Stasiun Kepanjen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Jadwal per 29 Mei 2019: Perubahan jadwal KA tambahan mulai musim mudik lebaran 2019.
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 37:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Sebenarnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Jalur 1 dulunya merupakan jalur aktif, namuntetapi pada perkembangannya dibangunlah peron stasiun dan [[musala]] di utara stasiun serta pemindahan ruang [[PPKA]] yang sebelumnya terletak di ruang tunggu VIP/reservasi tiket. Jalur 2 dan 3 tetap tidak berubah. Jalur 4 berada di sebelah timur jalur 3 yang saat ini menjadi ruko stasiun dan kantor jasa ekspedisi pengiriman barang yang dikelola oleh [[Herona Express|PT Herona Express]] dan [[PT KA Logistik]]. Jalur 4 dulunya juga merupakan [[jembatan timbang]] dan [[depot kereta api]], namuntetapi sejak tahun 1990-an jalur tersebut dihilangkan dan depotnya dipindahkan ke [[Stasiun Malang]].
 
Dahulu ada dua stasiun yang bernama Kepanjen pada zaman kolonial Belanda, yaitu Stasiun Kepanjen milik [[Staatsspoorwegen]] (SS), dan yang satunya lagi milik [[Malang Stoomtram Maatschappij]] (MS) yang mengoperasikan [[trem]] uap dan berlokasi di belakang Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen (saat ini menjadi SMP Islam). Trem tersebut dulunya merupakan transportasi antardesa/kecamatan, baik angkutan orang maupun barang/rempah-rempah hasil rampasan Belanda.<ref name=":1">{{Cite book|title=Malang tempo doeloe|last=Widodo|first=D.I.|publisher=Bayumedia|year=2006|isbn=|location=Malang|pages=}}</ref> Jalur rel Stasiun Kepanjen Trem sangat panjang koridornya. Trem tersebut melayani [[jalur kereta api Kepanjen–Gondanglegi]].