Logam alkali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 191:
Senyawa intermetalik dari logam alkali dengan unsur berat golongan 13 ([[aluminium]], [[galium]], [[indium]], dan [[thallium]]), seperti NaTl, adalah [[konduktor listrik|konduktor]] atau [[semikonduktor]] yang buruk, tidak seperti paduan normal dengan unsur-unsur sebelumnya, yang menyiratkan bahwa logam alkali telah kehilangan elektron ke [[Fasa Zintl|anion Zintl]] yang terlibat.<ref name="Sevov">Sevov, S.C. [http://www3.nd.edu/~sevovlab/articles/SlaviChapter.pdf "Zintl Phases"], pp. 113–132 in ''Intermetallic Compounds, Principles and Practice: Progress'', Vol. 3. Westbrook, J.H.; Freisher, R.L.: Eds.; John Wiley & Sons. Ltd., Chichester, England {{DOI|10.1002/0470845856}} ISBN 9780470845851</ref> Meskipun demikian, sementara unsur-unsur dalam golongan 14 dan seterusnya cenderung membentuk gugus anion diskrit, unsur golongan 13 cenderung membentuk ion polimer dengan kation logam alkali yang terletak di antara kisi ion raksasa. Sebagai contoh, NaTl terdiri dari anion polimer (—Tl<sup>−</sup>—)<sub>n</sub> dengan struktur [[kubik intan]] kovalen dengan ion Na{{sup|+}} berada di antara kisi anion. Logam alkali yang lebih besar tidak cocok dengan kisi anion dan cenderung memaksa unsut golongan 13 yang lebih berat untuk membentuk gugus anion.<ref name="Kauzlarich">{{cite|first=S.M.|last= Kauzlarich|title= Encyclopedia of Inorganic Chemistry|year=1994|publisher=John Wiley & Sons|ISBN= 0-471-93620-0}}</ref>
[[Boron]] adalah kasus khusus, sebagai satu-satunya nonlogam dalam golongan 13. [[Borida]] logam alkali cenderung kaya boron, dengan melibatkan ikatan boron–boron yang cukup besar yang membentuk [[deltahedron|struktur deltahedral]],<ref name="Greenwood&Earnshaw"/>{{rp|147–8}} dan secara termal tidak stabil karena logam alkali memiliki [[tekanan uap]] yang sangat tinggi pada suhu tinggi. Hal ini membuat masalah pada sintesis langsung, karena logam alkali tidak bereaksi dengan boron di bawah 700 °C, dan karenanya ini harus dilakukan dalam wadah tertutup dengan logam alkali berlebih. Selanjutnya, sebagai perkecualian dalam golongan ini, reaktivitas dengan boron menurun dalam golongan ini dari atas ke bawah: litium bereaksi sepenuhnya pada 700 °C,
=== Senyawa dengan unsur golongan 14 ===
Baris 200:
=== Nitrida dan pniktida ===
[[Berkas:Lithium-nitride-xtal-CM-3D-polyhedra.png|jmpl|ka|Model sel berbentuk bola dan tongkat dari [[litium nitrida]].<ref>{{cite journal|title=Structure of Lithium Nitride and Transition-Metal-Doped Derivatives, Li<sub>3−''x''−''y''</sub>M<sub>''x''</sub>N (M = Ni, Cu): A Powder Neutron Diffraction Study|author=Duncan H. Gregory, Paul M. O'Meara, Alexandra G. Gordon, Jason P. Hodges, Simine Short, and James D. Jorgensen|journal=Chem. Mater.|year=2002|volume=14|issue=5|pages=2063–2070|doi=10.1021/cm010718t}}</ref> Berdasarkan ukuran, diharapkan strukturnya [[tetrahedron|tetrahedral]],
[[Lithium]], logam alkali yang paling ringan, adalah satu-satunya logam alkali yang bereaksi dengan [[nitrogen]] pada [[kondisi standar]], dan [[nitrida]]nya adalah satu-satunya nitrida logam alkali yang stabil. Nitrogen adalah gas yang [[reaktivitas|tidak reaktif]] karena memutus [[ikatan rangkap tiga]] yang kuat dalam molekul [[dinitrogen]] (N<sub>2</sub>) membutuhkan banyak energi. Pembentukan nitrida logam alkali memerlukan energi ionisasi dari logam alkali (membentuk ion M<sup>+</sup>), energi tersebut dibutuhkan untuk memutus ikatan rangkap tiga pada N<sub>2</sub> dan membentuk ion N<sup>3−</sup>, dan semua energi yang dilepaskan dari pembentukan nitrida logam alkali berasal dari [[energi kisi]] nitrida logam alkali. Energi kisi dimaksimalkan dengan ion kecil bermuatan tinggi; logam alkali tidak membentuk ion bermuatan tinggi, hanya membentuk ion dengan muatan +1, jadi hanya lithium, logam alkali terkecil, yang bisa melepaskan cukup energi kisi untuk membuat reaksi [[eksotermik]] dengan nitrogen, membentuk [[lithium nitrida]]. Reaksi logam alkali lainnya dengan nitrogen tidak akan melepaskan cukup energi kisi dan dengan demikian akan menjadi [[endotermik]], sehingga tidak membentuk nitrida pada kondisi standar.