Parasurama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 30:
== Bertemu awatara Wisnu lainnya ==
[[Berkas:Parshurama rama.jpg|ka|275px|jmpl|Lukisan Parasurama bertemu Rama.]]
Meskipun jumlah kesatria yang mati dibunuh Parasurama tidak terhitung banyaknya, namuntetapi tetap saja masih ada yang tersisa hidup. Antara lain dari [[Dinasti Surya|Wangsa Surya]] yang berkuasa di [[Ayodhya]], [[Kerajaan Kosala]]. Salah seorang keturunan wangsa tersebut adalah [[Sri Rama]] putra [[Dasarata]]. Pada suatu hari ia berhasil memenangkan sayembara di [[Kerajaan Mithila]] untuk memperebutkan [[Sita]] putri negeri tersebut. Sayembara yang digelar ialah yaitu membentangkan busur pusaka pemberian [[Siwa]]. Dari sekian banyak pelamar hanya Sri Rama yang mampu mengangkat, bahkan mematahkan busur tersebut.
 
Suara gemuruh akibat patahnya busur Siwa sampai terdengar oleh Parasurama di pertapaannya. Ia pun mendatangi istana Mithila untuk menantang Rama yang dianggapnya telah berbuat lancang. Sri Rama dengan lembut hati berhasil meredakan kemarahan Parasurama yang kemudian kembali pulang ke pertapaannya. Ini merupakan peristiwa bertemunya sesama [[awatara]] [[Wisnu]], karena saat itu Wisnu telah [[awatara|menjelma kembali]] sebagai Rama sedangkan Parasurama sendiri masih hidup. Peran Parasurama sebagai awatara Wisnu saat itu telah berakhir namun sebagai seorang [[Ciranjiwin]], ia hidup abadi.