Perang Dunia II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 149:
[[Berkas:Bosbritsurrendergroup.jpg|jmpl|250px|[[Pertempuran Singapura|Kejatuhan Singapura]] pada Februari 1942 mengakibatkan 80.000 tentara Sekutu ditangkap dan diperbudak oleh Jepang.]]
 
Serangan-serangan ini mendorong Amerika Serikat, [[Pernyataan perang Britania Raya terhadap Jepang (1941)|Britania Raya]], Tiongkok, Australia, dan beberapa negara lain secara resmi menyatakan perang terhadap Jepang, sementara Uni Soviet, karena sedang terlibat dalam perang besar-besaran dengan blok Poros Eropa, memilih untuk tetap netral dengan Jepang.<ref>{{Cite book|last=Dunn|first=Dennis J|title=Caught Between Roosevelt & Stalin: America's Ambassadors to Moscow|page=157|publisher=The University Press of Kentucky|year=1998|isbn=0-8131-2023-3}}</ref><ref>According to Ernest May ({{Cite journal|last=May|first=Ernest|title=The United States, the Soviet Union and the Far Eastern War|journal=The Pacific Historical Review|volume=24|issue=2|year=1955|page=156|jstor=3634575}}) Churchill stated: "Russian declaration of war on Japan would be greatly to our advantage, provided, but only provided, that Russians are confident that will not impair their Western Front".</ref> Jerman dan negara-negara Poros menanggapi dengan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Pada bulan Januari, [[Empat Polisi|Empat Besar]] (Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, Tiongkok)<ref>{{cite journal |url=https://www.iup.edu/WorkArea/DownloadAsset.aspx?id=37681 |title= The Four Policemen and. Postwar Planning, 1943-1945: The Collision of Realist and. Idealist Perspectives. |last=Kelly|first=Brian |language=English|accessdate=22 May 2016}}</ref> , dan 22 pemerintahan kecil atau terasingkan mengeluarkan [[Deklarasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa]], sehingga memperkuat [[Piagam Atlantik]],<ref>{{Cite book|last1=Mingst|first1=Karen A.|last2=Karns|first2=Margaret P|title=United Nations in the Twenty-First Century|publisher=Westview Press|year=2007|isbn=0-8133-4346-1|page=22}}</ref> dan melakukan kewajiban untuk tidak menandatangani perjanjian damai terpisah dengan negara-negara Poros. Sejak 1941, Stalin terus meminta Churchill, dan kemudian Roosevelt, untuk membuka 'front kedua' di Prancis.<ref>Rees, Laurence (2009). World War Two Behind Closed Doors, BBC Books, p. 99 ISBN 1-4481-4045-5.</ref> Front Timur menjadi teater perang besar di Eropa dan jumlah korban Soviet yang berjumlah jutaan menciutkan jumlah korban Sekutu Barat yang hanya ratusan ribu orang; Churchill dan Roosevelt mengatakan mereka butuh lebih banyak waktu untuk persiapan, sehingga memunculkan klaim bahwa mereka sengaja buntu untuk menyelamatkan orang-orang Barat dengan mengorbankan orang-orang Soviet.<ref name=rees406/>
 
Sementara itu, pada akhir April 1942, Jepang dan sekutunya Thailand hampir menguasai seluruh [[Pencaplokan Jepang di Burma|Burma]], [[Pertempuran Malaya|Malaya]], [[Kampanye Hindia Timur Belanda|Hindia Timur Belanda]], [[Pertempuran Singapura|Singapura]],<ref>{{Cite book|last=Klam|first=Julie|title=The Rise of Japan and Pearl Harbor|publisher=Black Rabbit Books|year=2002|isbn=1-58340-188-1|page=27}}</ref> dan [[Rabaul]], sehingga menambah kerugian bagi tentara Sekutu dan banyak di antara mereka yang ditawan. Meski memberontak habis-habisan di [[Pertempuran Corregidor|Corregidor]], [[Pertempuran Filipina (1941–42)|Filipina]] akhirnya ditaklukkan pada bulan Mei 1942 dan memaksa pemerintah [[Persemakmuran Filipina]] mengasingkan diri.<ref>{{Cite book