<ref name="alkalireact">{{cite web |url=http://www.chemguide.co.uk/inorganic/group1/reacto2.html#top |title=Reaction of the Group 1 Elements with Oxygen and Chlorine |author=Clark, Jim |year=2005 |work=chemguide |accessdate=27 June 2012}}</ref> ([[Natrium nitrida]] (Na<sub>3</sub>N) dan [[kalium nitrida]] (K<sub>3</sub>N), jika ada, sangat tidak stabil, cenderung terdekomposisi balik ke unsur penyusunnya, dan tidak dapat diproduksi dengan mereaksikan unsur-unsurnya satu sama lain pada kondisi standar.)<ref name=Jansen1>{{cite journal|title=Synthesis and structure of Na<sub>3</sub>N|author=Fischer, D., Jansen, M.|journal= Angew Chem|volume=41|issue=10|pages=1755–1756|year=2002|doi=10.1002/1521-3773(20020517)41:10<1755::AID-ANIE1755>3.0.CO;2-C}}</ref><ref name="Jansen2">{{cite journal|title=Synthesis and structure of K<sub>3</sub>N|author=Fischer, D.; Cancarevic, Z.; Schön, J. C.; Jansen, M. Z. |journal=Z. anorg allgem Chemie|volume= 630|issue=1|pages=156–160|doi=10.1002/zaac.200300280|year=2004}}. [http://pubs.acs.org/cen/topstory/8020/8020notw9.html 'Elusive Binary Compound Prepared'] ''Chemical & Engineering News'' '''80''' No. 20 (20 May 2002)</ref>
Baris 211:
==== Oksida ====
Semua logam alkali bereaksi hebat dengan [[oksigen]] pada kondisi standar. Mereka membentuk berbagai jenis oksida, seperti [[oksida]] sederhana (mengandung ion {{chem2|O|2-}}), [[peroksida]] (mengandung ion {{chem2|O|2-|2}}, di mana ada [[ikatan tunggal]] antara dua atom oksigen), [[superoksida]] (mengandung ion {{chem2|O|-|2}}) , dan banyak lagi. Lithium terbakar di udara untuk membentuk [[lithium oksida]],
Logam alkali yang lebih kecil cenderung memolarisasi anion yang lebih kompleks (peroksida dan superoksida) karena ukurannya yang kecil. Ini menarik elektron pada anion yang lebih kompleks menuju salah satu atom oksigen penyusunnya, membentuk ion oksida dan atom oksigen. Hal ini menyebabkan lithium membentuk oksida secara eksklusif hasil reaksi dengan oksigen pada suhu kamar. Efek ini melemah secara drastis untuk natrium dan kalium yang lebih besar, yang memungkinkannya membentuk peroksida yang kurang stabil. Rubidium dan cesium, di bagian bawah golongan, berukuran sangat besar sehingga bahkan superoksida yanh paling tidak stabil pun bisa terbentuk. Oleh karena superoksida melepaskan energi paling banyak ketika terbentuk, superoksida lebih mudah terbentuk untuk logam alkali yang lebih besar di mana anion yang lebih kompleks tidak terpolarisasi. (Oksida dan peroksida untuk logam alkali ini ada,
Rubidium dan cesium bisa membentuk oksida yang lebih rumit daripada superoksida. Rubidium dapat membentuk {{chem2|Rb|6|O}} dan {{chem2|Rb|9|O|2}} pada oksidasi di udara, sedangkan caesium membentuk berbagai macam oksida, seperti ozonide CsO{{sub|3}}<ref>{{cite journal|doi =10.1007/BF00845494|title =Synthesis of cesium ozonide through cesium superoxide|year =1963|last1 =Vol'nov|first1 =I. I.|last2 =Matveev|first2 =V. V.|journal =Bulletin of the Academy of Sciences, USSR Division of Chemical Science|volume =12|pages =1040–1043|issue =6}}</ref><ref>{{cite journal|doi =10.1070/RC1971v040n02ABEH001903|title =Alkali and Alkaline Earth Metal Ozonides|year =1971|last1 =Tokareva|first1 =S. A.