Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 32:
'''Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah''' {{airport codes|TNJ|WIDN}}, Sebelumnya '''Bandar Udara Kijang''', adalah [[Bandar udara internasional]] yang terletak di [[Kota Tanjungpinang]], provinsi [[Kepulauan Riau]]. Bandara ini dikelola [[Angkasa Pura|PT. Angkasa Pura II]].
 
Statusnya dari dulu adalah internasional, namuntetapi dikarenakan Kepulauan Riau belum pisah dari Riau Daratan maka bandara ini jarang dipergunakan.{{fact}} Setelah tahun 2001 Kepulauan Riau resmi menjadi provinsi baru di Indonesia, maka terjadilah pembangunan yang pesat di kota Tanjung Pinang dan bandara ini diramaikan lagi oleh beberapa maskapai penerbangan yaitu [[Merpati (maskapai penerbangan)|Merpati]] pada tanggal 19 Desember 2007, [[Sriwijaya Air]] pada awal bulan Februari 2008 dan [[Riau Airlines]] pada pertengahan tahun 2005.
 
Pada bulan Mei 2007 pemerintah mengucurkan dana untuk pengembangan Bandara ini. Proyek mulai berjalan pada bulan Juni. Pengembangan bandara meliputi penambahan fasilitas seperti radar dan landasan pacu ditambah sekitar 400 meter dari awalnya yang hanya 1.856 meter menjadi 2.256 meter. Selain itu, gedung terminal bandara juga diperluas dari 2.118 meter persegi menjadi 8.348 meter persegi. Dengan perluasan itu diharapkan dalam satu tahun mampu melayani 600 ribu orang. Pada April 2008 bandara ini resmi berganti nama dari Bandar Udara Kijang menjadi Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.