran tinggi, dan kenampakan [[albedo]] besar di Io. Kategori-kategori untuk berbagai kenampakan permukaan di Io yang telah disetujui adalah ''patera'' ("mangkuk"; depresi vulkanik), ''[[fluctus]]'' ("aliran"; aliran lava), ''[[vallis]]'' ("lembah"; saluran lava), dan pusat letusan yang aktif (tempat adanya ''plume'' vulkanik yang merupakan tanda terjadinya aktivitas vulkanik di gunung berapi tertentu). Gunung, dataran tinggi, dataran berlapis, dan gunung berapi perisai masing-masing dijuluki ''mons'', ''mensa'' ("meja"), ''planum'', dan ''[[tholus]]'' ("rotunda").<ref name="NameCategories"/> Named, bright albedo regions use the term ''regio''. Contoh kenampakan yang sudah dinamai adalah [[Prometheus (gunung berapi)|Prometheus]], Pan Mensa, [[Tvashtar Paterae]], dan Tsũi Goab Fluctus.<ref name="Featurenames">{{cite web |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/jsp/FeatureTypes2.jsp?system=Jupiter&body=Io&systemID=5&bodyID=7&sort=AName&show=Fname&show=Lat&show=Long&show=Diam&show=Stat&show=Orig |title=Io Nomenclature Table of Contents |publisher=U.S. Geological Survey |first=Jennifer |last=Blue |date=14 June 2007 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20070629200803/http://planetarynames.wr.usgs.gov/jsp/FeatureTypes2.jsp?system=Jupiter&body=Io&systemID=5&bodyID=7&sort=AName&show=Fname&show=Lat&show=Long&show=Diam&show=Stat&show=Orig |archivedate=29 June 2007 }}</ref>
Baris 64:
{{Main|Penjelajahan Io}}
[[Berkas:Galileo.arp.300pix.jpg|jmpl|lurus|kiri|[[Galileo Galilei]], penemu Io]]
Io pertama kali diamati oleh [[Galileo Galilei]] pada tanggal 7 Januari 1610 dengan menggunakan [[teleskop Galileo|teleskop refraksi berkekuatan 20x]] di [[Universitas Padua]]. Namun, pada saat itu Galileo tidak dapat memisahkan Io dengan [[Europa (bulan)|Europa]] karena rendahnya kekuatan teleskopnya, sehingga keduanya tampak seperti satu titik cahaya. Io dan Europa tampak seperti objek yang terpisah saat Galileo melakukan pengamatan lagi pada hari berikutnya, yaitu 8 Januari 1610 (yang dianggap sebagai tanggal penemuan Io oleh [[International Astronomical Union|IAU]]).<ref name="IAUMoonDiscoveries">{{cite web |last=Blue |first=Jennifer |date=9 November 2009 |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append7.html |title=Planet and Satellite Names and Discoverers |publisher=USGS }}</ref> Penemuan Io dan satelit-satelit Galileo lainnya diterbitkan dalam ''[[Sidereus Nuncius]]'' karya Galileo pada Maret 1610.<ref name="IobookChap2">{{cite book|last=Cruikshank|first=D. P.|last2=Nelson|first2=R. M.|editor-last=Lopes|editor-first=R. M. C.|editor2-last=Spencer|editor2-first=J. R.|title=Io after Galileo|year=2007|publisher=Springer-Praxis|isbn=3-540-34681-3|pages=5–33|chapter=A history of the exploration of Io }}</ref> Sementara itu, dalam karyanya yang berjudul ''Mundus Jovialis'' dan diterbitkan pada tahun 1614, Simon Marius mengklaim telah menemukan Io dan satelit-satelit YupiterJupiter lainnya pada tahun 1609, satu minggu sebelum penemuan Galileo. Galileo meragukan klaim ini dan menganggap Marius melakukan [[plagiarisme]]. Walaupun begitu, pengamatan pertama Marius dilakukan pada tanggal 29 Desember 1609 dalam [[kalender Julius]], yang sama dengan 8 Januari 1610 dalam [[kalender Gregorius]] yang digunakan Galileo.<ref name="GaliloProjectMarius">{{cite web |last=Van Helden |first=Albert |url=http://galileo.rice.edu/sci/marius.html |date=14 January 2004 |title=The Galileo Project / Science / Simon Marius |publisher=Rice University }}</ref> Karena Galileo menerbitkan karyanya sebelum Marius, Galileo dianggap sebagai penemu Io.<ref name="JPLDiscovery">{{cite web |last=Baalke |first=Ron |url=http://www2.jpl.nasa.gov/galileo/ganymede/discovery.html |title=Discovery of the Galilean Satellites |publisher=Jet Propulsion Laboratory |date= |accessdate=7 January 2010 }}</ref>
 
