Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 157:
| year = 2017
| page = 569
| isbn = }}</ref> Walupun beberapa laporan menyebut bahwa Ullath sudah dikristenkan sejak 1546 oleh [[Fransiskus Xaverius]]. Jemaat Katolik di negeri ini pada akhirnya beralih menjadi jemaat Protestan selepassebelum pecah Perang Iha tahun 1653.<ref>{{Cite book
| last = Bartels
| first = Dieter
Baris 166:
| year = 2017
| page = 535
| isbn = }}</ref> Perang Iha sendiritersebut berakhir pada 1653 dengan kemenangan di pihak Belanda. Terbentuknya jemaat Protestan di Ullath diikuti dengan pembentukan jemaat di Tuhaha dan [[Booi, Saparua, Maluku Tengah|Booi]].
 
=== Fam ===
Baris 172:
 
==== Fam-fam Asli ====
Fam-fam asli atau disebut pula ''ana negeri'' adalah fam yang merupakan keturunan para penghuni negeri lama Ullath sebelum turun ke pantsipantai.Berikut fam atau marga asli di negeri Ullath:
* Hakamoly (Hakamoli), fam ini dinyatakan punah
* Latul (Latumutuane)
* Lawalata
* LekalisaLekasila, fam ini dinyatakan punah
* Lilihua, fam ini dinyatakan punah
* Litaay
Baris 196:
* Tulalesia, fam ini dinyatakan ounah
 
Dari 22 fam asli Ullath, ada lima fam yang telah punah atau dinyatakan hilang. Fam-fam tersebut adalah fam Hakamoly (Hakamoli), Soulisabessy, Lilihua, LekalisaLekasila, dan Tulalesia.<ref>{{Cite book
| last = Tutupoho
| first = Rosmin
| authorlink =
| author2=
| title = Pengendalian Sosial Tradisional Daerah Maluku
| publisher = Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya
| year = 1991
| page = 22
| isbn = }}</ref>
 
==== Fam-fam Pendatang ====
Baris 213 ⟶ 222:
* Molle
* Paaijs
* Parinusa
# Parinussa, pendatang dari [[Paperu, Saparua, Maluku Tengah|Paperu]] di [[Saparua]]
#* Pattirua
#* Picauli
#* Pieter
* Siahaya
# Tuhusula
 
== Budaya ==