Vitamin C: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k dosis vitamin C pada skizoprenia
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 21:
Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan [[zat besi]] dan mempertajam kesadaran.<ref name=book /> Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan [[radikal bebas]] di seluruh tubuh.<ref name=anti /> Melalui pengaruh pencahar, vitamin ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.<ref name=book /> Vitamin C juga mampu menangkal [[nitrit]] penyebab [[kanker]]. Penelitian di [[Institut Teknologi Massachusetts]] menemukan, pembentukan [[nitrosamin]] (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.<ref name=book />
 
[[Hipoaskorbemia]] (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat keadaan pecah-pecah di lidah [[scorbut]], baik di [[mulut]] maupun [[perut]], [[kulit]] kasar, [[gusi]] tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, [[otot]] lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti [[kolestrol]] tinggi, sakit jantung, [[artritis]] (radang sendi), batuk dan pilek.<ref name=book>Davies MB, Austin J, Partridge DA. 1991. ''Vitamin C: Its Chemistry and Biochemistry''. Hal : 97-100. The Royal Society of Chemistry: Cambridge.</ref>
 
== Konsumsi ==