Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Ibukota → Ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 85:
TNI-AU berada di bawah Markas Besar [[TNI]]. Perwira tersenior Angkatan Udara, [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]], adalah perwira tinggi berbintang empat dengan pangkat [[Marsekal]] mengepalai Angkatan Udara di bawah [[Panglima TNI]]. Mabes TNI AU membawahi Komando Utama atau biasa disingkat Kotama. [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] saat ini adalah [[Marsekal]] TNI [[Yuyu Sutisna]].
 
Komando Utama (Kotama) di dalam TNI AU masing-masing dipimpin oleh seorang Pati bintang dua berpangkat Marsekal Muda yaitu :
# Mabes TNI AU
# Koopsau I, teritorial wilayah udara bagian barat NKRI. bertugas membina segala potensi dan kekuatan udara yang dimiliki di wilayah barat NKRI.
Baris 106:
 
== Perpres No. 62/2016 ==
Dalam Perpres Nomor 62 Tahun 2016 ini ditegaskan, bahwa perubahan dan/atau pembentukan unit organisasi baru yang dijabat oleh Perwira Tinggi ditetapkan oleh Presiden.<ref>[http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt58808cc97f056/begini-susunan-organisasi-tni-au-sesuai-perpres-baru "Susunan Organisasi TNI AU Sesuai Perpres Baru"]</ref> Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2016, juga memuat organisasi Markas Besar TNI Angkatan Laut. Menurut Pepres ini Markas Besar TNI Angkatan Laut terdiri atas: a. unsur pimpinan : 1. Kepala Staf TNI Angkatan Laut; dan 2. Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut; b. unsur pembantu pimpinan; c. unsur pelayanan diatur dengan Peraturan Panglima. d. Badan Pelaksana Pusat; dan e. Komando Utama Pembinaan.<ref>[http://www.aktual.com/bunyi-perpres-no-622016-susunan-organisasi-tentara-nasional-indonesia/ "Perpres No. 62/2016 Tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia"]</ref>
 
== Badan Pelaksana Pusat ==
Baris 188:
 
'''Rencana Pembangunan:'''
# Lanud Piobang (PBG) , [[Payakumbuh]]
# Lanud Gadut (GDT) , [[Bukittinggi]]
 
=== Komando Operasi Angkatan Udara II ===
Baris 307:
## Kompi Hanlan "BS" Paskhas (di Satkamhanlan tiap Lanuma)
## Pusdiklat Pasukan Khas
# Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU.(Bersifat Defensif). Pasukan Kamhanlan sebelumnya telah ada setiap lanuma dan lanud di seluruh Indonesia yang anggotanya terbentuk dengan mengambil beberapa orang dari tiap staf yang ada di pangkalan dengan di kepalai seorang perwira sebagai Kasi Kamhanlan. Kedepan Kamhanlan akan dibentuk menjadi Satuan sendiri dipimpin oleh seorang Pama sebagai Komandan Satuan Kamhanlanau yang bertugas melaksanakan pengamanan, pertahanan pangkalan TNI AU juga sebagai pasukan taktis dari tiap lanud. Tugas pengamanan pangkalan sebelumnya diemban oleh Satuan Provost AU kala itu masih menggunakan korps pasukan (Psk)yang salah satunya bertugas sebagai Pamfik, maka setelah berubah menjadi POMAU selanjutnya dikembalikan melaksanakan tugas-tugas kepolisian militer yaitu Gaktiblin, penyidikan, walmor dan protokoler. Organisasi Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU (Satkamhanlanau) terdiri dari gabungan kekuatan :
## Kompi Hanlan (Kekuatan inti Personel dari Paskhas dengan dilengkapi persenjataan berat 12,7 mm)
## Kompi Kamlan, yaitu Kompi Taktis Lanud (Personel Organik Lanud dengan dilengkapi perlengkapan PHH dan kendaraan water canon)
Baris 352:
### Pesawat Angkut Khusus VVIP/VIP baik fix wing maupun rotary wing.
# KEKUATAN RADAR TNI AU
## Satuan Radar TNI AU(Satradau) di Darat :
### Kekuatan Radar Berkemampuan Ground Control Interception (GCI) = Bisa mengarahkan/menuntun Pesawat
### Kekuatan Radar Berkemampuan Early Warning (EW) = Bisa memberi peringatan dini
Baris 358:
## Satuan Radar Pesawat TNI AU (Satrapau) di Udara = terdiri dari Satrapau terdiri dari pesawat AWACS sekelas E-3 Sentry/E2C Hawkeyes berkemampuan radar GCI dan EW.
# KEKUATAN RUDAL DAN MERIAM HANUD TNI AU
## Resimen Hanud Jarak Pendek / Hanud Titik Korpaskhasau. di Setiap Lanuma (Pangkalan Utama AU) dan Obyek Vital Negara yaitu : Istana Negara, Mabes TNI, PT DI, PT PAL, PT Pindad, LAPAN, Pertamina, PLN, Telkom.
## Resimen Hanud Jarak Menengah/Jauh Korpaskhasau. Batalyon di setiap Kosekhanudnas dengan penempatan setiap Bateray di Ibu kota dan di dekat perbatasan NKRI.
Kalau diturunkan ke tingkat operasional, TNI Angkatan Udara memerlukan jet-jet tempur dalam beragam kemampuan sejumlah 250-300 unit, 40 pesawat sekelas C-130 Hercules, 2 pesawat sekelas E-3 Sentry AWACS dengan pertimbangan satu di barat dan satu di timur, serta 8 pesawat sekelas E-2C Hawkeye masing-masing 4 di barat dan timur.
Baris 864:
 
