Cinta Tiada Akhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Serial televisi Indonesia tahun 2018 menjadi Seri televisi Indonesia tahun 2018
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
Baris 53:
AMINAH yang berjuang mencari uang buat biaya pengobatan suaminya akhirnya tahu bahwa sertifikat rumah mereka sudah dipindahtangankan menjadi nama menantunya, RINA. ALFAN anak pertama mereka sekaligus suami RINA juga tidak mau menjual rumah itu dan seakan tidak peduli dengan keadaan RUSLAN. Sementara itu DEVANO, anak bungsu mereka yang pintar cari muka justru membohongi AMIRA dengan mengambil sebagian uang hasil menjual mobil. Hanya RIDHO, pembantu yang sudah dianggap anak yang rela memberikan seluruh tabungan untuk pengobatan RUSLAN. Tapi semua uang itu masih belum cukup untuk membayar biaya operasi RUSLAN. RIDHO dengan iklas mendonorkan ginjalnya hingga mendapat uang buat melunasi biaya operasi RUSLAN. Tapi RIDHO tidak memberitahu AMINAH dan RUSLAN.
 
Sudah jatuh tertimpa tangga, itu keadaan yang cocok untuk RUSLAN-AMINAH saat ini. Karena anak-anak mereka mengharapkan uang tunjangan kecelakaan dari perusahaan RUSLAN. Begitu tahu kecelakaan itu akibat kelalaian RUSLAN sendiri hingga perusahaan tidak memberikan tunjangan apapun. RUSLAN juga dipecat dan mobil perusahaan pun ditarik kantor. Kedua anaknya kecewa dan tidak mau mengurus orangtuaorang tua mereka. Mereka sengaja menawarkan untuk mengurus orangtuaorang tua secara terpisah, ALFAN mengurus RUSLAN dan DEVANO mengurus AMINAH. Saat inilah baru RUSLAN dan AMINAH menyadari sifat asli anak mereka. Tentu RUSLAN dan AMINAH menolak dan memutuskan meninggalkan rumah.
 
RUSLAN, AMINAH dan RIDHO hidup menggelandang di sebuah gerobak. RUSLAN yang belum pulih kembali sakit parah. AMINAH tidak punya uang sama sekali untuk membawa suaminya berobat. Dengan terpaksa AMINAH memohon bantuan RINA dan ALFAN untuk merawat RUSLAN. Awalnya ALFAN dan RINA menolak tapi setelah AMINAH mengancam akan menumpang di rumah tetangga, barulah mereka mau menampung RUSLAN. Tapi mereka tetap tidak mau menampung AMINAH jadi AMINAH harus ikut DEVANO ke Surabaya. Dengan ditemani RIDHO, AMINAH mendatangi alamat DEVANO di Surabaya. Tapi ternyata rumah itu kosong. DEVANO yang sedang membuat pesta di rumah istrinya, DIVA tidak menyangka ketika RIDHO menelepon dan memberitahukan bahwa AMINAH ada di Surabaya. DEVANO panik karena selama ini, dia mengaku pada keluarga DIVA bahwa dia anak yatim piatu yang tinggal di panti.