Pulsar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh Nicholas Michael Halim) dan mengembalikan revisi 15042705 oleh ANNAFscience
Tag: Penggantian
Baris 1:
[[Berkas:Pulsar schematic.svg|jmpl|Pulsar]]
[[Berkas:PIA18848-PSRB1509-58-ChandraXRay-WiseIR-20141023.jpg|jmpl|[[ PSR B1509-58|PSR B1509-58]] - [[Sinar-X]] dari [[Observatorium sinar-X Chandra|Chandra]] adalah emas; [[Inframerah]] dari [[Wide-field Infrared Survey Explorer|WISE]] dalam warna merah, hijau dan biru/maks.]]
'''Pulsar''' adalah [[bintang neutron]] yang berotasi dengan cepat, yang merupakan sisa yang tertinggal dari kematian sebuah [[bintang masif]]. para [[astronom]] telah mengkatalogkan sekitar 1.800 pulsar. Kebanyakan diataranya memancarkan denyut dalam [[gelombang radio]] namun ada juga yang melepaskan energi dalam bentuk lain seperti [[cahaya tampak|cahaya kasatmata]] dan [[sinar-x]].<ref>http://ias.dhani.org/2008/10/25/penemuan-pulsar-sinar-gamma-pertama/</ref> Pulsar bisa menangkap elektron yang terlepas ketika inti bintang runtuh. Elektron menghasilkan gelombang radio yang tersalur keluar oleh medan magnet bintang menjadi pancaran radiasi.
 
Periode pulsar menjadikannya alat yang sangat berguna bagi para astronom. Pengamatan pulsar dalam [[ PSR B1913 + 16|sistem bintang neutron biner]] digunakan untuk secara tidak langsung mengkonfirmasi keberadaan [[Gelombang gravitasi|radiasi gravitasi]]. [[Planet luar tata surya|Planet ekstrasolar]] pertama ditemukan di sekitar pulsar, [[PSR B1257+12|PSR B1257 + 12]] . Jenis-jenis pulsar tertentu menyaingi [[jam atom]] dalam keakuratannya dalam menjaga waktu. <ref>{{Cite web}}</ref>
 
== Sejarah penemuan ==
[[Berkas:Chart Showing Radio Signal of First Identified Pulsar.jpg|jmpl|Bagan tempat [[Jocelyn Bell Burnell]] pertama kali mengakui bukti pulsar, dipamerkan di Perpustakaan Universitas Cambridge]]
[[Berkas:Chandra-crab.jpg|jmpl|Gambar optik / sinar-X komposit [[Nebula Kepiting]], menunjukkan [[ Emisi Synchrotron|emisi sinkrotron]] di [[ Nebula angin pulsar|nebula angin pulsar di]] sekitarnya, ditenagai oleh injeksi medan magnet dan partikel dari pulsar pusat.]]
Pada [[1967]] ahli astronomi [[Jocelyn Bell Burnell]], yang kemudian berkerja di [[Universitas Cambridge|Universitas Campbridge]] di Inggris, menemukan sinyal radio aneh dan berasal dari luar angkasa yang berdenyut tiap detik. Ia menamainya LGM-1 (ini adalah kependekan dari "little green man/orang hijau kecil"). Para astronom tak tahu apa penyebabnya. Saat itu belum pernah terdeteksi [[sinyal radio]] yang sedemikian teratur di Galaksi Bimasakti. Tak lama setelah itu seorang ilmuwan menghitung bahwa bintang neutron yang berputar bisa menciptakan denyut sinyal radio.
 
