Kereta api Jayakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 51:
Pada tahun 2016 PT KAI ingin kembali menambah kereta api dalam rute tersebut dengan layanan kereta api komersial. Mulai libur akhir pekan [[Idul Adha]] pada tahun tersebut, PT KAI meluncurkan '''KLB Ekonomi SGU-PSE pp''' yang hanya dioperasikan setiap akhir pekan dan libur nasional dengan menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi AC plus ''new image'' buatan PT INKA. KA tersebut menjadi cikal bakal lahirnya KA Jayakarta hampir setahun kemudian.
Kemudian sejak pertengahan Juni 2017, PT KAI meluncurkan '''Kereta Api GBMS Premium''' dengan status berupa KA tambahan bertepatan dengan musim mudik lebaran 2017. KA ini menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi AC premium buatan PT INKA tahun 2017. Namun, karena okupansi rata-rata penumpang harian yang tinggi selama beberapa waktu setelah musim mudik tersebut usai, akhirnya perjalanan KA ini diregulerkan dan secara resmi namanya
Mulai 29 Mei 2019, rute KA ini diperpanjang hingga Stasiun Jakarta Kota seiring pengaktifan kembali stasiun Jakarta Kota sebagai stasiun KA jarak jauh.
Baris 299:
== Tarif ==
Tarif kereta api ini adalah Rp110.000,00 s.d. Rp450.000,00, bergantung pada jarak tempuh
*[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] - [[Stasiun Jombang|Jombang]] maupun sebaliknya: Rp20.000,00
*[[Stasiun Madiun|Madiun]] - [[Stasiun Jombang|Jombang]]
*[[Stasiun
*[[Stasiun
* [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] - [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] maupun sebaliknya: Rp65.000,00
* [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] - [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] maupun sebaliknya: Rp105.000,00
|