Selama dua setengah abad berikutnya, Io dikenal sebagai titik cahaya bermagnitudo 5 dalam teleskop-teleskop astronom. Pada abad ke-17, Io dan satelit-satelit Galileo lainnya memiliki beberapa fungsi, seperti menentukan [[garis bujur]],<ref>{{cite web | last=O'Connor |first=J. J. |last2=Robertson |first2=E. F. |date=February 1997 | url=http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Longitude1.html | title=Longitude and the Académie Royale | publisher=University of St. Andrews | accessdate=14 June 2007 }}</ref> memastikan [[hukum ketiga Kepler|hukum pergerakan planet ketiga]] Kepler, dan menentukan waktu yang diperlukan cahaya menempuh jarak dari YupiterJupiter ke Bumi.<ref name="IobookChap2"/> Berdasarkan [[Ephemeris|ephemerides]] yang dibuat oleh [[Giovanni Domenico Cassini|Giovanni Cassini]] dan astronom lainnya, [[Pierre-Simon Laplace]] merumuskan teori matematis untuk menjelaskan orbit Io, [[Europa (bulan)|Europa]], dan [[Ganymede (bulan)|Ganymede]] yang resonan.<ref name="IobookChap2"/> Nantinya akan diketahui bahwa resonansi ini ternyata sangat memengaruhi geologi ketiga satelit.
 
Pemutakhiran teknologi teleskop pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20 memungkinkan astronom untuk melihat kenampakan-kenampakan permukaan berskala besar di Io. Pada tahun 1890-an, [[Edward Emerson Barnard|Edward E. Barnard]] adalah orang pertama yang mengamati variasi kecerahan Io di wilayah khatulistiwa dan kutub, dan dengan tepat menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh perbedaan warna dan [[albedo]] di antara kedua wilayah dan bukan karena Io berbentuk seperti telur (seperti yang diusulkan oleh [[William Henry Pickering|William Pickering]]), dan juga bukan karena terdapat dua objek yang terpisah (seperti yang diusulkan oleh Barnard).<ref name="Barnard1894">{{cite journal |last=Barnard |first=E. E. |authorlink=Edward Emerson Barnard |year=1894 |title=On the Dark Poles and Bright Equatorial Belt of the First Satellite of Jupiter |journal=[[Monthly Notices of the Royal Astronomical Society]] |volume=54 |issue=3 |pages=134–136 |bibcode=1894MNRAS..54..134B }}</ref><ref name="Barnard1891">{{cite journal |last=Barnard |first=E. E. |authorlink=Edward Emerson Barnard |year=1891 |title=Observations of the Planet Jupiter and his Satellites during 1890 with the 12-inch Equatorial of the Lick Observatory |journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society |volume=51 |issue=9 |pages=543–556 |bibcode=1891MNRAS..51..543B }}</ref><ref name="Dobbins">{{cite journal |last=Dobbins |first=T. |last2=Sheehan |first2=W. |year=2004 |title=The Story of Jupiter's Egg Moons |journal=Sky & Telescope |volume=107 |issue=1 |pages=114–120 }}</ref> Pengamatan melalui teleskop nantinya memastikan bahwa wilayah kutub Io berwarna coklat kemerahan dan wilayah khatulistiwanya berwarna kuning-putih.<ref name="Minton1973">{{cite journal |last=Minton |first=R. B. |year=1973 |title=The Red Polar Caps of Io |journal=Communications of the Lunar and Planetary Laboratory |volume=10 |pages=35–39 |bibcode=1973CoLPL..10...35M }}
</ref>
 
Pengamatan melalui teleskop pada pertengahan abad ke-20 mulai menunjukkan sifat Io yang tidak biasa. Pengamatan [[spektroskopi]]k menunjukkan Galileo lainnya).<ref name="Lee1972">{{cite journal |last=Lee |first=T. |year=1972 |title=Spectral Albedos of the Galilean Satellites |journal=Communications of the Lunar and Planetary Laboratory |volume=9 |issue=3 |pages=179–180 |bibcode=1972CoLPL...9..179L }}</ref> Pengamatan yang sama menunjukkan bahwa permukaan Io didominasi oleh uap yang terdiri dari garam [[sodium]] dan [[sulfur]].<ref name="Fanale1974">{{cite journal |title=Io: A Surface Evaporite Deposit? |journal=[[Science (journal)|Science]] |last=Fanale |first=F. P. |author2=''et al.'' |pages=922–925 |volume=186 |issue=4167 |year=1974 |doi=10.1126/science.186.4167.922 |pmid=17730914 |bibcode=1974Sci...186..922F }}</ref> Pengamatan melalui teleskop radio menyibak pengaruh Io terhadap [[magnetosfer]] YupiterJupiter, seperti yang ditunjukkan oleh letupan [[panjang gelombang]] [[dekameter|dekametrik]] yang terkait dengan periode orbit Io.<ref name="Bigg1964">{{cite journal |last=Bigg |first=E. K. |year=1964 |title=Influence of the Satellite Io on Jupiter's Decametric Emission |journal=Nature |volume=203 |issue=4949 |pages=1008–1010 |url= |doi=10.1038/2031008a0 |bibcode=1964Natur.203.1008B }}
</ref>
 
