Gunung Seulawah Agam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 18:
'''Gunung Seulawah Agam''' adalah sebuah [[gunung berapi]] yang terletak di Kecamatan [[Seulimeum, Aceh Besar|Seulimeum]] dan Kecamatan [[Lembah Seulawah, Aceh Besar|Lembah Seulawah]], [[Kabupaten Aceh Besar]], Provinsi [[Aceh]].
 
Selain dikenal sebagai Seulawah Agam, gunung yang memiliki tinggi 1726 mdpl ini memiliki nama-nama lain seperti , Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten, dan Goldberg. Kawah Seulawah Agam dikenal sebagai Kawah Heutsz dan ada juga yang menyebut kawahnya sebagai Tanah Simpago
 
Gunung Seulawah Agam terbentuk akibat pertemuan lempeng Indo-Australia yang bergerak relatif ke utara, menujam di bawah Lempeng Kerak Benua Eurasia. Akibat penuzaman itu maka terjadi proses peleburan (melting) kerak Samudera Indo-Autralia menjadi magma, yang kemudian menerobos kepermukaan melewati zona lemah dan kemudian membentuk Gunung Seulawah Agam.
Baris 28:
Seulawah adalah nama gunung yang dikenal oleh masyarakat aceh dengan puncaknya Seulawah Agam dan Seulawah Dara dan juga sebagai Kawasan Penyangga Ekosistem Leuser, Kawasan ini memiliki luas lebih kurang 1,4 juta ha yang meliputi wilayah Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie, Bireun dan Aceh Tengah. Kawasan Seulawah dengan suhu udara minimum 19-21 C dan maksimum 25-30 C dengan curah hujan yang berkisar 2.000 – 2.500&nbsp;mm pertahun, dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (Mdpl).<ref>{{cite web |url=http://mapala-je.blogspot.com/2012/04/assalamualaikum-warahmatullahiwabarakat.html | title=Gunung Seulawah Agam Aceh Besar|date=10 May 2012}}</ref>
 
Dengan kondisi alam yang sejuk dan curah hujan yang tinggi maka didaerah tersebut banyak didapati bermacam jenis Flora dan fauna seperti : Gajah yang di kenal dengan legenda Pocut Meurahnya, rusa, harimau, beruang, kancil, babi hutan, tenggiling, Landak dan ular, juga terdapat berbagai macam jenis burung yang selalu menghiasi kawasan ini. Luasnya bukit yang terjal yang diselimuti oleh berbagai macam jenis kayu seperti [[meranti]], copat, [[cemara]], beramah, urip, deriam dan semantuk sehingga menjadi penyangga kehidupan bagi makhluk hidup di kawasan tersebut.
 
== Kegiatan ==