Puasa Ramadan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 4:
''" '''Yaa ayyuhal ladzina ammanu kutiba 'alaikummussyiamu kamma kutiba 'allaladzhiina min qoblikum la'alakum tattaquun'''''<nowiki/>'''"''' (183) yang artinya ''Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa atas kamu sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelium kamu, agar kamu sebagai orang yang bertaqwa''.<ref name="Aulia" />
 
Tafsir ayat ini ( Ibnu Katsir : jilid 2 )<ref>Tafsir Ibnu Katsir</ref>
 
''Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,''
Baris 12:
Melalui ayat ini Allah SWT, ber-Khitab kepada orang mukmin dari kalangan umat ini ( Umat Islam ) den memerintahkan kepada mereka( Umat Islam) untuk berpuasa, yaitu menhan diri dari makan dan minum serta bersenggama di siang hari dengan niat ikhlash mengahrap ridho Allah SWT. Banyak sekali hikmah yang terkadung dalam melaksnakan ibadah puasa ramadhan, yakni memberisihkan jiwa, mensucikan harta (melaui zakat fitrah) serta membebaskan darai endapan-endapan yang buruk bagi kesehatan tubuh dan akhlak-akhlak yang rendah atau akhlak buruk,
 
<nowiki>Perintah Puasa juga di jelas kan dlam Al-Quran : Alabaqarah [2:184] sebagai kelanjutan dari ayat 183 </nowiki>
 
yanga artinya