Baris 83:
Segera setelah itu, insinyur navigasi ''Voyager'' [[Linda A. Morabito]] menyadari keberadaan ''plume'' pada salah satu gambar.<ref name="Morabito1979">{{cite journal |last=Morabito |first=L. A. |author2=''et al.'' |title=Discovery of currently active extraterrestrial volcanism |journal=Science |volume=204 |issue= 4396 |page=972 |year=1979 |url= |doi=10.1126/science.204.4396.972 |pmid=17800432 |bibcode=1979Sci...204..972M }}</ref> Analisis citra-citra ''Voyager 1'' lainnya menunjukkan sembilan ''plume'' yang tersebar di permukaan, sehingga membuktikan bahwa Io aktif secara vulkanik.<ref name="Strom1979">{{cite journal |title=Volcanic eruption plumes on Io |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |last=Strom |first=R. G. |author2=''et al.'' |pages=733–736 |volume=280 |issue= 5725|year=1979 |doi=10.1038/280733a0 |bibcode=1979Natur.280..733S }}</ref> Kesimpulan ini sudah diprediksi oleh [[Stanton J. Peale|Stan Peale]], Patrick Cassen, dan R. T. Reynolds dalam karya ilmiah yang diterbitkan sebelum ''Voyager&nbsp;1'' melewati Io. Mereka memperkirakan bahwa bagian dalam Io seharusnya mengalami pemanasan pasang surut yang diakibatkan oleh resonansi orbit dengan Europa dan Ganymede.<ref name="Peale1979a">{{cite journal |title=Melting of Io by Tidal Dissipation |journal=Science |last=Peale |first=S. J. |author2=''et al.'' |pages=892–894 |volume=203 |issue= 4383|year=1979 |doi=10.1126/science.203.4383.892 |pmid=17771724 |bibcode=1979Sci...203..892P }}</ref> Data dari terbang lintas ''Voyager 1'' juga menunjukkan bahwa permukaan Io didominasi oleh sulfur dan [[sulfur dioksida]] beku. Senyawa ini juga mendominasi atmosfer Io dan torus plasma yang berpusat di orbit Io (juga ditemukan oleh ''Voyager'').<ref name="Soderblom1980">{{cite journal |last=Soderblom |first=L. A. |author2=''et al.'' |title=Spectrophotometry of Io: Preliminary Voyager 1 results |journal=Geophys. Res. Lett. |volume=7 |issue= 11 |pages=963–966 |year=1980 |url= |doi=10.1029/GL007i011p00963 |bibcode=1980GeoRL...7..963S }}</ref><ref name="Pearl1979">{{cite journal |last=Pearl |first=J. C. |author2=''et al.'' |title=Identification of gaseous {{chem|SO|2}} and new upper limits for other gases on Io |journal=Nature |volume=288 |issue= 5725 |pages=757–758 |year=1979 |url= |doi=10.1038/280755a0 |bibcode=1979Natur.280..755P }}</ref><ref name="Broadfoot1979">{{cite journal |last=Broadfoot |first=A. L. |author2=''et al.'' |title=Extreme ultraviolet observations from ''Voyager 1'' encounter with Jupiter |journal=Science |volume=204 |issue= 4396 |pages=979–982 |year=1979 |url= |doi=10.1126/science.204.4396.979 |pmid=17800434 |bibcode=1979Sci...204..979B }}</ref>
 
''Voyager&nbsp;2'' melewati Io pada tanggal 9 Juli 1979 dari jarak {{convert|1,130,000|km|mi|sigfig=3|abbr=on}}. Walaupun tidak sedekat ''Voyager&nbsp;1'', perbandingan antara gambar-gambar yang diabadikan oleh kedua wahana menunjukkan terjadinya perubahan di permukaan Io dalam empat bulan. Selain itu, pengamatan Io dalam bentuk sabit yang dilakukan oleh ''Voyager&nbsp;2'' saat meninggalkan sistem YupiterJupiter menunjukkan bahwa tujuh dari sembilan ''plume'' yang diamati pada bulan Maret ternyata masih aktif pada Juli 1979, dan hanya gunung berapi [[Pele (gunung berapi)|Pele]] yang tidak menunjukkan aktivitas yang sebelumnya diamati oleh ''Voyager&nbsp;1''.<ref name="Strom1982">{{cite book|last=Strom|first=R. G.|last2=Schneider|first2=N. M.|editor=Morrison, D.|title=Satellites of Jupiter|year=1982|publisher=University of Arizona Press|isbn=0-8165-0762-7|pages=598–633|chapter=Volcanic eruptions on Io }}</ref>
 