Ketika pengamatan dengan teleskop lain mengkonfirmasi emisi, itu menghilangkan segala macam efek instrumental. Pada titik ini, Bell Burnell berkata tentang dirinya dan Hewish bahwa "kami tidak benar-benar percaya bahwa kami telah mengambil sinyal dari peradaban lain, tetapi jelas gagasan itu telah terlintas dalam pikiran kami dan kami tidak memiliki bukti bahwa itu adalah emisi radio yang sepenuhnya alami. Ini adalah masalah yang menarik - jika seseorang berpikir seseorang mungkin telah mendeteksi kehidupan di tempat lain di alam semesta, bagaimana seseorang mengumumkan hasilnya secara bertanggung jawab? " <ref name="cosmic_search">{{Cite web}} (after-dinner speech with the title of ''Petit Four'' given at the Eighth Texas Symposium on Relativistic Astrophysics; first published in ''Annals of the New York Academy of Science'', vol. 302, pages 685–689, Dec., 1977)</ref> Meski begitu, mereka menjuluki sinyal '''LGM-1''', untuk " [[ Pria hijau kecil|pria hijau kecil]] " (nama lucu untuk [[Kehidupan ekstraterestrial|makhluk]] cerdas yang [[Kehidupan ekstraterestrial|berasal dari luar bumi]]).
 
Tidak sampai sumber denyut kedua ditemukan di bagian langit yang berbeda, maka "hipotesis LGM" sepenuhnya ditinggalkan. <ref>{{Cite journal|last=Bell Burnell, S. Jocelyn|date=23 April 2004|title=So Few Pulsars, So Few Females|journal=Science|volume=304|issue=5670|page=489|doi=10.1126/science.304.5670.489|pmid=15105461}}</ref> Pulsar mereka kemudian dijuluki [[ CP 1919|CP 1919]], dan sekarang dikenal oleh sejumlah perancang termasuk PSR 1919 + 21 dan PSR J1921 + 2153. Meskipun CP 1919 memancarkan dalam [[Frekuensi radio|panjang gelombang radio]], pulsar kemudian ditemukan memancarkan dalam cahaya tampak, [[sinar-X]], dan panjang gelombang [[Sinar gama|sinar gamma]]. <ref>Courtland, Rachel. "[https://www.newscientist.com/article/dn14968-first-pulsar-identified-by-its-gamma-rays-alone.html Pulsar Detected by Gamma Waves Only]". ''New Scientist'', 17 October 2008.</ref>
 