|journal =Russian Chemical Reviews|volume =40|pages =165–174|bibcode = 1971RuCRv..40..165T|issue =2}}</ref> dan beberapa [[suboksida]] berwarna cerah;<ref name=Simon>{{Cite journal|last = Simon|first = A.|title = Group 1 and 2 Suboxides and Subnitrides — Metals with Atomic Size Holes and Tunnels|journal = Coordination Chemistry Reviews |year = 1997|volume = 163|pages = 253–270|doi = 10.1016/S0010-8545(97)00013-1}}</ref> seperti {{chem2|Cs|7|O}}, {{chem2|Cs|4|O}}, {{chem2|Cs|11|O|3}}, {{chem2|Cs|3|O}} (hijau tua<ref>{{cite journal|doi =10.1021/j150537a023|year =1956|last1 =Tsai|first1 =Khi-Ruey|last2 =Harris|first2 =P. M.|last3 =Lassettre|first3 =E. N.|journal =Journal of Physical Chemistry|volume =60|pages =345–347|title=The Crystal Structure of Tricesium Monoxide|issue =3}}</ref>), CsO, {{chem2|Cs|3|O|2}},<ref>{{cite journal|doi =10.1007/s11669-009-9636-5|title =Cs-O (Cesium-Oxygen)|year =2009|last1 =Okamoto|first1 =H.|journal =Journal of Phase Equilibria and Diffusion|volume =31|pages =86–87}}</ref> dan juga {{chem2|Cs|7|O|2}}.<ref>{{cite journal|doi = 10.1021/jp036432o|title = Characterization of Oxides of Cesium|year = 2004|last1 = Band|first1 = A.|last2 = Albu-Yaron|first2 = A.|last3 = Livneh|first3 = T.|last4 = Cohen|first4 = H.|last5 = Feldman|first5 = Y.|last6 = Shimon|first6 = L.|last7 = Popovitz-Biro|first7 = R.|last8 = Lyahovitskaya|first8 = V.|last9 = Tenne|first9 = R.|journal = The Journal of Physical Chemistry B|volume = 108|pages = 12360–12367|issue = 33}}</ref><ref>{{cite journal|doi =10.1002/zaac.19472550110|title =Untersuchungen ber das System Cäsium-Sauerstoff|year =1947|last1 =Brauer|first1 =G.|journal =Zeitschrift für anorganische Chemie|volume =255|pages =101–124}}</ref> Oksida yang disebut terakhir dapat dipanaskan pada kondisi vakum untuk menghasilkan {{chem2|Cs|2|O}}.<ref>{{cite web|url = http://pubs.usgs.gov/of/2004/1432/2004-1432.pdf|format = PDF|publisher = United States Geological Survey|accessdate =27 December 2009|title = Mineral Commodity Profile: Cesium|first1 = William C.|last1 = Butterman|first2 = William E.|last2 = Brooks|first3 = Robert G.|last3 = Reese, Jr.|year=2004}}</ref>
Baris 261:
[[Berkas:Hydrogen discharge tube.jpg|jmpl|Gas hidrogen menyala dalam sebuah [[tabung pelepasan]]]]
Unsur [[hidrogen]], dengan satu elektron per atom netral, biasanya ditempatkan di puncak Golongan 1 tabel periodik untuk kemudahan,
Hidrogen, seperti logam alkali, memiliki satu [[elektron valensi]]<ref name="hydrogen-halogen" /> dan mudah bereaksi dengan [[halogen]]<ref name="hydrogen-halogen" /> namun kesamaannya berakhir sampai di sini.<ref name="hydrogen-halogen" /> Penempatannya di atas lithium terutama karena [[konfigurasi elektron]]nya dan bukan sifat kimianya.<ref name="iupac">{{cite web|url=http://old.iupac.org/reports/periodic_table/ |title=International Union of Pure and Applied Chemistry > Periodic Table of the Elements |publisher=IUPAC |accessdate=1 May 2011}}</ref><ref name="hydrogen-halogen" /> Kadang-kadang ditempatkan di atas [[karbon]] karena elektronegativitas mereka serupa<ref name="hydrogen"/> atau di atas [[fluor]] karena sifat kimianya mirip.<ref name="hydrogen-halogen" /><ref name="hydrogen">{{cite journal |last=Cronyn |first=Marshall W. |title=The Proper Place for Hydrogen in the Periodic Table |journal=Journal of Chemical Education |volume=80 |issue=8 |date=August 2003 |pages=947–951 |doi=10.1021/ed080p947 |url=http://www.reed.edu/reed_magazine/summer2009/columns/noaa/downloads/CronynHydrogen.pdf |bibcode=2003JChEd..80..947C}}</ref>
Baris 267:
