Batu pasir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik |
|||
Baris 7:
Batupasir asalnya adalah [[klastik]] ( lawan dari [[Batuan Sedimen Organik|organik]], seperti [[kapur]] dan [[batubara]]; atau [[Batuan Sedimen Kimia|kimia]], seperti [[gipsum]] dan [[jasper]]).<ref>" A Basic Sedimentary Rock "A Basic Sedimentary Rock Classification", L.S. Fichter, Department of Geology/Environmental Science, James Madison University (JMU), Harrisonburg, Virginia, October 2000, JMU-sed-classif (accessed: March 2009): separates clastic, chemical & biochemical (organic).</ref> Batupasir terbentuk dari butiran yang tersemen yang kemudian disebut fragmen dari batuan asal atau fragmen dari kristal-kristal [[mineral]]. Semen yang mengikat butir-butir bersama biasanya merupakan [[kalsit]], [[lempung]], dan [[silika]]. Ukuran butir batupasir (di [[geologi]]) adalah berkisar dari 0,0625 mm hingga 2 mm (0,002-0,79 inci). [[Lempung]] dan [[sedimen]] dengan ukuran butir lebih kecil dan tak terlihat oleh mata telanjang (seperti [[batulanau]] dan [[shale]]), biasanya disebut [[Sedimen argillaceous|sedimen ''argillaceous'']]; sedang batuan dengan ukuran butir lebih besar ( [[breksi]] dan [[konglomerat]]) disebut [[Sedimen rudaceous|sedimen ''rudaceous'']].
Pembentukan Batupasir terjadi dua tahap. Pertama, sebuah perlapisan atau kumpulan perlapisan terakumulasi sebagai akibat dari [[sedimentasi]], baik oleh [[air]] ( di aliran, danau, atau laut) atau oleh [[udara]] ( di padang pasir). Biasanya, Sedimentasi terjadi ketika pasir terlepas dari [[suspensi]]
== Galeri ==
|