Kata "pulsar" adalah [[portmanteau]] <nowiki>''</nowiki>pulsating" yang berarti berdenyut dan "[[Kuasar|quasar]] ", dan pertama kali muncul di media cetak pada tahun 1968: {{cquote|An entirely novel kind of star came to light on Aug. 6 last year and was referred to, by astronomers, as LGM (Little Green Men). Now it is thought to be a novel type between a white dwarf and a neutron [star]. The name Pulsar is likely to be given to it. Dr. A. Hewish told me yesterday: '... I am sure that today every radio telescope is looking at the Pulsars.'<ref>''Daily Telegraph'', 21/3, 5 March 1968.</ref>}} atau jika diterjemahkan : {{cquote|Bintang yang sepenuhnya baru terungkap pada 6 Agustus tahun lalu dan disebut, oleh para astronom, sebagai LGM (Little Green Men). Sekarang dianggap jenis novel antara bintang katai putih dan bintang [neutron]. Nama Pulsar kemungkinan akan diberikan padanya. A. Hewish memberi tahu saya kemarin: "... Saya yakin bahwa hari ini setiap teleskop radio melihat Pulsar."
|}}<span data-segmentid="48" class="cx-segment">Keberadaan bintang-bintang neutron pertama kali diusulkan oleh [[ Walter Baade|Walter Baade]] dan [[ Fritz Zwicky|Fritz Zwicky]] pada tahun 1934, ketika mereka berpendapat bahwa sebuah bintang kecil dan padat yang terutama terdiri dari neutron akan dihasilkan dari sebuah [[supernova]]. <ref name="Baade1934">{{Cite journal|last=Baade|first=W.|last2=Zwicky|first2=F.|year=1934|title=Remarks on Super-Novae and Cosmic Rays|url=https://authors.library.caltech.edu/5999/1/BAApr34.pdf|journal=Physical Review|volume=46|issue=1|pages=76|bibcode=1934PhRv...46...76B|doi=10.1103/PhysRev.46.76.2}}</ref></span> <span data-segmentid="52" class="cx-segment">Berdasarkan gagasan konservasi fluks magnetik dari bintang sekuens magnetik utama, [[ Lodewijk Woltjer|Lodewijk Woltjer]] mengusulkan pada tahun 1964 bahwa bintang neutron semacam itu mungkin mengandung medan magnet sebesar 10 <sup>14</sup> hingga 10 <sup>16</sup> G. <ref name="Woltjer1964">{{Cite journal|last=Woltjer|first=L.|year=1964|title=X-rays and Type I Supernovae|journal=Astrophysical Journal|volume=140|issue=|pages=1309|bibcode=1964ApJ...140.1309W|doi=10.1086/148028|pmc=|pmid=}}</ref> Pada tahun 1967, tak lama sebelum penemuan pulsar, [[Franco Pacini]] menyarankan bahwa bintang neutron yang berputar dengan medan magnet akan memancarkan radiasi, dan bahkan mencatat bahwa energi tersebut dapat dipompa ke dalam [[Sisa-sisa supernova|sisa supernova di]] sekitar bintang neutron, seperti Nebula Kepiting. <ref name="Pacini1968">{{Cite journal|last=Pacini|first=F.|year=1967|title=Energy Emission from a Neutron Star|journal=Nature|volume=216|issue=5115|pages=567–568|bibcode=1967Natur.216..567P|doi=10.1038/216567a0|pmc=|pmid=}}</ref></span> <span data-segmentid="56" class="cx-segment">Setelah penemuan pulsar pertama, [[Thomas Gold]] secara independen menyarankan model bintang neutron berputar mirip dengan Pacini, dan secara eksplisit berpendapat bahwa model ini dapat menjelaskan radiasi pulsa yang diamati oleh Bell Burnell dan Hewish. <ref name="Gold1968">{{Cite journal|last=Gold|first=T.|year=1968|title=Rotating Neutron Stars as the Origin of the Pulsating Radio Sources|journal=Nature|volume=218|issue=5143|pages=731–732|bibcode=1968Natur.218..731G|doi=10.1038/218731a0}}</ref></span> <span data-segmentid="58" class="cx-segment">Penemuan [[ Kepiting pulsar|pulsar Kepiting]] kemudian pada tahun 1968 tampaknya memberikan konfirmasi model bintang pulsar neutron berputar.</span> <span data-segmentid="60" class="cx-segment">Pulsar Kepiting memiliki periode pulsa 33 [[ Mili detik|milidetik]], yang terlalu pendek untuk konsisten dengan model lain yang diusulkan untuk emisi pulsar.</span> <span data-segmentid="62" class="cx-segment">Selain itu, pulsar Kepiting dinamai demikian karena terletak di pusat Nebula Kepiting, konsisten dengan prediksi Baade dan Zwicky tahun 1933. <ref name="Lyne1998_pp1-7">Lyne & Graham-Smith, pp. 1–7 (1998).</ref></span>
 
<span data-segmentid="63" class="cx-segment">Pada 1974, Antony Hewish dan [[Martin Ryle]] menjadi astronom pertama yang dianugerahi [[Nobel Fisika|Hadiah Nobel dalam Fisika]], dengan [[Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia|Royal Swedish Academy of Sciences]] mencatat bahwa Hewish memainkan "peran yang menentukan dalam penemuan pulsar". <ref name="nobel1974">{{Cite web}}</ref></span> <span data-segmentid="67" class="cx-segment">Kontroversi yang cukup besar dikaitkan dengan fakta bahwa Hewish dianugerahi hadiah sementara Bell, yang membuat penemuan awal ketika dia masih mahasiswa PhD, tidak.</span> <span data-segmentid="68" class="cx-segment">Bell mengklaim tidak ada rasa pahit pada poin ini, mendukung keputusan komite hadiah Nobel. <ref>Bell Burnell, S. Jocelyn. [http://www.bigear.org/vol1no1/burnell.htm "Little Green Men, White Dwarfs, or Pulsars?"]. Annals of the New York Academy of Science, vol. 302, pages 685–689, Dec. 1977</ref></span>
 