=== ''Galileo'' ===
[[Berkas:PIA01667-Io's Pele Hemisphere After Pillan Changes.jpg|ka|jmpl|Citra yang diabadikan oleh ''Galileo'' menunjukkan keberadaan titik hitam (memutuskan cincin [[alotrop sulfur]] berwarna merah yang diendapkan oleh [[Pele (gunung berapi)|Pele]]) yang disebabkan oleh letusan di [[Pillan Patera]] pada tahun 1997.]]
[[Galileo (wahana)|Wahana ''Galileo'']] tiba di YupiterJupiter pada tahun 1995 setelah menempuh perjalanan selama enam tahun dari Bumi. Lokasi Io di bagian sabuk radiasi YupiterJupiter yang paling kuat menghalangi dilakukannya terbang lintas secara dekat, tetapi ''Galileo'' sempat melintasinya secara dekat segera sebelum memasuki orbit YupiterJupiter selama dua tahun dengan misi utama untuk mempelajari sistem YupiterJupiter. Meskipun tidak ada gambar yang diabadikan selama terbang lintas pada 7 Desember 1995, ''Galileo'' berhasil menuai hasil seperti penemuan inti besi yang besar, yang serupa dengan planet-planet berbatu di Tata Surya dalam.<ref name="Anderson1996">{{cite journal |last=Anderson |first=J. D. |author2=''et al.'' |title=Galileo Gravity Results and the Internal Structure of Io |journal=Science |volume=272 |issue= 5262 |pages=709–712 |year=1996 |url= |doi=10.1126/science.272.5262.709 |pmid=8662566 |bibcode=1996Sci...272..709A }}</ref>
 
Walaupun tidak ada citra dari dekat dan meskipun terdapat masalah mekanik yang membatasi jumlah data yang dapat dikirim kembali, ''Galileo'' berhasil menemukan pengetahuan baru. ''Galileo'' mengamati dampak letusan besar di Pillan Patera dan memastikan bahwa letusan vulkanik di Io terdiri dari magma silikat dengan komposisi [[mafik]] dan [[ultramafik]] yang kaya akan [[magnesium]].<ref name="Mcewen1998b">{{cite journal |title=High-temperature silicate volcanism on Jupiter's moon Io |journal=Science |last=McEwen |first=A. S. |author2=''et al.'' |pages=87–90 |volume=281 |issue= 5373|year=1998 |doi=10.1126/science.281.5373.87 |pmid=9651251 |bibcode=1998Sci...281...87M }}</ref> Pencitraan Io dari jauh juga berhasil menunjukkan keberadaan sejumlah gunung berapi aktif (baik emisi panas dari magma yang mendingin di permukaan maupun ''plume'' vulkanik), gunung-gunung dengan berbagai macam morfologi, dan beberapa perubahan di permukaan yang terjadi semenjak misi ''Voyager'' terakhir dan selama ''Galileo'' mengorbit.<ref name="IobookChap3">{{cite book|last=Perry|first=J.; ''et al.''|editor=[[Rosaly Lopes|Lopes, R. M. C.]]; and Spencer, J. R.|title=Io after Galileo|year=2007|publisher=Springer-Praxis|isbn=3-540-34681-3|pages=35–59|chapter=A Summary of the Galileo mission and its observations of Io }}</ref>
 
Misi ''Galileo'' dua kali diperpanjang pada tahun 1997 dan 2000. Selama perpanjangan misi tersebut, wahana ini melintasi Io tiga kali pada akhir 1999 dan awal 2000, dan tiga kali pada akhir 2001 dan awal 2002. Pengamatan yang dilakukan selama itu menunjukkan berlangsungnya proses geologis di gunung berapi dan gunung Io, menemukan bahwa Io tidak memiliki medan magnet, dan menunjukkan tingkat aktivitas vulkanik Io.<ref name="IobookChap3"/> Pada Desember 2000, jauh saat sedang menuju ke [[Saturnus]], wahana [[Cassini–Huygens|''Cassini'']] secara singkat sempat melewati YupiterJupiter dari jauh, sehingga dapat melakukan pengamatan bersamaan dengan ''Galileo''. Pengamatan tersebut menemukan keberadaan ''plume '' baru di [[Tvashtar Paterae]] dan memperoleh pengetahuan terkait [[aurora]] di Io.<ref name="Porco2003">{{cite journal |last=Porco |first=C. C. |authorlink=Carolyn Porco |author2=''et al.'' |title=Cassini imaging of Jupiter's atmosphere, satellites, and rings |journal=Science |volume=299 |issue= 5612 |pages=1541–1547 |year=2003 |url= |doi=10.1126/science.1079462 |pmid=12624258 |bibcode=2003Sci...299.1541P }}</ref>
 