Energi ionisasi pertama hidrogen (1312,0 [[kilojoule per mol|kJ/mol]]) jauh lebih tinggi daripada logam alkali.<ref name="huheey">{{cite|author=J.E. Huheey, E.A. Keiter, and R.L. Keiter|title=Inorganic Chemistry : Principles of Structure and Reactivity|edition=4th|publisher=HarperCollins, New York, USA|year=1993}}</ref><ref name="macmillan">{{cite|author=A.M. James and M.P. Lord|title=Macmillan's Chemical and Physical Data|publisher=Macmillan, London, UK|year=1992}}</ref> Oleh karena hanya satu elektron tambahan yang diperlukan untuk memenuhi kelopak terluar atom hidrogen, hidrogen sering berperilaku seperti halogen, membentuk ion [[hidrida]] yang negatif, dan kadang-kadang dianggap sebagai halogen.<ref name="hydrogen-halogen">{{cite web |url=http://hydrogentwo.com/hydrogen-halogen.html |title=Hydrogen is a Halogen |author=Vinson, Greg |year=2008 |work=HydrogenTwo.com |accessdate=14 January 2012}}</ref> (Logam alkali juga bisa membentuk ion negatif, yang dikenal sebagai [[alkalida]], tapi ini tidak stabil dan sekedar memenuhi keingintahuan di laboratorium.)<ref name="HNa"/><ref name="HNa-theory"/> Diharapkan untuk beberapa waktu hidrogen cair akan menunjukkan sifat logam;<ref name=hydrogen/> sementara ini terbukti bukan masalah, di bawah [[tekanan]] yang sangat tinggi, seperti yang ditemukan pada inti [[Jupiter]] dan [[Saturnus]], hidrogen memang menjadi logam dan berperilaku seperti logam alkali; pada fase ini, dikenal sebagai [[hidrogen metalik]].<ref>{{cite journal|last1=Wigner|first1=E.|last2=Huntington|first2=H.B.|year=1935|title=On the possibility of a metallic modification of hydrogen|journal=[[Journal of Chemical Physics]]|volume=3 |page=764|doi=10.1063/1.1749590|bibcode = 1935JChPh...3..764W|issue=12 }}</ref> [[Resistivitas|resistivitas listrik]] hidrogen cair pada 3000 K kira-kira sama dengan [[rubidium]] dan [[cesium]] cair pada 2000 K pada tekanan masing-masing saat mereka mengalami transisi nonlogam menjadi logam.<ref>{{cite journal |last1=Nellis |first1=W. J. |last2=Weir |first2=S. T. |last3=Mitchell |first3=A. C. |year=1999 |title=Metallization of fluid hydrogen at 140 GPa (1.4 Mbar) by shock compression |journal=Shock Waves |volume=9 |issue= |pages=301–305 |publisher= |doi= 10.1007/s001930050189|url=|bibcode = 1999ShWav...9..301N }}</ref>
Konfigurasi elektron 1s{{sup|1}} hidrogen, yang secara superfisial mirip dengan logam alkali (ns{{sup|1}}), adalah unik, karena tidak ada subkelopak 1p. Oleh karena itu, ia dapat kehilangan elektron membentuk [[hidron]] H{{sup|+}}, atau menarik elektron membentuk ion [[hidrida]] H{{sup|−}}.<ref name="Greenwood&Earnshaw"/>{{rp|43}} Dalam kasus sebelumnya, ini menyerupai logam alkali secara superfisial; dalam kasus berikutnya, menyerupai halogen,
=== Amonium ===
Baris 308:
[[Berkas:Petalite.jpg|jmpl|alt=A sample of petalite|Petalite, mineral litium asal litium pertama kali diisolasi]]
Senyawa natrium telah dikenal sejak zaman kuno; garam ({{lang-en|salt}}) ([[natrium klorida]]) telah menjadi komoditas penting dalam aktivitas manusia, seperti yang disaksikan oleh kata bahasa Inggris ''salary'', mengacu pada ''salarium'', uang dibayarkan kepada tentara Romawi untuk membeli garam.<ref>{{cite web|title=Salary|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=salary|accessdate=20 July 2015}}</ref> Sementara potas ([[kalium oksida]]) telah digunakan sejak zaman kuno,