=== <span data-segmentid="69" class="cx-segment">Tonggak sejarah</span> ===
[[Berkas:Vela Pulsar jet.jpg|kiri|jmpl|184x184px|[[Pulsar Vela]] <span data-segmentid="70" class="cx-segment">dan [[ Nebula angin pulsar|nebula angin pulsar]] di sekitarnya</span>]]
<span data-segmentid="73" class="cx-segment">Pada 1974, [[Joseph Hooton Taylor Jr.|Joseph Hooton Taylor, Jr.]] dan [[Russell Alan Hulse|Russell Hulse]] menemukan untuk pertama kalinya sebuah pulsar dalam [[Bintang biner|sistem biner]], [[ PSR B1913 + 16|PSR B1913 + 16]] .</span> <span data-segmentid="78" class="cx-segment">Pulsar ini mengorbit bintang neutron lain dengan periode orbit hanya delapan jam. Teori</span> <span data-segmentid="79" class="cx-segment">[[relativitas umum]] memprediksi bahwa sistem ini harus memancarkan kuat [[Gelombang gravitasi|radiasi gravitasi]], menyebabkan orbit untuk terus berkontraksi karena kehilangan [[ Energi orbital|energi orbital]].</span> <span data-segmentid="84" class="cx-segment">Pengamatan pulsar segera mengkonfirmasi prediksi ini, memberikan bukti pertama tentang keberadaan gelombang gravitasi.</span> <span data-segmentid="85" class="cx-segment">Pada 2010, pengamatan pulsar ini terus setuju dengan relativitas umum. <ref>{{Cite journal|last=Weisberg, J.M.|last2=Nice, D.J.|last3=Taylor, J.H.|last-author-amp=yes|date=2010|title=Timing measurements of the relativistic binary pulsar PSR B1913+ 16|url=http://iopscience.iop.org/0004-637X/722/2/1030/pdf/0004-637X_722_2_1030.pdf|journal=The Astrophysical Journal|volume=722|issue=2|pages=1030–1034|arxiv=1011.0718|bibcode=2010ApJ...722.1030W|doi=10.1088/0004-637X/722/2/1030}}</ref></span> <span data-segmentid="86" class="cx-segment">Pada tahun 1993, Hadiah Nobel dalam Fisika dianugerahkan kepada Taylor dan Hulse untuk penemuan pulsar ini. <ref>{{Cite web}}</ref></span>
 