=== Pengamatan selanjutnya ===
[[Berkas:Iosurface.jpg|jmpl|300px|Perubahan yang terjadi di permukaan Io dari berakhirnya misi ''Galileo'' hingga pengamatan ''New Horizons'' (delapan tahun).]]
Setelah ''Galileo'' dengan sengaja diarahkan ke atmosfer YupiterJupiter untuk dihancurkan pada September 2003, pengamatan vulkanisme Io dilakukan melalui teleskop-teleskop di Bumi, khususnya pencitraan [[optik adaptif]] dari [[Observatorium W. M. Keck|teleskop Keck]] di [[Hawaii]] dan pencitraan dari teleskop Hubble.<ref name="Marchis2005">{{cite journal |last=Marchis |first=F. |author2=''et al.'' |title=Keck AO survey of Io global volcanic activity between 2 and 5&nbsp;μm |journal=Icarus |volume=176 |issue= 1 |pages=96–122 |year=2005 |url= |doi=10.1016/j.icarus.2004.12.014 |bibcode=2005Icar..176...96M }}</ref><ref name="SpencerBlog02232007">{{cite web |url=http://planetary.org/blog/article/00000874/ |title=Here We Go! |work=Planetary.org |last=Spencer |first=John |date=23 February 2007 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20070829220423/http://www.planetary.org/blog/article/00000874 |archivedate=29 August 2007 }}</ref> Pencitraan ini memungkinkan ilmuwan mengamati aktivitas vulkanik di Io tanpa harus bergantung pada wahana di sistem YupiterJupiter.
 
Wahana ''[[New Horizons]]'' melewati sistem YupiterJupiter dan Io pada tanggal 28 Februari 2007 saat sedang menuju [[Pluto]] dan [[sabuk Kuiper]]. Wahana ini berhasil mengabadikan beberapa gambar, seperti gambar ''plume'' besar di Tvashtar, yang merupakan pengamatan kelas ''plume'' vulkanik terbesar setelah pengamatan ''plume'' Pele pada tahun 1979.<ref name="Spencer2007">{{cite journal |title=Io Volcanism Seen by New Horizons: A Major Eruption of the Tvashtar Volcano |journal=Science |last=Spencer |first=J. R. |author2=''et al.'' |pages=240–243 |volume=318 |issue= 5848|year=2007 |doi=10.1126/science.1147621 |pmid=17932290 |bibcode=2007Sci...318..240S }}</ref> ''New Horizons'' juga mengambil gambar gunung berapi di dekat [[Girru Patera]] yang sedang melewati tahap awal letusan, dan beberapa letusan vulkanik yang terjadi semenjak misi ''Galileo'' selesai.<ref name="Spencer2007"/>
 
Saat ini terdapat dua misi yang direncanakan akan mengunjungi sistem YupiterJupiter. ''[[Juno (wahana)|Juno]]'', yang diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2011, memiliki keterbatasan dalam pencitraan, tetapi dapat mengamati aktivitas vulkanik Io dengan menggunakan spektrometer inframerah dekatnya, JIRAM. Sementara itu, [[Jupiter Icy Moon Explorer]] (JUICE) adalah misi [[European Space Agency]] yang direncanakan akan mengunjungi sistem YupiterJupiter dan berakhir di orbit Ganymede.<ref name="JUICEannouncement">{{cite news|title=Esa selects 1bn-euro Juice probe to Jupiter|author=Jonathan Amos|url=http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-17917102|newspaper=BBC News|date=2 May 2012 }}</ref> JUICE dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2022, dan diperkirakan akan tiba di YupiterJupiter pada Januari 2030.<ref name="JUICEYellowBook">{{Citation |last= |first= |year=2012 |title=JUICE assessment study report (Yellow Book) |publisher=ESA |url=http://sci.esa.int/science-e/www/object/index.cfm?fobjectid=49837 }}</ref> JUICE tidak akan melintasi Io, tetapi akan menggunakan alat-alatnya (seperti kamera bersudut sempit) untuk mengamati aktivitas vulkanik Io dan mengukur komposisi permukaannya selama fase di YupiterJupiter (berdurasi dua tahun) sebelum memasuki orbit Ganymede. Di sisi lain, ''[[Io Volcano Observer]]'' merupakan usulan misi kelas Discovery yang akan diluncurkan pada tahun 2015. Misi ini menjadwalkan terbang lintas di Io; namun, misi ini tidak dipilih [[NASA]] untuk masuk ke penelitian Fase A, dan hanya menjadi konsep belaka.<ref name="McEwenIVO">{{cite conference |title=Io Volcano Observer (IVO) |booktitle=Io Workshop 2008 |location=[[Berkeley, California]] |last=McEwen |first=A. S. |author2=the IVO Team |year=2008 |url=http://pirlwww.lpl.arizona.edu/%7Eperry/IVO-Berkeley.pdf|format=PDF }}</ref>
 
