Kereta api Cilamaya/Walahar Ekspres: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 37:
Perjalanan dengan tarif murah sebesar Rp6.000,00 sekali jalan melewati lintasan yang hampir lurus di wilayah [[Jalur KA Jatinegara-Cikampek]], hingga sampai di [[Stasiun Tanjung Priok]], serta menjadi andalan bagi kaum komuter luar Jakarta.
 
Kereta Patas Purwakarta lahir pada awal dekade 1970-an pada masa-masa indah [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA), ketika kereta api ini dikategorikan sebagai ''kereta cepat''. Perlu ditegaskan bahwa sebelum ada sistem penamaan untuk kereta api ini, kereta api kelas ekonomi masih diberi label menurut kategorinya, seperti ''KA cepat, patas,'' atau ''ekspres''. Pada mulanya, kereta api ini dihela oleh [[lokomotif diesel]] [[diesel hidraulik|hidraulik]] unggulan PJKA pada masa itu, namuntetapi kemudian digantikan dengan [[diesel elektrik]].
 
Kereta api ini pada umumnya menggunakan kereta ekonomi buatan tahun 1964-65-66-78 sampai dengan 1985, namuntetapi terkadang kereta ini bisa saja meminjam dari [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]] sedangkan [[Kereta api Jayabaya]] meminjam rangkaian kereta ekonomi AC plus (K3 2014 JAKK) Trainset 3 untuk pengganti K3 1966 s.d 1985 lagi menjalankan Perawatan Akhir Manggarai (PA MRI).
 
Nama ''Walahar'' dan ''Jatiluhur'' resmi digunakan sejak Februari 2017 lalu ketika kedua kereta ini dialihkan ke [[Stasiun Tanjung Priok]].