Kalium murni pertama kali diisolasi pada tahun 1807 di Inggris oleh Sir [[Humphry Davy]], yang mengambilnya dari [[Kalium hidroksida|kaustik potas]] (KOH, kalium hidroksida) dengan cara elektrolisis lelehan garam menggunakan metode [[sel volta]] yang baru ditemukan. Usaha-usaha sebelumnya untuk elektrolisis larutan garam dalam air tidak berhasil karena reaktivitas ekstrem kalium.<ref name=Greenwood&Earnshaw/>{{rp|68}} Kalium adalah logam pertama yang diisolasi dengan cara elektrolisis.<ref name=Enghag2004>{{cite book|author=Enghag, P.|year=2004|title=Encyclopedia of the elements|publisher=Wiley-VCH Weinheim|isbn=3-527-30666-8|chapter=11. Sodium and Potassium}}</ref> Kemudian pada tahun yang sama, Davy melaporkan ekstraksi natrium dari zat yang serupa [[soda api]] (NaOH, lindi) dengan teknik serupa, menunjukkan unsur-unsurnya, dan dengan demikian garamnya juga berbeda.<ref name="weeks" /><ref name="disco"/><ref name=Davy1807>{{cite journal|first=Humphry|last=Davy|title=On some new phenomena of chemical changes produced by electricity, in particular the decomposition of the fixed alkalies, and the exhibition of the new substances that constitute their bases; and on the general nature of alkaline bodies|pages=1–44|year=1808|volume=98|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society of London|url=https://books.google.com/?id=gpwEAAAAYAAJ&pg=PA57&q|doi=10.1098/rstl.1808.0001}}</ref><ref name="200disco">{{cite journal|doi = 10.1134/S1061934807110160|title = History of the discovery of potassium and sodium (on the 200th anniversary of the discovery of potassium and sodium)|year = 2007|last1 = Shaposhnik|first1 = V. A.|journal = Journal of Analytical Chemistry|volume = 62|issue = 11|pages = 1100–1102}}</ref> Belakangan pada tahun itu, potongan pertama logam natrium cair murni juga dipersiapkan oleh [[Humphry Davy]] melalui [[elektrolisis]] [[soda api]] cair (sekarang disebut natrium hidroksida).<ref name=Davy1807/>
Baris 345:
[[Berkas:Spodumene-usa59abg.jpg|jmpl|lurus|[[Spodumena]], mineral litium penting]]
[[Bumi]] terbentuk dari awan materi yang sama dengan yang membentuk Matahari,
Logam alkali, karena reaktifitasnya yang tinggi, tidak terjadi secara alami dalam bentuk murni di alam. Mereka adalah [[klasifikasi Goldschmidt|litofil]] dan karena itu tetap dekat dengan permukaan bumi karena mereka mudah bergabung dengan [[oksigen]] dan sangat berasosiasi dengan [[silika]], membentuk mineral dengan kepadatan rendah yang tidak tenggelam ke dalam inti bumi. Kalium, rubidium dan cesium juga [[unsur tak kompatibel]] karena besarnya [[jari-jari ion]] mereka.<ref name="albarede">{{cite book | title = Geochemistry: an introduction | url = https://books.google.com/books?id=doVGzreGq14C&pg=PA17 | publisher = Cambridge University Press | year = 2003 | isbn = 978-0-521-89148-6 | first =Francis | last = Albarède }}</ref>
Baris 403:
Senyawa natrium memiliki banyak aplikasi, yang paling terkenal adalah [[garam dapur]]. Garam natrium dari [[asam lemak]] digunakan sebagai bahan pembuat sabun.<ref>{{cite web|title=Soaps & Detergents: Chemistry|url=http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/soaps__detergents_chemistry.aspx|accessdate=20 July 2015}}</ref> Natrium murni memiliki banyak aplikasi, termasuk digunakan dalam [[lampu uap natrium]], yang menghasilkan cahaya yang sangat efisien dibandingkan dengan jenis penerangan lainnya,<ref name="lamp1">{{cite book | url =https://books.google.com/books?id=0d7u9Nr33zIC&pg=PA112| page = 112 | title =Applied illumination engineering | isbn =978-0-88173-212-2 | author1 =Lindsey | first1 =Jack L | year =1997}}</ref><ref name="lamp2">{{cite book | url =https://books.google.com/books?id=AFNwNAFYtCAC&pg=PA241 | page = 241 | title =Revolution in lamps: A chronicle of 50 years of progress | isbn =978-0-88173-351-8 | author1 =Kane | first1 =Raymond | last2 =Sell | first2 =Heinz | year =2001}}</ref> dan bisa membantu menghaluskan permukaan logam lainnya.