== Rencana ke Depan ==
Wacana ke depan Komando Operasi TNI AU I, II dan III diubah menjadi Komando Wilayah Udara atau disingkat Kowilud. Dikarenakan luasnya wilayah udara NKRI yaitu wilayah udara di atas daratan dan lautan, maka Kowilud dibagi dalam 5 (lima) Pulau Besar. Tiap Kowilud dipimpin seorang Panglima (Pangkowilud) berpangkat Marsekal Muda (bintang 2). Adapun Kowilud tersebut adalah :dibagi menjadi 5 wilayah udara yaitu:
* Kowilud I mencakup wilayah Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara.
* Kowilud II mencakup wilayah Pulau Sumatra dan sekitarnya.
Baris 871:
* Kowilud V mencakup wilayah Pulau Papua dan sekitarnya.
=== Pengembangan Organisasi TNI AU Menuju Kekuatan dan Kemampuan Ideal ===
Dalam melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Udara mempunyai fungsi pertahanan dan menegakkan hukum udara nasional dan internasionalyang dilaksanakan oleh kotama-kotama dalam TNI AU, terutama kotama tempur TNI AU yang terdiri dari Koopsau, Kohanudnas dan Korpaskhas. Tak dapat dimungkiri , bahwa Koopsau, Kohanudnas dan Korpaskhas adalah tiga komando utama pelaksana tempur TNI AU dalam melaksanakan operasi udara baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan kotama operasi lainnya. Validasi organisasi sangat segera diperlukan karena tuntutan perubahan lingkungan strategis pada masa kini maupun mendatang dengan cara menyatukan kotama-kotama TNI AU yang terpisah secara administrasi tapi mempunyai tujuan yang sama yaitu mendukung tugas TNI AU.
Restrukturisasi/Validasi Kotama Tempur TNI AU yang diharapkan adalah sebagai berikut:
===== Komando Tempur Udara (Air Combat Command) =====
Baris 940:
 
===== Komando Wilayah Udara/Kowilud atau Teritorial Udara (Air Region Command) =====
Komando Teritorial Wilayah dalam pembinaan bidang personel dan materiil berupa Alut Sista serta Aset-Aset TNI Angkatan Udara yang tersebar di seluruh pelosok NKRI juga pembinaan Potensi Dirgantara dan bertugas melaksanakan tugas keamanan menyangkut aspek teritorial udara terutama di Bandara seluruh NKRI yabng menjadi wilayah teritorialnya masing-masing Kowilud. Wilayah udara NKRI yang begitu luasnya meliputi wilayah udara diatas daratan dan lautan maka Kowilud dibagi dalam 5 (lima) Pulau Besar. Tiap Kowilud dipimpin seorang Panglima (Pangkowilud) berpangkat Marsekal Muda (bintang 2)dan bertanggung jawab langsung kepada Kasau. Adapun Kowilud tersebut adalah :
# Komando Wilayah Udara I (Teritorial Udara NKRI Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara):
## Pangkalan Udara Utama (Lanuma Tempur) Iswahyudi, Madiun Jawa Timur dipimpin Komandan berpangkat Marsekal Pertama (bintang 1).