<span data-segmentid="87" class="cx-segment">Pada tahun 1982, [[ Don Backer|Don Backer]] memimpin sebuah kelompok yang menemukan [[ PSR B1937 + 21|PSR B1937 + 21]], sebuah pulsar dengan periode rotasi hanya 1,6 milidetik (38.500 [[Rotasi per menit|rpm]]). <ref>{{Cite journal|last=D. Backer|last2=Kulkarni|first2=Shrinivas R.|last3=Heiles|first3=Carl|last4=Davis|first4=M. M.|last5=Goss|first5=W. M.|date=1982|title=A millisecond pulsar|journal=Nature|volume=300|issue=5893|pages=315–318|bibcode=1982Natur.300..615B|doi=10.1038/300615a0}}</ref></span> <span data-segmentid="91" class="cx-segment">Pengamatan segera mengungkapkan bahwa medan magnetnya jauh lebih lemah daripada pulsar biasa, sementara penemuan lebih lanjut menguatkan gagasan bahwa kelas objek baru, " [[ Pulsar milidetik|pulsar milidetik]] " (MSP) telah ditemukan.</span> <span data-segmentid="93" class="cx-segment">MSP diyakini sebagai produk akhir dari [[ Biner sinar-X|biner X-ray]] .</span> <span data-segmentid="95" class="cx-segment">Karena rotasi mereka yang luar biasa cepat dan stabil, MSP dapat digunakan oleh [[Astronom|para astronom]] sebagai jam yang menyaingi stabilitas [[jam atom]] terbaik di Bumi.</span> <span data-segmentid="98" class="cx-segment">Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu kedatangan pulsa di Bumi lebih dari beberapa ratus [[nanosekon|nanodetik]] dapat dengan mudah dideteksi dan digunakan untuk melakukan pengukuran yang tepat.</span> <span data-segmentid="100" class="cx-segment">Parameter fisik yang dapat diakses melalui pulsar timing termasuk posisi 3D pulsar, [[Gerak diri|gerakannya yang tepat]], konten [[elektron]] [[Medium antarbintang|medium antarbintang di]] sepanjang jalur propagasi, parameter orbital dari setiap pasangan biner, periode rotasi pulsar dan evolusinya dengan waktu.</span> <span data-segmentid="104" class="cx-segment">(Ini dihitung dari data waktu mentah oleh [[ Tempo (astronomi)|Tempo]], sebuah program komputer khusus untuk tugas ini.</span> <span data-segmentid="106" class="cx-segment">) Setelah faktor-faktor ini diperhitungkan, penyimpangan antara waktu kedatangan yang diamati dan prediksi yang dibuat menggunakan parameter ini dapat ditemukan dan dikaitkan dengan salah satu dari tiga kemungkinan: variasi intrinsik dalam periode putaran pulsar, kesalahan dalam realisasi [[ Waktu Terestrial|Waktu Terestrial]] terhadap waktu kedatangan diukur, atau adanya gelombang gravitasi latar belakang.</span> <span data-segmentid="108" class="cx-segment">Para ilmuwan saat ini berusaha untuk menyelesaikan kemungkinan ini dengan membandingkan penyimpangan yang terlihat antara beberapa pulsar yang berbeda, membentuk apa yang dikenal sebagai [[ Array pengaturan pulsar|susunan pengaturan pulsar]] .</span> <span data-segmentid="110" class="cx-segment">Tujuan dari upaya ini adalah untuk mengembangkan [[standar waktu]] berbasis pulsar yang cukup tepat untuk membuat deteksi langsung pertama dari gelombang gravitasi.</span> <span data-segmentid="112" class="cx-segment">Pada Juni 2006, astronom [[ John Middleditch|John Middleditch]] dan timnya di [[Laboratorium Nasional Los Alamos|LANL]] mengumumkan prediksi pertama [[ Kesalahan (astronomi)|gangguan pulsar]] dengan data pengamatan dari [[Rossi X-ray Timing Explorer]] .</span> <span data-segmentid="117" class="cx-segment">Mereka menggunakan pengamatan pulsar [[ PSR J0537-6910|PSR J0537-6910]] .</span>
 
<span data-segmentid="119" class="cx-segment">Pada 1992, [[Aleksander Wolszczan]] menemukan [[Planet luar tata surya|planet ekstrasolar]] pertama di sekitar [[PSR B1257+12|PSR B1257 + 12]] .</span> <span data-segmentid="123" class="cx-segment">Penemuan ini menyajikan bukti penting mengenai keberadaan luas planet di luar [[Tata Surya]], meskipun sangat tidak mungkin [[Makhluk hidup|bentuk kehidupan]] apa pun dapat bertahan hidup di lingkungan radiasi hebat dekat pulsar.</span>
 