<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/?id=kyVWAAAAYAAJ&dq=sodium+descale+metal&q=METALLIC+SODIUM+++DESCALING+SEVERAL#search_anchor | title = Metal treatment and drop forging | author1 = Stampers | first1 = National Association of Drop Forgers and | year = 1957}}</ref><ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=LI4KmKqca78C&pg=PA76 | page = 76 | title = Metal cleaning bibliographical abstracts | author1 = Harris | first1 = Jay C | year = 1949}}</ref> Sebagai reduktor kuat, sering digunakan untuk mereduksi banyak logam lainnya, seperti [[titanium]] dan [[zirkonium]], dari kloridanya.<ref name=Greenwood&Earnshaw/>{{rp|74}} Selain itu, natrium sangat berguna sebagai cairan penukar panas dalam [[reaktor nuklir pembiak cepat]] karena rendahnya titik lebur, viskositas, dan [[penampang (fisika)|penampang]] absorpsi neutron.<ref name="Greenwood&Earnshaw"/>{{rp|74}}
Senyawa kalium sering digunakan sebagai [[pupuk]]<ref name="Greenwood&Earnshaw"/>{{rp|73}}<ref>{{cite book|author=Cordel, Oskar |title=Die Stassfurter Kalisalze in der Landwirthschalt: Eine Besprechung ...|url=https://books.google.com/books?id=EYpIAAAAYAAJ|accessdate=29 May 2011|year=1868|publisher=L. Schnock| language = German}}</ref> karena kalium merupakan unsur penting bagi nutrisi tanaman. [[Kalium hidroksida]] adalah basa yang sangat kuat, dan digunakan untuk mengendalikan [[pH]] berbagai zat.<ref>{{cite book|publisher=Greenwood Publishing Group|url = https://books.google.com/books?id=UnjD4aBm9ZcC&pg=PA4|chapter = Personal Cleansing Products: Bar Soap|title = Chemical composition of everyday products|isbn = 978-0-313-32579-3|author1 = Toedt, John|author2 = Koza, Darrell|author3 = Cleef-Toedt, Kathleen Van|year = 2005}}</ref><ref>{{cite book|doi = 10.1002/14356007.a22_031.pub2|title = Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry|year = 2006|author= Schultz, H.|chapter = Potassium compounds|isbn = 3-527-30673-0|volume=A22|page=95|display-authors=etal}}</ref> [[Kalium nitrat]] dan [[kalium permanganat]] sering digunakan sebagai oksidator kuat.<ref name="Greenwood&Earnshaw"/>{{rp|73}} [[Kalium superoksida]] digunakan dalam masker pernapasan, karena bereaksi dengan karbon dioksida menghasilkan kalium karbonat dan gas oksigen. Logam kalium murni tidak banyak digunakan,
Rubidium dan cesium sering digunakan dalam [[jam atom]].<ref name="atomic-clocks">{{cite web|title = Cesium Atoms at Work|publisher=Time Service Department—U.S. Naval Observatory—Department of the Navy|url = http://tycho.usno.navy.mil/cesium.html|accessdate =20 December 2009}}</ref> Jam atom cesium sangat akurat; jika jam dibuat di zaman dinosaurus, ia akan meleset kurang dari empat detik setelah 80 juta tahun.<ref name="pubs.usgs">{{cite web|url = http://pubs.usgs.gov/of/2004/1432/2004-1432.pdf|format = PDF|publisher = United States Geological Survey|accessdate =27 December 2009|title = Mineral Commodity Profile: Cesium|first1 = William C.|last1 = Butterman|first2 = William E.|last2 = Brooks|first3 = Robert G.|last3 = Reese, Jr.|year=2004| archiveurl= https://web.archive.org/web/20091122210358/http://pubs.usgs.gov/of/2004/1432/2004-1432.pdf| archivedate= 22 November 2009 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref> Oleh karena itu, atom cesium digunakan sebagai definisi detik.<ref name="nist-second">{{cite web|title = The NIST reference on Constants, Units, and Uncertainty|publisher=National Institute of Standards and Technology|url=http://physics.nist.gov/cuu/Units/second.html}}</ref> Ion rubidium sering digunakan dalam warna ungu [[kembang api]]<ref>{{Cite journal |first = E.-C. |last = Koch |title = Special Materials in Pyrotechnics, Part II: Application of Caesium and Rubidium Compounds in Pyrotechnics |journal = Journal Pyrotechnics |year = 2002 |volume = 15 |pages = 9–24 |url=http://www.jpyro.com/wp/?p=179}}</ref> sedangkan cesium sering digunakan dalam pengeboran cairan di industri perminyakan.<ref name="pubs.usgs" /><ref>{{cite book|title = Exploring Chemical Elements and their Compounds|author = Heiserman, David L.|publisher = McGraw-Hill|year = 1992|isbn = 0-8306-3015-5|pages = 201–203}}</ref>
