Waduk Punden: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 22:
}}
 
'''Waduk Punden''' atau disebut juga '''Sendang Kamulyan'''<ref>http://jeparanews.com/2011/09/berwisata-ke-waduk-punden-gemulung-pecangaan-jepara/</ref> terdapat di Desa [[Gemulung, Pecangaan, Jepara|Gemulung]], Kecamatan [[Pecangaan, Jepara|Pecangaan]], Kabupaten Jepara. Bagi anda yang hobi memancing, di desa Gemulung Kecamatan Pecangaan terdapat sebuah waduk punden hijau nan indah dengan suasana yang tenang jauh dari keramaian karna untuk mencapai lokasi tersebut harus melewati jalan perkampungan, namun ketika ada lomba memancing selalu diikuti oleh ratusan penduduk dari berbagai tempat dan kalangan.Waduk yang semula berfungsi sebagai pengairan sawah di sepanjang aliran sungai desa Gemulung, Krasak, Lebuawu, bahkan kala debit airnya penuh dapat mengairi sawah di Desa Gemulung. Karena dikelilingi dengan tumbuhan yang besar-besar dan rindang : membuat lokasi waduk ini kian asri : pohonnya pun ada yang mencapai usia ratusan tahun : tempat ini teduh dan nyaman untuk bersantai, memancing dan berperahu, mengitari indahnya suasana waduk.
 
== Etimologi ==
Disebut Waduk Punden<ref>http://www.kabarseputarmuria.com/?p=6806</ref> karena tempat ini merupakan punden atau tempat yang di pundi atau dihargai oleh desa Gemulung Pecangaan Jepara sejak dahulu. Dan Punden ini sudah ada sejak zaman dahulu dan terus di rawat , di lestarikn oleh warga hingga sekarang sebagai penghargaan kepada leluhur desa pada waktu dulu. Tempat ini disebut waduk punden juga karena tempat ini bersumber dari punden desa Gemulung Pecangaan Jepara. Selain disebut waduk punden, juga dinamakan sendang Kamulyan, karena dengan adanya bendungan ini, petani disekitar waduk ini bisa merasakan kemulyaan (kemuliaan) dengan adanya irigasi ke sawah mereka melalui waduk ini. Dengan adanya waduk ini sawah-sawah warga bisa terairi dengan lancar. Dari sawah sawah itulah warga Gemulung bisa hidup layak tanpa kekurangan hidup kejen keringan atau Mulya sampai sekarang.
 
== Sejarah ==