Suku Dayak Lawangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 13:
Organisasi suku ini adalah "Dusmala" yang menggabungkan 3 suku [[Dayak]] yaitu [[suku Dayak Dusun|Dusun]], [[suku Dayak Maanyan|Maanyan]] dan Lawangan".
 
Subetnis suku Dayak Lawangan adalah :
 
# [[Suku Dayak Benuaq]]
Baris 41:
 
== Dayak Lawangan Kabupaten Tabalong, Kalsel ==
Di Kabupaten Tabalong ini terbagi menjadi empat wilayah keadatan Dayak, salah satu diantaranya wilayah keadatan [[Dayak Lawangan]] yaitu :
# Wilayah keadatan [[Dayak Lawangan]] di desa [[Binjai, Muara Uya, Tabalong|Binjai]].
# Wilayah keadatan [[Dayak Maanyan]] di desa [[Warukin, Tanta, Tabalong|Warukin]]
Baris 93:
Yang berasal dari tanah namanya LEWIN TANA dan yang berasal dari langit namanya LEWIN LANGIT.
 
Setelah mereka memiliki nama lalu mereka mengucapkan SENGKEREROTUS kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia kira-kira artinya 'pantun Teka-Teki' atau kira-kira dalam bahasa Ma'anyan artinya 'Pinay' :
 
"KULAT URE KULAT TUHA ali OSI BAWE OSI SOONG"
 
lalu jawab LEWIN TANA :
 
"MATE TIYA, MATE TUHA ali MATE BAWE MATE UPO"
Baris 105:
"TIA-TIA, TUHA-TUHA, UPO-UPO, BAWE-BAWE"
 
kalau di Indonesiakan :
 
"MUDA-MUDA, TUA-TUA, LAKI-LAKI, PEREMPUAN-PEREMPUAN"
 
Itulah maksud si LEWIN LANGIT, lalu mereka membuat kesepakatan, bila LEWIN TANA ingin bertemu dengan saya kata si LEWIN LANGIT, demikian kamu katakan :
 
"TUNTUNG JEMU LEONG OLAU LIO ALI NO'OK ARAN A'AP".
 
Kalau di Indonesiakan artinya :
 
"Buatlah oleh mu dupa dan hidupkan, lalu tuangkan oleh mu minyak bersih (minyak kelapa) kemudian panggillah nama saya, dan semampunya saya menolong dan membantumu".
Baris 131:
Meneliti kejadian ini maka SEMPIRANG LA'ANG meminta petunjuk dari Maha Kuasa Allah Ta' Alla
 
dan menerima wahyu dari-Nya. Kata Maha Kuasa Allah Ta' Alla : "hai, SEMPIRANG LA'ANG.tutuplah olehmu tumpukan tanah yang ada dibawah tangga itu dengan UYUNG, selama sembilan bulan sembilan hari. Setelah itu baru bisa dibuka olehmu. Dan apa yang diperintahkan oleh Maha Kuasa dilaksanakan oleh SEMPIRANG LA'ANG.
 
Setelah genap sembilan bulan dan sembilan hari lalu SEMPIRANG LA’ANG membuka UYUNG tersebut dan ternyata ada seorang anak kecil berjenis kelamin perempuan, melihat kejadian tersebut anak kecil itu dibawa dan dipeliharanya.
Baris 147:
Riwayat KAKAH ONGAP LIANG memperanankan/memiliki keturunan yang bernama REWA LIANG, kemudian REWA LIANG memperanakkan TEMPUK GELUNG.
 
TEMPUK GELUNG beristeri dengan LOLANG LEOY. Mereka memiliki keturunan 8 orang anak, yakni :
 
TAMPUNG GELUNG...
Baris 171:
Langit., maka nabi Nuh mempunyai BENAWA = BAHTERA untuk dipakai oleh orang-orang yang mengikuti dia sampai tertinggal di Gunung Sinai. Maka perahu kepunyaan orang Luangan mengikuti banawa nabi Nuh atau mengikuti perahu si SOONG ANJANG TIONG MANARUNG TELANG BULAU, Kemudian kode iro Bawu Buyung hanya ketore kojie lutuk bawui lembu, leko iro dali balalu mengadakan Balian KASARUNG JATUH, supaya DANUN LAYAP LANGIT = kebanjiran sampai ke langit menjadi surut.
 