Baris 414:
Logam alkali murni berbahaya karena reaktif dengan udara dan air dan harus dijauhkan dari panas, api, oksidator, asam, senyawa organik, [[halokarbon]], [[plastik]], dan kelembaban. Mereka juga bereaksi dengan karbon dioksida dan karbon tetraklorida, sehingga alat pemadam api normal menjadi kontraproduktif bila digunakan pada kebakaran logam alkali.<ref name=osu/> Beberapa [[pemadam api|pemadam]] bubuk kering Kelas D yang dirancang untuk kebakaran logam efektif mengurangi oksigen dari api dan mendinginkan logam alkali.<ref>{{cite book |url= https://books.google.com/books?id=2fHsoobsCNwC&pg=PA459|page= 459 |title= Fire and Life Safety Inspection Manual |isbn= 978-0-87765-472-8|publisher=Jones & Bartlett Learning |last= Solomon |first=Robert E. |date= 2002}}</ref>
Percobaan biasanya dilakukan dengan hanya menggunakan sejumlah kecil (beberapa gram) dalam [[sungkup asap]]. Sejumlah kecil lithium dapat dibuang dengan mereaksikannya dengan air dingin,
=== Ion ===
Baris 421:
Struktur kristal fasa padat telah ditentukan untuk banyak kompleks ion logam alkali dalam peptida kecil, konstituen asam nukleat, karbohidrat dan kompleks ionofor.<ref>{{cite book |last1= Katsuyuki |first1= Aoki|last2= Kazutaka |first2= Murayama |last3=Hu|first3= Ning-Hai|publisher= Springer|publication-date= 2016 |series= Metal Ions in Life Sciences|volume=16|title= The Alkali Metal Ions: Their Role in Life|editor1-last=Astrid|editor1-first= Sigel|editor2-last=Helmut|editor2-first=Sigel|editor3-last=Roland K.O.|editor3-first= Sigel|chapter= Chapter 3. Solid State Structuresof Alkali Metal Ion Complexes Formed by Low-Molecular-Weight Ligands of Biological Relevance|pages= 27–101|doi=10.1007/978-3-319-21756-7_3}}</ref>
Lithium secara alami hanya terjadi dalam jumlah renik dalam sistem biologi dan tidak memiliki peran biologis yang diketahui,
Natrium dan kalium terdapat pada semua sistem biologis yang diketahui, umumnya berfungsi sebagai [[elektrolit]] di dalam dan di luar [[sel (biologi)|sel]].<ref name="webelements-potassium"/><ref name="webelements-sodium"/> Natrium adalah nutrisi penting yang mengatur volume darah, tekanan darah, kesetimbangan osmotik dan [[pH]]; persyaratan fisiologis minimum natrium adalah 500 [[miligram|mg]] per hari.<ref name=r31>{{cite web |url=http://nuinfo-proto4.northwestern.edu/nutrition/factsheets/sodium.pdf |title=Sodium |publisher=Northewestern University |accessdate=21 November 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110823114818/http://nuinfo-proto4.northwestern.edu/nutrition/factsheets/sodium.pdf |archivedate=23 August 2011}}</ref> [[Natrium klorida]] (juga umum dikenal sebagai garam) adalah sumber utama natrium dalam makanan, dan digunakan sebagai bumbu dan pengawet, seperti untuk [[acar]] dan [[dendeng]]; sebagian besar berasal dari makanan olahan.<ref>{{cite web |url=http://health.ltgovernors.com/sodium-and-potassium-health-facts.html|title=Sodium and Potassium Quick Health Facts|accessdate=7 November 2011}}</ref> [[Referensi Asupan Harian]] untuk natrium adalah 1,5 gram per hari,<ref>{{cite web |title=Dietary Reference Intakes: Water, Potassium, Sodium, Chloride, and Sulfate|url=http://www.iom.edu/Reports/2004/Dietary-Reference-Intakes-Water-Potassium-Sodium-Chloride-and-Sulfate.aspx|publisher=Food and Nutrition Board, [[Institute of Medicine]], [[United States National Academies]]|date=11 February 2004|accessdate=23 November 2011}}</ref> namun kebanyakan orang di Amerika