Cokelat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Baris 19:
Ketika peradaban [[Maya|Maya klasik]] runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, [[biji kokoa]] menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa Kerajaan [[Aztec]] berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota [[Meksiko]] saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec biji kokoa merupakan ''“makanan para dewa”'' (''theobroma'', dari bahasa Yunani). Biasanya biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.
 
Cokelat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku [[Maya]], [[Toltec]], dan [[Aztec]] biji kakao (''cacao bean'') sering digunakan sebagai mata uang<ref>{{en}} [http://www.athenapub.com/chocolat.htm Athena Review Vol.2, no.2 Sejarah Singkat Cokelat, Makanan para Dewa] (terakhir diakses 8 Juni 2007)</ref>. Sebagai contoh suku Indian [[Aztec]] menggunakan sistem perhitungan dimanadi mana satu [[ayam turki]] seharga seratus biji kokoa dan satu buah avokad seharga tiga biji kokoa<ref>[http://www.newyorker.com/reporting/2007/10/29/071029fa_fact_buford Catatan Gastronomi: Kejadian Ekstrem Cokelat sebuah Laporan dan Esai: The New Yorker]</ref>
 
Sementara tahun [[1544 M]], delegasi Maya [[Kekchi]] dari [[Guatemala]] yang mengunjungi istana [[Spanyol]] membawa hadiah, di antaranya minuman cokelat.