JK Records: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 26:
Dari keberhasilan ini, [[Judhi Kristiantho]] mengontrak beberapa model sebagai artis [[JK Records]] seperti; [[Anna Tairas]] bintang film yang saat itu sedang menanjak kariernya, [[Vita Datau]] artis film yang juga adik kandung [[Meutia Datau]], pendatang baru [[Heidy Diana]], [[Meriam Bellina,]] dan [[Dian Piesesha]] penyanyi yang baru merilis dua album saat itu.
 
Dari beberapa album yang dirilis oleh [[JK Records]] ternyata cukup menjanjikan angka penjualannya seperti, album kedua dari [[Chintami Atmanagara]] - "''Ku Jatuh Hati"'' , [[Dian Piesesha]] - "''Aku Cinta Padamu"'' dan "''Bara Api Senyummu",'' [[Heidy Diana]] dengan ''“Hatiku Masih Milikmu”'' dan ''“Mimpikan Diriku”'' dan [[Meriam Bellina]] - ''“Symphoni Rindu”'', hingga puncaknya pada tahun 1984 –1985, angka penjualan dari album [[Dian Piesesha]] - ''“Tak Ingin Sendiri”'' mencapai angka tertinggi pada saat itu hingga lebih dari'' 3 juta kopi.''
 
Hingga saat ini [[JK Records]] dengan slogannya "'''''Ingat Musik POP, Ingat JK Records"''''' telah merilis lebih dari ratusan album, pada kurun waktu tahun 1984-1990, hampir semua album produksi [[JK Records]] mencapai penjualan tertinggi dan meraih penghargaan dari perusahaan produsen kaset pita seperti [[HDX Awards]] dan [[BASF Awards]]. Penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia yang tergabung dalam ''komunitas jekamania'' tidak hanya menyukai artis-artis dari [[JK Records]], tetapi mereka mengemari atau ngefans dengan label rekaman [[JK Records]] sebagai salah satu idola mereka.