Para Balian ini terdiri dari 4 orang bersaudara, Iyu na kepalai enu dali opat manni aran dali :
 
1. SOONG ANJANG TIONG
Baris 225:
Dikarenakan tempatnya sangat luas maka dengan sendirinya penduduknya menjadi banyak, serta adat dan kepercayaan bercorak ragam, sesuai kepercayaan masing-masing.
 
Dengan adanya adat/kepercayaan ini bagi pihak SUKU KEHARINGAN LUANGAN . Masing-masing dipegang oleh :
 
a.Adat Istiadat, awalnya dipegang oleh SERUNAI SOONG BUEN (seorang laki-laki) lalu diteruskan oleh KAKAH MANGBULU
Baris 233:
Kepercayaan ini tetap dijalankan sesuai dengan perintah dari LEWIN LANGIT semenjak mereka berpisah dengan LEWIN TANA.
 
Semenjak adanya Pedusunan REGAN TATAU inilah maka timbul HUKUM , ADAT dan AMAL KEPERCAYAAN yang dibentuk dan diterapkan untuk mengurus segala Hukum dan Adat.
 
Diangkatlah Mantir-Mantir (Penghulu) untuk meneliti dan memperhatikan keadaan di dalam
 
kampungnya supaya menangani :
 
a. Soal adat dan hukum perihal Perkawinan
Baris 261:
Kemudian KAKAH UKOP menyusul mereka dari daerah REGAN TATAU, dan terus bertempat tinggal ke daerah PASIR KENILO wilayah Kalimantan Timur, dan dari situlah dia ingin mencari dimana letak sebenarnya pinggir dunia, maka berangkatlah dengan memakai WETA atau BENAWA LAYAR.
 
Selama melakukan perjalanan, sering mengalami masalah yakni telah delapan kali mengganti dan memotong tiang layarnya. Makin jauh perjalanan makin sempit jarak antara langit dan permukaan air laut, ternyata sampailah Kakah Ukop pada suatu daratan dimana terlihat olehnya jejeran Tihang Langit dan melintanglah Pinggir Dunia. Dalam bahasa Luangan : PALIT JEREJEK LANGIT-PETENG BENTURAN TANA.
 
Kakah Ukop dalam perjalanannya ditemani oleh saudara kandungnya yakni adiknya. Karena kuasa Sang Kuasa ALLAH TA'ALLA maka naiklah Kakah Ukop ke daratan tapi adiknya tetap tinggal dalam Benawa. Nama adik Kakah Ukop adalah si USING.
Baris 329:
Orang orang tersebut oleh karena merasa sudah terlalu banyak penduduk, corak juga ragamnya maka langgar di Pasar Arba Benua Lawas diserahkan kepada penduduk setempat. Dan orang orang tersebut langsung mudik mensiwak ine beserta rombongan, yaitu yang dikatakan sungai Barito. Setelah sampai dimuara sungai Mensiwak Anak atau yang dikatakan sekarang Muara Teweh. Maka setelah sampai disitu orang-orang tersebut berpindah. Muda Dahur dan Muda Layung yang selanjutnya menuju ketempat orang yang bernama UDANG JAWA.
 
Kemudian muncullah sejarah BERINTUN TUNJUNG dan MUDA LAYUNG, orang-orang terus mudik sungai Mensiwak Anak yang dikatakan sekarang sungai Teweh. Dan lama-kelamaan mereka dalam perjalanan sehingga sampailah di sungai Ruang anak sungai Teweh, yang dikatakan TANJUNG RUANG DATAI LINO. Muda Layung mengatur pembangunan di Datai Lino. Si Beritun Tunjung mengatur pembangunan di Tanjung Ruang. Setelah selesai pembangunan tersebut mereka bersam-sama mengaturkan amail dan peribadatannya. Lalu orang-orang yang diatur tidak tercatat hanya yang diketahui kampung-kampungnya saja, yaitu sebagai berikut :
 
1. Kampung Tanjung Ruang