== Orbit dan rotasi ==
[[Berkas:Galilean moon Laplace resonance animation.gif|jmpl|300px|ka|[[Resonansi Laplace]] Io dengan Europa dan Ganymede (klik untuk melihat animasi).]]
Io mengorbit YupiterJupiter dari jarak sejauh {{convert|421,700|km|mi|sigfig=3|abbr=on}} dari pusat YupiterJupiter dan {{convert|350,000|km|mi|sigfig=3|abbr=on}} dari awal tertinggi. Satelit ini merupakan satelit terdalam di antara satelit-satelit Galileo, dan orbitnya berada di antara [[Thebe (satelit)|Thebe]] dan [[Europa (satelit)|Europa]]. Io juga merupakan bulan kelima dari YupiterJupiter. Satelit ini membutuhkan waktu 42,5 jam untuk menyelesaikan orbitnya (cukup cepat sehingga pergerakannya dapat diamati dalam satu malam). Io berada dalam [[resonansi orbit]] 2:1 dengan Europa dan 4:1 dengan [[Ganymede (satelit)|Ganymede]], yang berarti Io menyelesaikan dua orbit setiap kali Europa menyelesaikan satu orbit, dan Io menyelesaikan empat orbit setiap kali Ganymede menyelesaikan satu orbit. Resonansi ini membantu mempertahankan [[eksentrisitas orbit]] Io (0,0041), yang menyebabkan pemanasan pasang surut yang memicu aktivitas geologi di Io.<ref name="Peale1979a"/> Tanpa eksentrisitas paksa ini, orbit Io akan melingkar akibat [[percepatan pasang surut|disipasi pasang surut]], dan akibatnya Io akan menjadi objek yang kurang aktif secara geologis.
 
Seperti satelit-satelit Galileo lainnya dan Bulan, Io berada pada [[penguncian pasang surut|rotasi sinkron]] dengan YupiterJupiter, sehingga salah satu permukaan selalu menghadap planet YupiterJupiter. Sinkronitas ini menentukan sistem garis bujur di Io. [[Meridian utama]] Io bersilangan dengan khatulistiwa di titik subyupitersubJupiter. Belahan yang selalu menghadap YupiterJupiter disebut belahan subyupitersubJupiter, sementara belahan yang selalu berlawanan arah dari YupiterJupiter adalah belahan antiyupiterantiJupiter. Belahan Io yang selalu menghadap ke arah pergerakan Io disebut belahan depan, sementara belahan yang selalu menghadap arah yang berlawanan disebut belahan belakang.<ref name="Lopes2005">{{cite journal |title=Io after ''Galileo'' |journal=[[Reports on Progress in Physics]] |last=[[Rosaly Lopes|Lopes]] |first=[[Rosaly Lopes|R. M. C.]] |first2=D. A. |last2=Williams |pages=303–340 |volume=68 |issue=2 |year=2005 |doi=10.1088/0034-4885/68/2/R02 |bibcode=2005RPPh...68..303L }}</ref>
== Interaksi dengan magnetosfer YupiterJupiter ==
[[Berkas:Jupiter magnetosphere schematic.jpg|jmpl|300px|Skema magnetosfer YupiterJupiter dan komponen yang dipengaruhi oleh Io (di bagian tengah gambar): torus plasma (merah), awan netral (kuning), tabung fluks (hijau), dan garis medan magnet (biru).<ref name="SpencerGraphic">{{cite web |url=http://www.boulder.swri.edu/~spencer/digipics.html |title=John Spencer's Astronomical Visualizations |date= |accessdate=25 May 2007 |last=Spencer |first=J. |work= |publisher= |pages= }}</ref>]]
Io berperan penting dalam membentuk [[magnetosfer YupiterJupiter|medan magnet YupiterJupiter]] dengan bertindak sebagai generator elektrik yang dapat menghasilkan aliran listrik sebesar 3 juta ampere, sehingga melepaskan ion-ion yang membuat ukuran medan magnet YupiterJupiter dua kali lebih besar dari yang seharusnya.<ref name="nasa-jup-io">{{cite web |url=http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Jup_Io |title=Io: Overview |publisher=NASA |series=Solar System Exploration |accessdate=29 October 2014}}</ref> Magnetosfer YupiterJupiter membersihkan gas dan debu dari atmosfer tipis Ion dengan laju 1&nbsp;[[ton]] per detik.<ref name="IobookChap11">{{cite book|last=Schneider|first=N. M.|last2=Bagenal|first2=F.|editor-last=[[Rosaly Lopes|Lopes]]|editor-first=[[Rosaly Lopes|R. M. C.]]|editor2-last=Spencer|editor2-first=J. R.|title=Io after Galileo|year=2007|publisher=Springer-Praxis|isbn=3-540-34681-3|pages=265–286|chapter=Io's neutral clouds, plasma torus, and magnetospheric interactions }}</ref> Materi-materi yang dibersihkan tersebut sebagian besar terdiri dari sulfur, oksigen, dan klorin atomik yang ter[[ion]]isasi; sodium dan potassium atomic; sulfur dioksida dan sulfur molekuler; dan debu [[sodium klorida]].<ref name="IobookChap11" /><ref name="Postberg2006">{{cite journal |last=Postberg |first=F. |author2=''et al.'' |title=Composition of jovian dust stream particles |journal=Icarus |volume=183 |issue= 1 |pages=122–134 |year=2006 |url= |doi=10.1016/j.icarus.2006.02.001 |bibcode=2006Icar..183..122P }}</ref> Materi-materi tersebut dihasilkan oleh aktivitas vulkanik Io, tetapi materi yang terlepas ke medan magnet YupiterJupiter dan ruang antarplanet secara langsung berasal dari atmosfer Io. Materi-materi tersebut (tergantung ionisasi dan komposisi) akan berakhir di berbagai awan netral (tidak terionisasi) dan sabuk radiasi di [[magnetosfer]] YupiterJupiter, atau kadang-kadang terlepas dari sistem YupiterJupiter.
 
