Kalender Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 66:
|}
 
Nama-nama bulan tersebut adalah sebagai berikut :
# Warana • Sura, artinya rijal
# Wadana • Sapar, artinya wiwit
Baris 158:
 
== Siklus windu ==
Oleh orang Jawa tahun-tahun digabung menjadi satu, yang terdiri dari delapan tahun Jawa. Setiap satuan ini terdiri atas 8 tahun Jawa dan disebut [[windu]]. Windu sendiri bergulir empat putaran (32 tahun Jawa) : Adi, Kuntara, Sangara, dan Sancaya. Di bawah disajikan nama-nama tahun dalam satu windu:<ref name="Almanak">{{nl}} {{cite book|pages=12|url= http://books.google.co.id/books?id=wx8sAAAAYAAJ&dq=Almanak%20van%20Nederlandsch-Indi%C3%AB%20voor%20het%20jaar&hl=id&pg=PA12#v=onepage&q=banjer&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1837|volume=}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 184:
Jumlah 2835 hari genap dibagi 35 / selapan (hari pasaran)
 
Nama-nama tahun tersebut adalah sebagai berikut :
# Purwana • Alip, artinya ada-ada (mulai berniat)
# Karyana • Ehe, artinya tumandang (melakukan)
Baris 198:
Orang Jawa pada masa pra Islam mengenal pekan yang lamanya tidak hanya tujuh hari saja, tetapi dari 2 sampai 10 hari. Pekan-pekan ini disebut dengan nama-nama [[dwiwara]], [[triwara]], [[caturwara]], pañcawara ([[pancawara]]), [[sadwara]], [[saptawara]], [[astawara]] dan [[sangawara]]. Zaman sekarang hanya pekan yang terdiri atas lima hari dan tujuh hari saja yang dipakai, tetapi di pulau [[Bali]] dan di [[Tengger]], pekan-pekan yang lain ini masih dipakai.
 
Pekan yang terdiri atas tujuh hari dihubungkan dengan sistem bulan-bumi. Gerakan (solah) dari bulan terhadap bumi berikut adalah nama dari ke tujuh nama hari tersebut :
# Radite • Minggu, melambangkan meneng (diam)
# Soma • Senin, melambangkan maju
Baris 213:
# [[Kliwon]]
 
Hari-hari pasaran merupakan posisi sikap (patrap) dari bulan sebagai berikut :
# Kliwon • Asih, melambangkan jumeneng (berdiri)
# Legi • Manis, melambangkan mungkur (berbalik arah kebelakang)
Baris 221:
Kemudian sebuah [[pekan]] yang terdiri atas tujuh hari ini, yaitu yang juga dikenal di budaya-budaya lainnya, memiliki sebuah siklus yang terdiri atas 30 pekan. Setiap pekan disebut satu [[wuku]] dan setelah 30 wuku maka muncul siklus baru lagi. Siklus ini yang secara total berjumlah 210 hari adalah semua kemungkinannya hari dari pekan yang terdiri atas 7, 6 dan 5 hari berpapasan.
 
Penampakan bulan dalam penanggalan jawa :
# Tanggal 1 bulan Jawa, bulan kelihatan sangat kecil-hanya seperti garis, ini dimaknakan dengan seorang bayi yang baru lahir, yang lama-kelamaan menjadi lebih besar dan lebih terang.
# Tanggal 14 bulan Jawa dinamakan purnama sidhi, bulan penuh melambangkan dewasa yang telah bersuami istri.