Williams %R: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 5:
Osilator menggunakan skala negatif dari nilai -100 (terendah) hingga nilai 0 (tertinggi). Nilai -100 merupakan nilai penutupan hari ini dari harga terendah pada N hari lalu dan 0 adalah nilai penutupan hari ini pada harga tertinggi N hari lalu.
 
Williams menggunakan perhitungan selama periode 10 hari perdagangan dimana nilai dibawah -80 merupakan pertanda kelebihan minat jual (jenuh jual) dan nilai di atas -20 merupakan tanda kelebihan minat beli (jenuh beli). Namun hal ini tidak dipergunakan dalam perdagangan secara langsung namun untuk indikasi beli terjadi apabila :
 
* %R mencapai nilai -100%.
Baris 11:
* %R menunjukkan kenaikan di atas -95% atau -85%.
 
Dan indikasi jual apabila terjadi :
 
* %R mencapai nilai 0%.
Baris 21:
== Kelebihan dan kekurangan ==
 
Kelebihan indikator Williams %R ini adalah :
* Mudah dlam pembacaan
* Lebih akurat dibandingkan RSI ([[Indeks Kekuatan Relatif]] oleh karena %R memang diciptakan untuk menyempurnakan RSI.
* Dapat memprediksi pergerakan harga lebih cepat dibandingkan dengan indikator tren
 
Kekurangan %R ini adalah :
* Oleh karena sensitifnya (tampak kurva yang bentuknya keriting) maka seringkali menunjukkan sinyal palsu maka guna menghidari terjadinya sinyal palsu maka disarankan untuk memperbesar periode %R menjadi 20 (aslinya 14) atau dengan menambahkan indikator [[Indeks pergerakan rata-rata]] ( ''moving average index'').
* Rentang yang digunakan oleh %R sangat terbatas sehingga apabila harga bergerak dengan kenaikan atau penurunan yang sangat besar maka %R tidak dapat lagi memberikan sinyal beli atau jual untuk itu sebaiknya digunakan indikator tren lainnya sebagai pendamping indikator %R ini yaitu [[MACD]] atau [[Indeks pergerakan rata-rata]].