Di sekeliling Io (di jarak sejauh enam jari-jari Io dari permukaan) terdapat awan sulfur, oksigen, sodium, dan potasium netral. Partikel-partikel tersebut berasal dari atmosfer atas Io dan mengalami peningkatan energi akibat tubrukan dengan ion-ion di [[torus]] [[plasma]] dan proses-proses lain yang mengisi [[sfer Hill]] Io (zona yang tidak didominasi oleh gravitasi YupiterJupiter, tetapi oleh gravitasi Io). Sebagian dari materi tersebut terlepas dari tarikan gravitasi Io dan masuk ke dalam orbit di sekitar YupiterJupiter. Dalam waktu 20 jam, partikel-partikel tersebut menyebar dari Io dan membentuk awan netral yang berbentuk seperti pisang dan dapat mencapai jarak hingga enam jari-jari YupiterJupiter dari Io, baik di dalam orbit Io maupun di luar atau di belakang orbit Io.<ref name="IobookChap11" /> Proses tubrukan yang meningkatkan energi partikel-partikel tersebut juga kadang-kadang mengadakan elektron untuk ion-ion sodium di torus plasma, sehingga melepaskan partikel-partikel netral dari torus. Namun, kecepatan partikel-partikel tersebut masih tetap sama (70&nbsp;km/detik bila dibandingkan dengan kecepatan 17&nbsp;km/detik di orbit Io).<ref name="Burger1999">{{cite journal |last=Burger |first=M. H. |author2=''et al.'' |title=Galileo's close-up view of Io sodium jet |journal=Geophys. Res. Let. |volume=26 |issue=22 |pages=3333–3336 |year=1999 |url= |doi=10.1029/1999GL003654 |bibcode=1999GeoRL..26.3333B }}</ref>
 
Io mengorbit YupiterJupiter di dalam sabuk radiasi intens yang disebut torus plasma Io. Plasma di cincin yang berbentuk seperti [[donat]] dan terdiri dari sulfur, oksigen, sodium, dan klorin terionisasi ini terbentuk ketika atom-atom netral di “awan” yang mengililingi Io terionisasi dan turut terbawa oleh magnetosfer YupiterJupiter.<ref name="IobookChap11" /> Tidak seperti partikel lain di awan netral, partikel-partikel tersebut turut be[[rotasi]] dengan magnetosfer YupiterJupiter serta mengelilingi YupiterJupiter dengan laju 74&nbsp;km/detik. Seperti medan magnet YupiterJupiter, torus plasma mengalami kemiringan sumbu pada khatulistiwa YupiterJupiter (dan bidang orbital Io), sehingga Io pada waktu tertentu berada di atas atau di bawah inti torus plasma. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kecepatan dan energi ion yang tinggi mengakibatkan pelepasan atom-atom dan molekul-molekul netral dari atmosfer dan awan netral luar Io. Torus ini terdiri dari tiga bagian: torus luar yang "hangat" dan berada di luar orbit Io; wilayah vertical yang disebut "pita", yang terdiri dari wilayah sumber netral dan plasma yang mendingin, yang terletak di ruang antara Io dan YupiterJupiter; dan torus dalam yang "dingin", yang terdiri dari partikel-partikel yang secara perlahan menyulur ke YupiterJupiter.<ref name="IobookChap11" /> Setelah berdiam selama sekitar 40 hari di dalam torus, partikel di torus yang "hangat" terlepas dan berperan dalam membuat [[magnetosfer]] YupiterJupiter menjadi lebih besar, karena tekanan ke luar partikel-partikel tersebut memperbesar magnetosfer dari dalam.<ref name="Krimigis2002">{{cite journal |last=Krimigis |first=S. M. |author2=''et al.'' |title=A nebula of gases from Io surrounding Jupiter |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |volume=415 |issue= 6875 |pages=994–996 |year=2002 |url= |doi=10.1038/415994a |pmid=11875559 |bibcode=2002Natur.415..994K }}</ref> Partikel-partikel dari Io yang terdeteksi sebagai variasi plasma magnetosferik telah dideteksi hingga magnetotail panjang oleh ''New Horizons''. Untuk mempelajari variasi dalam torus plasma, para peneliti mengukur sinar [[ultraviolet]] yang dikeluarkan. Meskipun variasi semacam itu tidak sepenuhnya terkait dengan variasi aktivitas vulkanik Io (asal usul semua materi di torus plasma), aktivitas vulkanik terkait dengan keberadaan awan sodium netral.<ref name="Mendillo2004">{{cite journal |last=Medillo |first=M. |author2=''et al.'' |title=Io's volcanic control of Jupiter's extended neutral clouds |journal=Icarus |volume=170 |issue=2 |pages=430–442 |year=2004 |url= |doi=10.1016/j.icarus.2004.03.009 |bibcode=2004Icar..170..430M }}</ref>
 
