Antipaus Benediktus XIII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 13:
 
== Menurunnya Kekuasaan Kepausan Avignon ==
Namun, pada tahun 1398 Prancis menarik kembali persekutuan mereka dengan [[Kepausan Avignon]]. Benediktus XIII lantas ditinggalkan oleh tujuh belas kardinalnya, hanya tersisa lima kardinal yang masih setia kepadanya. Sebuah pasukan dibawah pimpinan Geoffrey Boucicaut, saudara seorang panglima yang banyak pengalaman sukses dalam pertempuran, menduduki Avignon dan memulai pengepungan istana kepausan pada tahun 1398, yang berakhir ketika Benediktus XIII berhasil melarikan diri dari Avignon pada tanggal 12 Maret 1403 dan mencari perlindungan di daerah yang dikuasai oleh Louis II dari Anjou. Pada tahap ini, kekuasaan Benediktus XIII sudah tidak lagi dikenal di Prancis, Portugal dan Navarre, namuntetapi ia masih dianggap sebagai Sri Paus di Skotlandia, Sisilia, Aragon dan Castile.
 
Setelah Sri Paus Roma [[Paus Innosensius VII]] wafat pada tahun 1406, Sri Paus yang baru, [[Paus Gregorius XII]], memulai negosiasi dengan Benediktus XIII, menawarkan pilihan agar mereka berdua mengundurkan diri sehingga Sri Paus yang baru bisa terpilih untuk menyatukan kembali Gereja Katolik. Ketika pembicaraan ini berakhir di jalan buntu pada tahun 1408, Raja Prancis [[Charles VI]] menyatakan bahwa Prancis netral dalam urusan kepausan. Charles VI membantu mengadakan [[Konsili Pisa]] tahun 1409. Konsili ini semestinya mengatur cara bagi [[Paus Gregorius XII]] dan Benediktus XIII untuk mengundurkan diri bersama sehingga seorang paus baru yang diterima seluruh dunia bisa terpilih. Namun, semenjak Benediktus XIII dan [[Paus Gregorius XII]] menolak untuk turun tahta, satu-satunya hasil dalam konsili ini adalah kehadiran kandidat ketiga bagi Tahta Suci: Peter Philargi yang kemudian menjadi Aleksander V.
Baris 22:
 
== Konsili Konstanz ==
Pada tahun 1415 [[Konsili Konstanz]] mengakhiri perseteruan mengenai siapa yang berhak atas Tahta Kepausan. [[Paus Gregorius XII]] dan Baldassare Cossa yang baru saja terpilih untuk meneruskan Philarhi sebagai calon paus dari Konsili Pisa pada tahun 1410 dan yang mengambil nama Yohanes XXIII, keduanya setuju untuk turun tahta. Benediktus XIII, di lain pihak, menolak untuk turun sehingga ia dinyatakan sebagai seorang pemecah-belah dan dikucilkan dari [[Gereja Katolik]] oleh [[Konsili Konstanz]] pada tanggal 27 Juli 1417. Benediktus XIII, yang pernah tinggal di Perpignan dari tahun 1408 hingga tahun 1417, lantas melarikan diri ke kastil di [[Peñiscola]] dekat [[Valencia]] di [[Spanyol]]. Ia masih menganggap dirinya Sri Paus yang resmi, namuntetapi hal ini kini hanya diterima di Kerajaan Aragon di mana ia dilindungi oleh Raja Alfonso V. Benediktus XIII tinggal di [[Peñiscola]] dari tahun 1417 hingga wafatnya pada tanggal 23 Mei 1423.
 
== Suksesi ==