Xuande: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 33:
Xuande adalah penggila permainan adu [[jangkrik]] yang telah menjadi tradisi panjang dalam sejarah Tiongkok. Pada tahun kesembilan pemerintahannya, dia memerintahkan pejabatnya di Suzhou untuk menyediakan apa saja yang dibutuhkan kedua kasim utusannya untuk mencari jangkrik-jangkrik dengan kualitas unggul. Karena kegemarannya pada jangkrik inilah dia mendapat nama julukan ''"kaisar jangkrik"''
 
Demam memburu dan memelihara jangkrik menjadi fenomena umum pada saat itu, karena untuk satu spesies yang unggul akan mendapat bayaran tinggi dari istana. Adalah lumrah orang mencari keberuntungan dengan berburu jangkrik pada zaman itu. Contoh yang ekstrem adalah dalam kisah berikut ini :
 
Seorang pedagang gandum di Fengqiao, Suzhou mendapatkan seekor jangkrik varietas unggul. Binatang itu dipeliharanya baik-baik untuk dipersembahkan pada kaisar dan mendapatkan imbalan. Suatu saat ketika dia sedang bekerja di luar, istrinya penasaran untuk melihat serangga berharga itu. Ketika dia membuka tutup tabung tempat menyimpannya, jangkrik itu tiba-tiba meloncat keluar dan langsung dicaplok oleh seekor ayam yang melintas disitu. Takut suaminya akan murka, wanita itu menggantung diri. Ketika pria itu pulang dan menemukan istrinya tergantung dan tabung yang kosong, diapun turut gantung diri.