Sirkulasi hidrotermal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perubahan sub-judul
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 15:
 
=== Endapan bijih hidrotermal ===
Sejak awal tahun 1900-an, berbagai [[ahli geologi]] telah bekerja untuk mengklasifikasikan endapan bijih hidrotermal yang mereka asumsikan terbentuk dari larutan air yang mengalir ke atas. Waldemar Lindgren (1860-1939) mengembangkan klasifikasi berdasarkan intepretasi turunnya suhu dan tekanan dari fluida yang mengendap. Dia lalu menamakannya : "hipotermal", "mesotermal", "epitermal" dan "mesotermal", dimana keempatnya secara berurutan menyatakan penurunan suhu dan meningkatnya jarak dari sumber yang terdalam.<ref>W. Lindgren, 1933, ''Mineral Deposits'', McGraw Hill, 4th ed.</ref> Studi terbaru hanya mempertahankan istilah ''epitermal''. Revisi John Guilbert pada tahun 1985 untuk sistem Lindgren, endapan hidrotermal termasuk yang berada di bawah ini:<ref>Guilbert, John M. and Charles F. Park, Jr., 1986, ''The Geology of Ore Deposits'', Freeman, p. 302 [[:en:Special:BookSources/0716714566|ISBN 0-7167-1456-6]]</ref>
* Diurut berdasarkan kenaikan fluida hidrotermal, [[air magmatik]] atau [[air meteorik]].
** [[Tembaga porfiri]] dan endapan lainnya, 200 - 800&nbsp;°C, tekanan menengah