Kaworu Nagisa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
|||
Baris 13:
}}
{{nihongo|'''Kaworu Nagisa'''|渚 カヲル|Nagisa Kaworu}} adalah [[tokoh fiktif]] dari waralaba [[Neon Genesis Evangelion]]. Dia adalah Children kelima dan Malaikat ketujuh-belas (kedua-belas dalam versi animenya), Tabris. Dia lahir pada saat ''Second Impact'' terjadi. Dia dikirim ke Nerv oleh Seele sebagai pilot pengganti untuk Unit 02 setelah rasio sinkronisasi [[Asuka Langley Soryu]] turun di bawah batas yang diizinkan. Dia kemudian menerobos masuk ke dalam Terminal Dogma untuk kembali kepada Adam,
== Konsep ==
Baris 49:
Bahan bonus dalam manga adaptasi bahasa Inggris volume ke-sembilan memuat artikel yang ditulis oleh editor Carl Gustav Horn yang membandingkan Kaworu dengan tokoh Satan dalam novel [[Mark Twain]], ''The Mysterious Stranger''.<ref name="manga, vol. 9"> ISBN 1-59116-707-8</ref>
Kemungkinan adanya nada homoseksual dalam interaksi Kaworu dengan Shinji telah menjadi topik perdebatan sengit di kalangan penggemar ''Evangelion'' sejak seri pertama diputar seperti yang dibahas dalam buku karya Patrick Drazen ''Anime Explosion! The What? Why? & Wow! Of Japanese Animation''.<ref name="Drazen"> Drazen, Patrick (Oktober 2002). "A Very Pure Thing", artikel bertema gay dan pseudo-gay dalam ''Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation'' Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.95.</ref> Patrick Drazen meyakini pandangan minoritas bahwa Kaworu memberikan kasih sayang bagi Shinji adalah taktik yang digunakan Kaworu sebagai Malaikat terakhir untuk melucuti Shinji.<ref name="Drazen2"> Drazen, Patrick (Oktober 2002). "Evangelion" dalam ''Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation'' Berkeley, California: Stone Bridge Press ISBN 1-880656-72-8 hlm.308.</ref> [[Gainax]] jelas menyadari bahwa penonton mengasosiasikan Kaworu dengan kiasan bishonen, dan telah mengeluarkan karya seni seperti halaman percik (''splash'') untuk situs web mereka yang mengacu pada ambiguitas Kaworu dan reaksi penonton terhadap tokoh tersebut. Namun, apakah Kaworu, seorang Malaikat, sebenarnya mempunyai konsep seksualitas sebagaimana ditunjukkan dalam seri ini tidak lah jelas.<ref name="Drazen2"/> Mike Crandol menganggap Kaworu sebagai "perwakilan cinta dan penerimaan yang buta, menyeluruh, dan tanpa syarat,
== Lihat pula ==
|