Oksida asam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 3:
 
== Konsep ==
Oksida adalah suatu senyawa yang terdiri dari suatu unsur dengan unsur oksigen.<ref name="Chang"/> Senyawa oksida dapat membentuk larutan elektrolit, apabila dilarutkan dalam air.<ref name="Chang"/> Hasil reaksi oksida dengan air dapat menghasilkan senyawa asam atau basa.<ref name="Chang"/> Bilangan oksidasi suatu unsur yang berikatan dengan oksigen pada oksida asam akan tetap sama dengan bilangan oksidasi unsur tersebut pada asam yang terbentuk.<ref name="Chang"/> Contohnya bilangan oksidasi sulfur pada SO{{sub|3}} adalah +6, maka pada larutan asam yang dihasilkan sulfur juga akan memiliki bilangan oksidasi +6, sehingga SO{{sub|3}} akan membentuk H{{sub|2}}SO{{sub|4}} ([[Asam sulfat]]).<ref name="Chang">Chang R. 2003. ''Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti Jl. 2 Ed. 3''. Jakarta : Erlangga.</ref>
 
== Contoh ==
Beberapa contoh oksida asam dan senyawa asam yang dihasilkannya bila bereaksi dengan air adalah<ref name="Suyatno et al."/> :
# SO{{sub|3}} menjadi H{{sub|2}}SO{{sub|4}} (Asam sulfat).<ref name="Suyatno et al."/>
# SO{{sub|2}} menjadi H{{sub|2}}SO{{sub|3}} ([[Asam sulfit]]).<ref name="Suyatno et al."/>
Baris 16:
# Cl{{sub|2}}O{{sub|7}} menjadi HClO{{sub|4}} ([[Asam perklorat]]).<ref name="Suyatno et al."/>
# Cl{{sub|2}}O menjadi HClO ([[Asam hipoklorit]]).<ref name="Suyatno et al."/>
# B{{sub|2}}O{{sub|3}} menjadi H{{sub|3}}BO{{sub|3}} ([[Asam borat]]).<ref name="Suyatno et al.">Suyatno, Purwadi A, Widayanto H, Kuncoro PR. 2007. ''Kimia SMA/MA Kls XI''. Jakarta : Grasindo.</ref>
 
== Referensi ==