Tembok Atlantik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 13:
Ketika invasi yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga, pihak Jerman tercatat telah menanamkan tidak kurang dari enam juta ranjau di Prancis Utara! Lebih banyak lagi pertahanan artileri/senapan mesin dan ranjau darat ketika menjorok lebih dalam ke daratan, di sepanjang jalanan yang menuju ke arah pantai. Di tempat-tempat yang diperkirakan akan menjadi lokasi pendaratan pasukan parasut dan pesawat glider, Jerman menempatkan tiang-tiang miring dengan ujung runcing, yang kemudian dinamakan para prajurit Wehrmacht sebagai Rommelspargel (Asparagus Rommel). Dataran rendah dan daerah muara sungai dipenuhi oleh air sehingga tidak bisa didarati.
Rommel mempunyai keyakinan tak terbantahkan bahwa pantailah yang akan menjadi kunci dari pertempuran mendatang. Bila Sekutu berhasil mengatasi pertahanan yang dibangun Jerman disana dan berhasil menerobos masuk ke daratan, maka hasil akhir dari perang sudah bisa dipastikan: kekalahan Jerman.
Meskipun Benteng Atlantik tak pernah benar-benar terselesaikan dengan sempurna, tapi keberadaannya telah membuat Amerika dan Inggris semakin berhati-hati untuk melaksanakan rencana invasinya, terbukti dari protes Uni Soviet yang menanyakan kenapa Sekutu Barat mereka belum juga membuka front kedua yang dinanti-nanti (barulah Sekutu membuka front baru tanggal 6 Juni 1944, yang bisa dikatakan hanya kurang setahun dari berakhirnya perang!). Benteng Atlantik terutama terdiri dari baterai artileri, bunker dan ranjau, yang dari tahun 1942-1944 membentang dari perbatasan Prancis-Spanyol sampai ke Norwegia ( Festung Norwegen ). Banyak dari bunker-bunker tersebut yang masih ada sampai saat ini. Sebagai contohnya adalah bunker yang berada di dekat Scheveningen, Den Haag, Katwijk dan di Normandia. Di wilayah Oostende (Belgia), masyarakat umum bisa mengunjungi bagian dari pertahanan tersebut yang masih utuh dan terawat, yang terdiri dari penempatan "Saltzwedel neu battery" dan "Stützpunkt Bensberg" , lengkap dengan mess prajurit penjaga dan fasilitas-fasilitas lainnya. Konstruksi ini digunakanm oleh unit dari staff pasukan zeni Jerman (Pionierstab ) yang bertanggungjawab terhadap pembangunan bunker.
Kepulauan Channel tidak lupa dipertahankan dengan maksimal, terutama Pulau Alderney yang terletak paling dekat dengan Prancis daratan. Hitler telah mendeklarasikan bahwa 10% dari baja dan beton yang digunakan untuk Benteng Atlantik haruslah diperuntukkan untuk Kepulauan Channel, semata karena pentingnya propaganda bahwa masih ada wilayah Inggris yang dikontrol Jerman.h Nyatanya, Sekutu malah melewatkan pulau tersebut dan bahkan tidak mencoba sedikitpun untuk membebaskannya ketika mereka menyerbu Normandia! Garnisun-garnisun Jerman yang menjaga kepulauan disana tidak menyerah sampai dengan tanggal 9 Mei 1945 - satu hari setelah menyerahnya secara resmi Angkatan Perang Jerman. Bahkan garnisun Jerman di Alderney tidak menyerah-nyerah juga sampai dengany tanggal 16 Mei!
Faktanya, Pulau Walcheren dikategorikan sebagai "konsentrasi pertahanan Nazi yterkuat yang pernah dibangun."