Wali Sanga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
 
{{Pp-semi-template|small=yes}}
{{for|sinetron yang ditayangkan [[RCTI]]|Wali Songo (sinetron)}}
Baris 23 ⟶ 22:
Sebagian besar wali juga dijuluki [[Raden]] selama hidup mereka, karena mereka berketurunan ningrat. (Lihat bagian "Gaya dan Gelar" Kesultanan Yogyakarta untuk penjelasan tentang istilah bangsawan Jawa.)
 
Makam (pundhen) para wali dihormati oleh masyarakat Jawa sebagai lokasi ziarah di Jawa sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas manfaat dan syafaat yang mereka amalkan pada masa hidupnya.<ref>Schoppert, P., Damais, S., ''Java Style'', 1997, Didier Millet, Paris, pp.&nbsp;50, {{ISBN|962-593-232-1}}</ref> Dalam tradisi Jawa makam memiliki istilah ''pundhen''.