Wen Tianxiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-duka cita +dukacita)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 7:
Setelah empat tahun dibujuk dengan berbagai cara tanpa hasil, suatu hari pada awal tahun [[1283]], Kubilai secara pribadi mengunjungi Wen dan menanyakan apa yang diinginkannya. Wen menjawab tegas bahwa dia tidak akan pernah melayani dua tuan dan yang dia inginkan hanyalah kematian. Habis kesabaran, Kubilai memerintahkan hukuman mati untuknya keesokan harinya. Namun belakangan dia menyesal karena keputusannya yang terburu-buru menghukum mati Wen, dia menunjukkan dukacitanya terhadap Wen dengan berpuasa.
 
Wen sebenarnya mempunyai dua orang putra, namuntetapi keduanya mati muda, maka dia mengadopsi ketiga putra adiknya. Dia berpesan pada ketiganya agar tetap meneruskan perlawanan terhadap Dinasti Yuan dan membentuk kelompok perlawanan. Wen Tianxiang dianggap sebagai salah satu simbol kesetiaan dan patriotisme bagi orang Tiongkok. Tulisan-tulisan dan pemikirannya banyak dipakai sebagai bahan pengajaran di sekolah-sekolah hingga kini.
 
== Keturunan ==