Bumi Manusia (film): Perbedaan antara revisi

Rencana produksi film ini sendiri sebetulnya telah lama bergulir sejak 2007, ketika [[Garin Nugroho]] berencana akan mempersiapkan produksi film ini. Saat itu Garin belum menentukan siapa artis yang akan terlibat dalam produksi film ini karena skenario film saat itu sedang dikerjakan. Produksi film dilaporkan dimulai pada 2008.<ref>{{cite news|url=https://antaranews.com/berita/67729/garin-nugroho-pasarkan-opera-jawa-ke-eropa|title=Garin Nugroho Pasarkan "Opera Jawa" ke Eropa|website=Antara|date=25 Juni 2007|accessdate=19 Juni 2019}}</ref> Produksi film akhirnya menggantung, hingga akhirnya terdapat laporan pada 2011 yang menyatakan Riri Riza dan Mira Lesmana menyatakan kesediannya untuk memproduksi ulang film ini; Riri Riza menjadi sutradara, manakala Mira Lesmana menjadi produser. Direncanakan film ini akan ditayangkan pada 2012, tetapi terdapat sejumlah hambatan dalam produksi film. Akhirnya, produksi film dibatalkan lagi karena Mira mengaku kekurangan dana untuk produksi film. Mira mengaku sudah berusaha meluangkan waktu selama dua tahun hanya untuk mengumpulkan dana, tetapi tidak dapat dilakukan dengan mudah.<ref>{{cite news|last=Astuti|first=Lutfi Dwi Puji|url=https://www.viva.co.id/arsip/769311-sulit-dana-mira-lesmana-batal-produksi-film-bumi-manusia|title=Sulit Dana, Mira Lesmana Batal Produksi Film 'Bumi Manusia'|website=Viva|date=6 Mei 2016|accessdate=19 Juni 2019}}</ref> Akhirnya, Hanung Bramantyo menjadi sutradara untuk film ini.

 

 

== Referensi ==