Pesut mahakam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
rev |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 20:
}}
'''Pesut mahakam''' ([[Bahasa Latin|Latin]]:''Orcaella brevirostris'') adalah sejenis hewan [[mamalia]] yang sering disebut ''lumba-lumba air tawar'' yang berstatus terancam. Pesut ini dinamakan Pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan [[Sungai Mahakam]],
Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini terutama terdapat pada tiga sungai besar di [[Asia Tenggara]] yakni [[Sungai Mahakam]], [[Sungai Mekong]], dan [[Sungai Irrawaddy]].<ref>{{Cite web|url=https://www.worldwildlife.org/species/irrawaddy-dolphin|title=Irrawaddy Dolphin {{!}} Species {{!}} WWF|website=World Wildlife Fund|language=en|access-date=2019-05-03}}</ref>
Baris 28:
Pesut mahakam mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah serta tidak memiliki pola khas. Sirip punggungnya kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahinya tinggi dan berbentuk bundar, tidak ada moncong seperti lumba-lumba lain. Sirip dadanya lebar membundar.<ref>{{Cite web|url=http://species-identification.org/species.php?species_group=marine_mammals&menuentry=soorten&id=98|title=Marine Species Identification Portal : Irrawaddy dolphin - Orcaella brevirostris|website=species-identification.org|access-date=2019-05-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.bioexpedition.com/irrawaddy-dolphin/|title=Irrawaddy Dolphin - Animal Facts and Information|last=Jul 10|first=BioExpedition {{!}}|last2=Dolphins {{!}}|first2=2012 {{!}}|language=en-US|access-date=2019-05-06}}</ref>
Pesut mahakam bergerak dalam kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan bahwa pesut hidup dalam air yang mengandung lumpur,
Di Kalimantan, populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan Sungai Mahakam, serta tingginya tingkat [[erosi]] dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya. Kelestarian Pesut mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahakam.<ref>{{Cite web|url=http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-pesut-mahakam-mamalia-air-asli-kalimantan-timur/|title=Mengenal Ikan Pesut Mahakam – Mamalia Air Asli Kalimantan Timur {{!}} Bibitikan.net|website=www.bibitikan.net|access-date=2019-05-03}}</ref>
|