Aksara Nāgarī: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 10:
 
== Aksara Nagari di Indonesia ==
Aksara Nagari digunakan untuk menuliskan prasasti di Sumatra, Jawa, Bali, dan Karimun Besar. Prasasti-prasasti di Indonesia yang menggunakan Aksara Nagari yaitu : [[Prasasti Kalasan]] (prasasti batu), [[Prasasti Kelurak]] (prasasti batu), [[Prasasti Blanjong|Prasasti Sanur]] / Prasasti Belanjong (prasasti batu), Prasasti Aek Sangkilon (lempeng emas), Prasasti Tandihat I (lempeng emas), dan Prasasti Pasir Panjang (prasasti batu). Aksara ini juga sering digunakan untuk menuliskan mantra [[Agama Buddha]] pada lapik arca (e.g. Prasasti Amoghapasa dari Candi Jago di Malang), tablet tanah liat (e.g. tablet tanah liat di dalam [[stupika|stupika-stupika]] dari Pejeng di Gianyar), dan dinding candi (e.g. Candi Bungsu dari Kompleks Muara Takus di Kampar). Pada masa klasik, aksara ini identik dengan Agama Buddha Mahayana. Satu-satunya contoh penggunaan Aksara Nagari tanpa kaitan dengan Agama Buddha hanya dijumpai pada Prasasti Sanur.
 
== Tabel Aksara Nagari ==
Baris 16:
 
== Referensi ==
* De Casparis, J. G., 1975, ''Indonesian Palaeography : A History of Writing in Indonesia from the beginnings to c. AD 1500'', Leiden / Koln.
* Holle, K. F., 1882, ''Tabel van Oud en Nieuw Indische Alphabetten'', W. Bruining / M. Nijhoff, Batavia / Den Haag.
* Mirashi, V. V., 1977, ''Corpus Inscriptionum Indicarum, Vol. VI'', Archaeological Survey of India, New Delhi.