Revisi per 9 November 2018 16.34 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 871.344 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika Tag: PAWS [1.2] ← Revisi sebelumnya		Revisi per 7 Juni 2019 20.48 sunting balikkan LaninBot (bicara \| kontrib) Bot 268.871 suntingan k namun (di tengah kalimat) → tetapi Tag: PAWS [1.2] Revisi selanjutnya →
Baris 27: Dua tahun aktif di bidang model, akhirnya Debby mendapat peran dalam film pertamanya melalui film "''[[Doa Yang Mengancam]]''" pada tahun [[2008]]. Pada tahun yang sama, ia kembali bermain film dalam "''[[Kawin Kontrak Lagi]]''". Film ini memberikan tantangan tersendiri bagi Debby karena ia harus memerankan seorang penari [[jaipong]] dan melakukan adegan ranjang. Keberaniannya dalam beradegan panas dalam film tidak membuat Debby Ayu takut dianggap bom seks. Meskipun awalnya ia merasa grogi, ~~namun~~tetapi ia tetap melakukannya dengan alasan profesionalitas. Sejak film "''[[Kawin Kontrak Lagi]]''", nama Debby kemudian laris membintangi sejumlah film yang memadukan antara komedi, horor dan seks. Beberapa judul film yang dibintangi Debby antara lain "''[[MBA (Married By Accident)]]''", "''[[Susuk Pocong]]''", "''[[Tiran: Mati di Ranjang\|Tiran]]''", "''[[Pengantin Pantai Biru (film 2010)\|Pengantin Pantai Biru]]''", "''[[Penganten Sunat]]''" dan "''[[Jenglot Pantai Selatan]]''". [[April 2011]], salah satu film terbaru Debby saat itu yang berjudul "''[[13 Cara Memanggil Setan]]''" didemo oleh [[FPI]] karena dianggap menayangkan adegan-adegan vulgar. Isu tersebut tidak berpengaruh pada Debby untuk pindah haluan genre film.

Debby Ayu: Perbedaan antara revisi