Batalyon Infanteri 432: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.188.64.148 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian |
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
||
Baris 47:
== Lambang kesatuan ==
[[Berkas:Logo Para Raider.png |jmpl|Kualifikasi '''"Para Raider"''']]
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/1222/XII/1986 tanggal 6 Desember 1986 telah ditetapkan Tunggul Yonif Linud 432 dengan nama " Waspada Setia Jaya". Keterangan Bentuk dan Arti/Makna Tunggul Yonif Linud 432/WSJ adalah sebagai berikut
# Bentuk Tunggul.
#* Tunggul Batalyon Infanteri Lintas Udara 432/WSJ dibuat dari bahan beludru hijau tua/hijau rumput berjumbai kuning emas dari benang sutera.
#* Pada bagian muka sebelah kanan dilukiskan Pataka Kostrad "Darma Putra".
#* Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan tunggul Yonif Linud 432/WSJ dengan susunan sebagai berikut
#*# Senjata Cakra bermata 8 secara lengkap dengan sirip di ujung tangkai Cakra.
#*# Bintang segi lima di dalam Cakra.
Baris 59:
#*# Angka 432.
#*# Pita dengan tulisan "Waspada Setia Jaya".
# Bentuk Mahkota/Tiang. Mahkota/Tiang Tunggul Yonif Linud 432/WSJ menggunakan Mahkota/Tiang sama dengan Mahkota/Tiang Pataka Kostrad Darma Putra", yang terdiri dari
#* Bintang bersudut lima.
#* Burung Raksasa dengan sayap melebar menggambarkan Garuda.
Baris 73:
#* Tiga Cakar Garuda pada tangkai Cakra, diartikan bahwa prajurit Yonif Linud 432 Kostrad selalu menyadari kemampuan yang harus dimiliki sebagai seorang prajurit profesional, selalu terkendali oleh satuan atasan dan berpegang teguh pada Janji Prajurit Para.
#* Angka 432 diartikan Kesatuan Yonif Linud 432 Kostrad.
#* Tulisan
#*# WASPADA
#*# SETIA
#*# JAYA
#* Tata Warna.
#*# Merah Melambangkan keberanian.
Baris 85:
# Arti dan makna Mahkota/Tiang.
#* Bintang bersudut lima, diartikan Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap prajurit membela dan mempertahankannya dan juga sebagi lambang/simbol TNI AD yang terkandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.
#* Burung Raksasa dengan sayap melebar menggambarkan Garuda Yaksa, diartikan
#*# Kesaktian.
#*# Sayap terbuka lebar melambangkan menuju kesempurnaan sesuai tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.
|