Signature Tower Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan oleh BagusSetya11 (bicara): . (TW)
Tag: Pembatalan
BagusSetya11 (bicara | kontrib)
k Signature Tower itu diperkirakan jadi pada tahun 2021 bukan 2025
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{infobox building
| building_name = Signature Tower Jakarta
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|-6.2262|106.8098|display=inline}}
| architectural = {{convert|638|m|ft|0|abbr=on}} <ref name="CTBUHdb">{{cite web|url=http://www.skyscrapercenter.com/building/signature-tower-jakarta/12333 |title= Signature Tower Jakarta}}</ref>
Baris 9:
| floor_count = 113 di atas dan 6 di bawah tanah <ref name="CTBUHdb" />
| groundbreaking_date = Q3 2019 (dijadwalkan; belum mulai)
| est_completion = 2025[[2021]]<ref name="CTBUHdb"/>
| completion_date =
| building_type = [[Kantor]] dan [[hotel]] <ref name="CTBUHdb" />
| developer = PT Grahamas Adisentosa<ref name="CTBUHdb" /><br>PT Danayasa Arthatama<ref name="Tedjasukmana">{{cite web|last1=Tedjasukmana|first1=Jason|title=Does Jakarta Need a 111-Story Tower?|url=http://world.time.com/2012/04/17/does-jakarta-need-an-111-story-tower/|website=Time|accessdate=April 23, 2017|date=April 17, 2012}}</ref>
Baris 16:
}}
 
'''Signature Tower Jakarta''' atau '''Menara Signature Jakarta''' adalah sebuah gedung [[pencakar langit]] yang direncanakan dibangun di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Dengan ketinggian {{convert|638|m|ft|0|abbr=on}} setelah selesai, menara ini akan menjadi gedung pencakar langit tertinggi keenam di dunia.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/01/11/scbd-get-world-s-5th-tallest-building.html |date=11 January 2012 |title=SCBD to get world’s 5th tallest building |access-date=27 October 2015 |newspaper=The Jakarta Post |location=Jakarta}}</ref><ref name="CTBUH">{{cite web|url=http://www.ctbuh.org/TallBuildings/HeightStatistics/BuildingsinNumbers/TheTallest20in2020/tabid/2926/language/en-US/Default.aspx |title=The Tallest 20 in 2020: Entering the Era of the Megatall |date=8 December 2011 |location=Chicago}}</ref> Gedung ini pertama kali diusulkan pada tahun [[2010]] dan dijadwalkan untuk mulai dibangun pada tahun [[2015]]. Izin perencanaan untuk menara ini diberikan pada akhir 2015, dan pembangunannya sekarang dijadwalkan dimulai pada kuartal ketiga tahun [[2016]] dengan asumsi pinjaman sekitar [[Dolar Amerika Serikat|$]]1,5 [[miliar]] berhasil diperoleh.<ref>{{cite web|url=http://id.beritasatu.com/marketandcorporatenews/pengelola-scbd-siap-galang-dana-us-145-miliar/141554|title=Pengelola SCBD Siap Galang Dana US$ 1,45 Miliar|newspaper=Investor Daily Indonesia|date=22 March 2016}}</ref><ref>{{cite web|title=Grahamas seeks $1.5bn for 111-storey Jakarta tower|url=http://www.globalcapital.com/article/x0hbjrlctr58/grahamas-seeks-15bn-for-111storey-jakarta-tower|publisher=[[EuroWeek|GlobalCapital]]|date=March 21, 2016|accessdate=January 14, 2017}}</ref>
 
Gedung pencakar langit ini adalah bagian dari proyek pengembangan kembali seluas 50 [[hektare]] di dekat Persimpangan Semanggi dan berada tepat di selatan [[Stadion Gelora Bung Karno]]. Ia berada di [[Setiabudi, Jakarta Selatan#Segitiga Emas Jakarta|daerah segitiga emas]] di Jakarta di mana sebagian besar wilayah pengembangan utama berada. Setelah selesai, gedungnya akan mencakup 6 lantai ruang bawah tanah yang digunakan untuk tempat parkir sementara podium akan menghadirkan toko ''ritel'', konvensi, dan tempat hiburan dengan bagian lain gedung pencakar langit yang digunakan sebagai kantor dan tempat hunian.<ref name="global.ctbuh.org">{{cite web|last1=Wijanto|first1=Sugeng|last2=Prasetyoadi|first2=Tiyok|title=The Signature Tower: Reaching High in the Sky of Indonesia|url=http://global.ctbuh.org/resources/papers/download/681-the-signature-tower-reaching-high-in-the-sky-of-indonesia.pdf|website=global.ctbuh.org|date=2012|accessdate=April 23, 2017}}</ref>
 
== [[Teknik]] dan [[desain ]]==
Karena adanya [[Alluvium|endapan aluvial]] yang tidak stabil di dalam [[Cekungan Jakarta]] dan daerah rawan gempa dari tempat gedung pencakar langit yang akan dibangun, desainnya harus memenuhi kriteria seismik dengan menggunakan [[risiko seismik|analisis probabilitas risiko seismik]] (PSHA) yang ditetapkan oleh [[Pusat Penelitian Teknik Gempa Pasifik]] (PEER), [[Ketentuan Bangunan Tinggi]], dan [[Lembaga Insinyur Sipil Amerika]] (ASCE). Selain itu, tes [[terowongan angin]] harus dilakukan berdasarkan peraturan kota karena ketinggian bangunan melebihi 50 lantai dan {{convert|200|m|ft|0|abbr=on}}. Pengujian aerodinamis dilakukan dengan menerapkan kecepatan angin berskala pada model skala 1: 500 dari gedung pencakar langit yang setara dengan penerapan kecepatan angin rata-rata per jam 40 m/s pada desain sebenarnya.<ref name="global.ctbuh.org"/>
 
=== [[Pondasi ]]===
Untuk mengakomodasi lantai ruang bawah tanah, {{convert|23.5|m|ft|0|abbr=on}} tanah harus digali dan [[pengeringan|dikeringkan]] sebelum konstruksi.
 
== [[Rujukan|Referensi ]]==
{{reflist}}