<span data-segmentid="126" class="cx-segment">Pada tahun 2016, [[ AR Scorpii|AR Scorpii]] diidentifikasi sebagai pulsar pertama di mana objek kompak adalah katai putih bukan bintang neutron. <ref name=":0">{{Cite journal|last=Buckley|first=D. A. H.|last2=Meintjes|first2=P. J.|last3=Potter|first3=S. B.|last4=Marsh|first4=T. R.|last5=Gänsicke|first5=B. T.|date=2017-01-23|title=Polarimetric evidence of a white dwarf pulsar in the binary system AR Scorpii|journal=Nature Astronomy|language=en|volume=1|issue=2|page=0029|arxiv=1612.03185|bibcode=2017NatAs...1E..29B|doi=10.1038/s41550-016-0029|issn=2397-3366}}</ref></span> <span data-segmentid="128" class="cx-segment">Karena momen inersia jauh lebih tinggi daripada bintang neutron, kurcaci putih dalam sistem ini berputar sekali setiap 1,97 menit, jauh lebih lambat dari pulsar bintang neutron. <ref>{{Cite journal|last=Marsh|first=T. R.|last2=Gänsicke|first2=B. T.|last3=Hümmerich|first3=S.|last4=Hambsch|first4=F.-J.|last5=Bernhard|first5=K.|last6=Lloyd|first6=C.|last7=Breedt|first7=E.|last8=Stanway|first8=E. R.|last9=Steeghs|first9=D. T.|date=September 2016|title=A radio-pulsing white dwarf binary star|journal=Nature|volume=537|issue=7620|pages=374–377|arxiv=1607.08265|bibcode=2016Natur.537..374M|doi=10.1038/nature18620|pmid=27462808}}</ref></span> <span data-segmentid="129" class="cx-segment">Sistem ini menampilkan denyutan kuat dari panjang gelombang ultraviolet ke radio, ditenagai oleh spin-down white dwarf putih yang bermagnet kuat. <ref name=":0" /></span>
 
== Tata Nama ==
<span data-segmentid="131" class="cx-segment">Awalnya pulsar diberi nama dengan surat observatorium penemuan diikuti oleh [[Asensio rekta|kenaikan kanan]] mereka (misalnya</span> <span data-segmentid="133" class="cx-segment">CP 1919).</span> <span data-segmentid="134" class="cx-segment">Semakin banyak pulsar ditemukan, kode huruf menjadi sulit digunakan, dan konvensi kemudian muncul dengan menggunakan huruf PSR (Sumber Berdenyut Radio) diikuti oleh kenaikan kanan pulsar dan derajat [[deklinasi]] (misalnya</span> <span data-segmentid="136" class="cx-segment">PSR 0531 + 21) dan terkadang deklinasi hingga sepersepuluh derajat (misalnya</span> <span data-segmentid="137" class="cx-segment">PSR 1913 + 16.7).</span> <span data-segmentid="138" class="cx-segment">Pulsar yang muncul sangat berdekatan terkadang memiliki huruf yang ditambahkan (misalnya</span> <span data-segmentid="139" class="cx-segment">PSR 0021−72C dan PSR 0021−72D).</span>
 
<span data-segmentid="140" class="cx-segment">Konvensi modern membuat awalan angka yang lebih lama dengan B (misalnya</span> <span data-segmentid="141" class="cx-segment">PSR B1919 + 21), dengan B berarti koordinatnya adalah untuk era 1950.0.</span> <span data-segmentid="142" class="cx-segment">Semua pulsar baru memiliki J yang menunjukkan koordinat 2000.0 dan juga memiliki deklinasi termasuk menit (misalnya</span> <span data-segmentid="143" class="cx-segment">PSR J1921 + 2153).</span> <span data-segmentid="144" class="cx-segment">Pulsar yang ditemukan sebelum tahun 1993 cenderung mempertahankan nama B mereka daripada menggunakan nama J mereka (misalnya</span> <span data-segmentid="145" class="cx-segment">PSR J1921 + 2153 lebih dikenal sebagai PSR B1919 + 21).</span> <span data-segmentid="146" class="cx-segment">Pulsar yang baru ditemukan hanya memiliki nama J (misalnya</span> <span data-segmentid="147" class="cx-segment">[[ PSR J0437−4715|PSR J0437−4715]] ).</span> <span data-segmentid="149" class="cx-segment">Semua pulsar memiliki nama J yang melambangkan koordinat lokasi di langit. <ref>Lyne, Andrew G.; Graham-Smith, Francis. ''Pulsar Astronomy.'' Cambridge University Press, 1998.</ref></span>
 
== Lihat pula ==