Saat melewati YupiterJupiter pada tahun 1992, wahana [[Ulysses (wahana)|''Ulysses'']] mendeteksi aliran partikel sebesar debu yang dikeluarkan dari sistem YupiterJupiter.<ref name="Grun1993">{{cite journal |last=Grün |first=E. |author2=''et al.'' |title=Discovery of Jovian dust streams and interstellar grains by the ULYSSES spacecraft |journal=Nature |volume=362 |issue=6419 |pages=428–430 |year=1993 |url= |doi=10.1038/362428a0 |bibcode=1993Natur.362..428G }}</ref> Debu ini menjauhi YupiterJupiter dengan kecepatan beberapa ratus kilometer per detik, memiliki rata-rata ukuran sebesar 10&nbsp;[[mikrometer|μm]], dan sebagian besar terdiri dari sodium klorida.<ref name="Postberg2006" /><ref name="Zook1996">{{cite journal |last=Zook |first=H. A. |author2=''et al.'' |title=Solar Wind Magnetic Field Bending of Jovian Dust Trajectories |journal=Science |volume=274 |issue=5292 |pages=1501–1503 |year=1996 |url= |doi=10.1126/science.274.5292.1501 |pmid=8929405 |bibcode=1996Sci...274.1501Z }}</ref> Pengukuran yang dilakukan oleh wahana ''Galileo'' menunjukkan bahwa aliran debu tersebut berasal dari Io, namun masih belum diketahui bagaimana partikel-partikel tersebut terbentuk.<ref name="Grun1996">{{cite journal |last=Grün |first=E. |author2=''et al.'' |title=Dust Measurements During Galileo's Approach to Jupiter and Io Encounter |journal=Science |volume=274 |issue=5286 |pages=399–401 |year=1996 |url= |doi=10.1126/science.274.5286.399 |bibcode=1996Sci...274..399G }}</ref>
 
Garis [[medan magnet]] YupiterJupiter yang dilewati oleh Io mengombinasikan atmosfer dan awan netral Io dan atmosfer atas kutub YupiterJupiter dengan [[hukum induksi Faraday|menghasilkan]] aliran listrik yang disebut [[tabung fluks]] Io.<ref name="IobookChap11" /> Aliran ini menghasilkan nyala aurora di wilayah kutub YupiterJupiter yang disebut "jejak kaki Io", serta aurora di atmosfer Io. Partikel dari interaksi aurora ini menggelapkan wilayah kutub YupiterJupiter (dalam panjang gelombang tampak). Letak Io dan "jejak kaki"nya sangat memengaruhi pancaran [[radio]] YupiterJupiter: ketika Io tampak, sinyal radio dari YupiterJupiter meningkat.<ref name=Bigg1964/><ref name="IobookChap11" /> Misi ''Juno'' yang direncanakan pada dasawarsa selanjutnya akan membantu menjelaskan peristiwa ini. Garis medan magnet YupiterJupiter yang melewati ionosfer YupiterJupiter juga memicu aliran listrik, yang pada gilirannya menghasilkan medan magnet terinduksi di bagian dalam Io. Proses tersebut diduga terjadi di dalam samudra magma silikat yang cair sebagian 50 kilometer di bawah permukaan Io.<ref name="KerrInducedField">{{cite journal|last=Kerr |first=R. A. |title=Magnetics Point to Magma 'Ocean' at Io |journal=Science |volume=327 |issue=5964 |pages=408–409 |year=2010 |url= |doi=10.1126/science.327.5964.408-b|pmid=20093451 }}</ref> Medan magnet terinduksi serupa ditemukan di satelit-satelit Galileo lainnya oleh wahana ''Galileo''; namun, berbeda dengan Io, medan magnet tersebut dihasilkan di samudra air yang cair di bawah permukaan satelit-satelit tersebut.
 
== Lihat pula ==
Baris 124:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Satelit YupiterJupiter]]