'''Paus Alexander VI''', lahir dengan nama '''Rodrigo de Borja''' (Valencia: '''Roderic Llançol i de Borja''' [roðeˈɾiɡ ʎanˈsɔɫ i ðe ˈβɔɾdʒa],Spanyol: '''''Rodrigo Lanzol y de Borja''''' [roˈðɾiɣo lanˈθol i ðe ˈβorxa]; 1 Januari 1431 - 18 Agustus 1503), adalah Paus dari 11 Agustus 1492 sampai kematiannya. Dia merupakan salah satu paus [[Renaissans]] yang paling kontroversial, sebagian karena dia mengakui beberapa anak dari para gundiknya. Oleh karena itu nama keluarga Valencia-nya versi Italia, ''[[Borgia]]'', menjadi pameo untuk [[libertinisme]] dan [[nepotisme]], yang secara tradisional dianggap mencirikan status kepausannya. Dua penerus Alexander, paus kontroversial Sixtus V dan Urban VIII, menggambarkannya sebagai salah satu paus paling menonjol sejak Santo Petrus.<ref>{{harvp|Mallett|1981|p=9}}</ref>