Pertempuran Uhud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
{{Pertempuran Muhammad}}
'''Pertempuran Uhud''' adalah pertempuran yang pecah antara kaum [[muslim]]in dan kaum [[kafir]] [[Quraisy]] pada tanggal [[22 Maret]] [[625]] M ([[7 Syawal]] 3 H). [[Perang|Pertempuran]] ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah [[Pertempuran Badr]]. Tentara [[Islam]] berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara [[Islam]] dipimpin langsung oleh [[rasulullah]] sedangkan tentara kafir dipimpin oleh [[Abu Sufyan]]. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari [[Masjid Nabawi]] dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
*ZIARAH TERAGUNG DISINI TELAH GUGUR SINGA BANI HASYIM*...
 
Setiap tiba tanggal 7 bulan Syawwal, di tengah-tengah pesta pora lebaran, diantara hiruk-pikuk lalu lalang manusia saling berkunjung silaturrahmi, bercengkerama dengan keluarga dalam desah dan gelak tawa
Satu peristiwa menyedihkan yang pernah terjadi adalah sejarah tragedi berdarah PERANG UHUD pada tanggal 7 Syawwal 3 H.
 
Rasulullah SAW senantiasa menitikkan air mata setiap kali beliau mengenang paman tercinta Hamzah bin Abdul Mutholib yang gugur pada perang Uhud, sebuah peristiwa yang sangat menyakitkan hati, menyayat nurani
 
Ketika sahabat-sahabat Nabi lari meninggalkan medan tempur, termasuk diantaranya adalah para pembesar sahabat utama yang banyak dipuja, sampai sejarahpun malu untuk menuliskan siapa saja nama-nama mereka satu per satu. Mereka tega meninggalkan Nabinya sendirian dalam posisi terjepit, terluka, terkepung, mereka lari pergi dan tak pernah kembali lagi
 
Seruan Nabi SAW berkali-kali kepada mereka untuk kembali ke medan laga tidak digubris, bahkan tega-teganya mereka mengisyukan Nabi telah meninggal. Sementara itu, hanya ada Ali dan Abu Dujanah yang bertarung mati-matian melindungi dan membentengi Nabi SAW dari ganasnya amukan pedang, lemparan tombak dan derasnya anak panah pasukan kafir Quraisy
 
Ali imran ayat 153 bercerita mencatat kelakuan para sahbat tersebut :
*(INGATLAH) KETIKA KAMU LARI DAN TIDAK MENOLEH KEPADA SESEORANGPUN, SEDANG RASUL BERADA DI ANTARA KAWAN-KAWANMU YANG LAIN MEMANGGIL KAMU..*
 
Yang tetap bertahan tinggallah pemuda-pemuda BANI HASYIM dan sebagian kecil sahabat setia Rosul, yang jumlahnya tak lebih dari 80 orang, mereka harus bertempur mengahadapi 3000 pasukan kafir Quraisy
 
Dan hanya Hamzah seorang diri satu-satunya yang punya nyali singa masuk menerjang ke tengah-tengah barisan pasukan musuh tanpa menghiraukan keselamatan diri lagi, ayunan pedang Hamzah berkelebat kesana kemari menebarkan jerit kesakitan dan pekik kematian dimana-mana, satu demi satu musuh tumbang, Hamzah terus bertarung, duel demi duel hingga apalah daya Hamzah seorang diri, Hamzah kehausan, Hamzah kehabisan tenaga
 
Bagaimanapun kehebatan seorang Hamzah, bagaimanapun tangkasnya dia memainkan pedang, namun tanpa dukungan prajurit infantri dan perlindungan pasukan pemanah, kejatuhan Hamzah tinggallah menunggu waktu
 
Sampai akhirnya waktupun tiba saat tombak Wahsyi menembus dadanya, membuatnya limbung menahan derasnya kucuran darah, bertahan dengan luka menganga, menjadi bulan-bulanan tebasan pedang dan tusukan tombak pasukan Abu Sofyan
 
Hamzah roboh, tumbang dengan puluhan luka sayatan di sekujur tubuhnya, jasad ini, yang sudah tak bernyawa ini oleh Hindun istri Abu Sofyan di-MUTILASI dengan sadis, kepalanya dipenggal, perutnya dibelah dikeluarkan seluruh isinya, jantungnya dipotong dan dimakan, dikunyah mentah-mentah oleh Hindun
 
Menyaksikan kengerian kondisi jasad Hamzah yang telah bercerai berai, Rasulullah SAW manusia paling sensitif perasaannya, paling lembut perangainya, sontak meledaklah tangis beliau.... PAMAN
Paman sebatang kara yang selama ini membelanya habis-habisan, Paman yang selama ini berkorban dan berkorban tanpa pamrih dan keluh kesah, Paman yang terus setia mengawalnya dari Makkah hingga Madinah
Mengapa harus gugur di padang Uhud ini dengan cara paling menyayat hati
Seorang paman yang rela mengorbankan, menghabiskan SELURUH KEHIDUPAN pribadinya, menghancurkan tubuhnya tercabik-cabik demi membela risalah kenabian, risalah kemanusiaan universal
 
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun...
 
*SELAMAT JALAN HAMZAH AS*😘😭🌹
 
Kau adalah teladan sejati yang mengajarkan pengorbanan tanpa batas, kependekaran dan merahnya darah
Darimu lah para keponakanmu ksatria Bani Hasyim belajar dan mewarisi tradisi darah kesyahidan, Jakfar di hari Mu'tah, Ali di padang Shiffin, Muslim bin Aqil di Kufah, Husein dan Fadhl Abbas di Padang Karbala
 
Meski, MUSLIMIN tidak memberimu gelar Sultonul Auliya, namun Rasulullah SAW telah menobatkanmu sebagai Sayyidus Syuhada..
 
😭😭😭
🌺 اللهم صل على محمد وال محمد 🌺
 
== Pendahuluan ==