Serikat mengkonsumsi lebih dari 2,3 gram per hari,<ref>{{cite book |author1=U.S. Department of Agriculture|author2=U.S. Department of Health and Human Services|authorlink1=United States Department of Agriculture|authorlink2=United States Department of Health and Human Services|title=Dietary Guidelines for Americans, 2010|page=22|edition=7th|date=December 2010|url=http://www.cnpp.usda.gov/Publications/DietaryGuidelines/2010/PolicyDoc/PolicyDoc.pdf|format=PDF|accessdate=23 November 2011|isbn=978-0-16-087941-8|oclc=738512922}}</ref> jumlah minimum yang memicu hipertensi;<ref>{{cite journal |pmid=15369026|year=2004|last1=Geleijnse|first1=J. M.|last2=Kok|first2=F. J.|last3=Grobbee|first3=D. E.|title=Impact of dietary and lifestyle factors on the prevalence of hypertension in Western populations|volume=14|issue=3|pages=235–239|journal=European Journal of Public Health|doi=10.1093/eurpub/14.3.235|doi-access=free}}</ref> hal yang menyebabkan 7,6 juta kematian dini di seluruh dunia.<ref>{{cite journal |pmid=18456100 |url=http://www.worldactiononsalt.com/evidence/docs/thelancet_hypertension_05.08.pdf |year=2008 |last1=Lawes |first1=C. M. |last2=Vander Hoorn |first2=S. |last3=Rodgers |first3=A. |author4=International Society of Hypertension |title=Global burden of blood-pressure-related disease, 2001 |volume=371 |issue=9623 |pages=1513–1518 |doi=10.1016/S0140-6736(08)60655-8 |journal=Lancet |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120128072727/http://www.worldactiononsalt.com/evidence/docs/thelancet_hypertension_05.08.pdf |archivedate=28 January 2012}}</ref> Sementara itu, data dari ''Indonesian Society of Hypertension'' (INASH) menunjukkan asupan garam harian di Indonesia dapat mencapai angka 15 gram di atas jumlah yang direkomendasikan WHO ([[Organisasi Kesehatan Dunia]]).<ref>{{cite|url=http://m.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/10/06/mu8fpk-konsumsi-garam-harian-di-indonesia-15-gram-lebih-tinggi|title=Konsumsi Garam Harian di Indonesia 15 gram Lebih Tinggi|date=2013-10-06|accessdate=2017-05-13|website=republika.co.id}}</ref>
Baris 428:
[[Berkas:GoiâniaRadiationsource.gif|jmpl|400px|ka|Alat radioterapi jenis roda yang memiliki [[kolimator]] panjang untuk memfokuskan radiasi ke dalam balok sempit. Sumber radioaktif cesium-137 klorida adalah kotak biru, dan sinar gamma diwakili oleh sinar yang muncul dari ''aperture''. Ini adalah sumber radiasi yang terlibat dalam kecelakaan Goiânia, yang mengandung sekitar 93 gram klorida cesium-137.]]
Karena jari-jari atom mereka yang serupa, rubidium dan cesium dalam tubuh menyerupai kalium dan diserap dengan cara yang sama. Rubidium tidak memiliki peran biologis yang diketahui,
Senyawa cesium jarang ditemui oleh kebanyakan orang,
[[Radioisotop]] cesium memerlukan tindakan pencegahan khusus: penanganan [[sinar gamma]] cesium-137 yang tidak tepat dapat menyebabkan pelepasan radioisotop dan cedera akibat radiasi. Mungkin kasus yang paling terkenal adalah kecelakaan Goiânia pada tahun 1987, di mana sistem terapi radiasi yang tidak dibuang dengan benar dari sebuah bekas klinik di kota [[Goiânia]], [[Brasil]], dipulung dari tempat barang rongsokan, dan [[Cesium klorida|garam cesium]] yang bercahaya dijual kepada pembeli yang penasaran, tetapi tidak berpendidikan. Hal ini menyebabkan empat kematian dan luka serius akibat paparan radiasi. Bersama-sama dengan [[cesium-134]], [[iodium-131]], dan [[strontium-90]], caesium-137 termasuk di antara isotop yang disebarkan oleh [[bencana Chernobyl]] yang merupakan risiko terbesar terhadap kesehatan.<ref name="IAEA"/> Radioisotop fransium mungkin berbahaya karena energi peluruhan yang tinggi dan waktu paruh yang pendek,
== Catatan ==
|