Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
→‎Kelas Eksekutif: Digabungkan kereta yang melayani karena mereka melayani satu rute
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
|end_year =
|predecessor_line=''[[Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda|Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]''<br/>''[[Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda|Staatsspoorwegen]]''<br/>
''Djawatan Kereta Api Republik Indonesia'' bersama ''Staatsspoorwegen Verenigd Spoorwegbedjrif'' (1945-1949)<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 2">{{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 2|first1=Telaga Bakti|last1=Nusantara|first2=Asosiasi|last2=Perkeretaapian|location=Bandung|year=1997|page=132|publisher=Angkasa}}</ref><br/>''Djawatan Kereta Api'' (19501953-19631960)<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 2"/><br/>Perusahaan Negara Kereta Api (19631960-19711970)<br/>Perusahaan Jawatan Kereta Api (19711970-19911990)<br/>Perusahaan Umum Kereta Api (19911990-19991995)<br/>[[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api (Persero)]] (19991995-2010)
|hq_city = Jalan Perintis Kemerdekaan 1, [[Bandung]], 40117, [[Indonesia]]
|owner = [[Pemerintah Indonesia]]
Baris 106:
Pada tanggal [[28 September]] [[1945]], pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa [[Indonesia]] sehingga [[Jepang]] sudah tidak berhak untuk mencampuri urusan perkeretaapian di [[Indonesia]]. Inilah yang melandasi ditetapkannya tanggal [[28 September]] [[1945]] sebagai [[Hari Kereta Api]] serta dibentuknya ''Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia'' (DKARI) sebagai operator kereta api untuk wilayah [[Republik Indonesia]] saat itu. Sedangkan untuk ke-12 perusahaan kereta api dan trem swasta Belanda, dibentuklah ''Staatsspoorwegen Verenigde Spoorwegbedjrif'' (SS/VS).<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 2"/>
 
Hingga 31 Desember 1949, DKARI dan SS/VS masih berstatus sebagai operator kereta api. Per 1 Januari 19501953, DKARI dan SS/VS dilebur menjadi '''''Djawatan Kereta Api''''' ('''DKA''').<ref name=":Sejarah Perkeretaapian jilid 2"/> Nama DKA pun berubah menjadi '''''Perusahaan Negara Kereta Api''''' ('''PNKA'''),<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 19631961</ref> semasa [[Orde Lama]]. Lalu, pada tanggal 15 September 19711970 berubah menjadi '''''Perusahaan Jawatan Kereta Api''''' ('''PJKA''')<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 19711970</ref>. Kemudian, pada tanggal 21 JanuariAgustus 19911990, PJKA berubah menjadi '''''Perusahaan Umum Kereta Api''''' ('''Perumka''')<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 1990</ref>, dan semenjak tanggal 124 JuniJuli 19991995, Perumka mulai menunjukkan keterbukaannya dan berubah menjadi '''''PT Kereta Api (Persero)''''' ('''PT KA''').<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1915 Tahun 19981995, Keputusan Presiden No. 39 Tahun 19991995, dan Akta Notaris Imas Fatimah tertanggal 124 JuniJuli 19991995</ref><ref>{{Cite web|url=http://kip.kereta-api.co.id/page/Profil%20Perusahaan%20PT.%20Kereta%20Api%20Indonesia%20(Persero)/16|title=Situs Resmi Keterbukaan Informasi Publik {{!}} PT Kereta Api Indonesia (Persero)|last=|first=|date=|website=kip.kereta-api.co.id|publisher=|language=id|access-date=2018-03-27|quote=KAI didirikan sesuai dengan akta tanggal 125 JuniJuli 19991995 No. 2 yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, dan kemudian diperbaiki kembali sesuai dengan akta tanggal 13 September 1999 No. 14.}}</ref> Pada bulan [[Mei]] [[2010]], nama PT KA berubah menjadi '''''PT Kereta Api Indonesia (Persero)''''' ('''PT KAI''')<ref>Nama PT KAI berdasarkan Instruksi Direksi PT KAI No. 16/OT.203/KA 2010</ref>, hingga saat ini.<!--- INI ADALAH TANGGAL YANG BENAR, JANGAN DIUBAH LAGI! -->
 
== Galeri logo ==