Marida Nasution: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 2:
 
== Biografi ==
Marida merupakan anak ke-3 dari 5 dari Nursyamsu Nasution, yang bekerja sebagai guru dan sekaligus seorang penyair yang aktif di [[Dewan Kesenian Jakarta|Dewan Kesenian]] pada masanya dan Ayah Marida adalah seorang pengacara dan juga sekaligus pelukis. Marida tumbuh besar dalam lingkungan yang mendukung minatnya pada seni, meskipun ia memiliki keterbatasan pendengaran dan kondisi kesehatan yang rentan.<ref name=":0">{{Cite book|title=Indonesian Women Artists: The Curtain Opens|last=Bianpoen|first=Carla|last2=Wardani|first2=Farah|last3=Dirgantoro|first3=Wulan|publisher=Yayasan Senirupa Indonesia|year=2007|isbn=978-979-16562-0-7|location=Jakarta|pages=177}}</ref> Marida pada mulanya mengambil jurusan Seni Lukis, namuntetapi menyadari kemungkinan teknik yang tidak terbatas pada seni Cetak, Marida memutuskan untuk mendalami [[Seni grafis|Seni Grafis]].
 
Kemampuan Marida terletak pada ekplorasi teknik dan kritik [[sosiopolitikal]] sebagai subjeknya. Ia memilih untuk membuat desain menggunakan tangannya sendiri dan menyukai sensasi sentuhan personal dan vibrasi komunikatif yang dialami ketika melalui proses kreasi.<ref name=":0" />